Tentangsinopsis.com – Sinopsis Dr. Romantic Season 3 Episode 4 Part 2 , Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. SEBELUMNYA DISINI.
Apa kau memang orang seperti ini? Tanya donghwa, – Apa? – Ku kira kau berbeda dokter kim. Donghwa pikir Master kim sama profesor lain suka merendahkan irang lain. Jangan menghalangi dan bermain main. Kau hanya membuatku jatuh bukan?
– Lihat berandal ini…kau sungguh andal memakai kata kata kasat untuk membuat orang lain kesal. Donghwa tak ngerti maksudnya berandal dan minta master kim tak seenaknya bicara kepadanya! – Kalau begitu jangan panggil aku dokter! Kata master kim. Hwi kau bahkan tak tahu itu pendidikan taua disiplin. Kau mengabaikan perkataan orang tua menyebutnya suka menyuruh dan merendahkan.
.
Master kim marah jangan panggil aku dokter. Lalu tersenyum, memberitahu Donghwa bebas memanggil orang lain bedebah ini atua bedebah itu. Asal kau tahu ini temperamen ku. Berandal yang bahkan tidak berusaha tapi membicarakan ketidakadilan dunia.
Berandal Tanpa keahlian yang membanggakan diri hanya karena mereka memakai jubah dokter. Berandal yang tidak bekerja dengan baik dan mengeluh tentang semuanya! Aku..sangat suka merendahkan mereka. Itulah keahlianku. Kilas balik selesai.
Master kim di ruang operasi melihat kepergian Donghwa. Master kim pikir warna usus nenek jaehun tidak begitu bagus. Ingin melihat apakah itu karena syok atau ada nekrosis. Woojin ajsn melakukan biopsi.
Donghwa mau pulang tapi melihat Eunjae menangkap pelaku pembakaran. Kaget kan. Jadi bukan nenek jaehyun. Nenek yang melihatnya dan dia terluka saat berusaha menghentikannya. Sepertinya nenek berusaha keras mengambil pemantik itu dari pria itu. Wanita yang pindah ke unit lama eunjae memasang cctv diluar rumah dan merekam semua kejadian itu. Dan pria itu baru saja mengakuinya. Donghwa syok kan. Teringat kata kata Woojin dan master kim.
Bu Oh memberitahu hasil biopsi beku sudah keluar dan nenek itu kena kanker. Semua terdiam sebentar. Woojin tanya nenek ini haruskah kita bilang dia beruntung atua sial? Dokter Nam minta berpikir positif. Kanker yang tidak dia sadari keberadaannya telah ditemukan oleh kita. Master kim tanya apa yang akan dilakukan woojin, Woojin harus memotong margin lagi. Master kim akan mengangkat kelenjar getah bening disekitar aorta juga.
Dokter bedah ortopedi, Panggil Woojin. Pembuluh darah dan otot di sekitarnya rusak parah. Kurasa pelat logam tidak akan bisa menahannya. Dokter Bae menimpali Untuk sementara bersihkan saja area ini. Selain itu butuh setidaknya dua pekan untuk membuat sendi buatan. Akan aku jadwalkan operasi kedua. Kata dokter Bae.
Operasi akhirmya selesai. Donghwa menunggu Woojin sepertinya. Dia menanyakan kondisi pasien hemoperitoneum. Woojin ngasih tahu untik saat ini pendarahannya sudah dihentikan dan akan ada operasi lagi untuk sendi pinggul dalam dua pekan.
Operasinya agak tertunda karena kami menemukan kanker. Kenapa? Donghwa gugup. Dia haya penasaran tentang operasinya. Kau khawatir aku akan melewatkan sesuatu lagi. Pasiennya sudah tua kita harus menunggu. Tetap saja operasinya lebih mudah berkat perkataanmu. Tentang norepinefrin.
Rupanya saat di ugd tadi Woojun minta RIS saja alih alih norepinefrin pada perawar joo. Cukupkah itu untuk membuatnya bertahan hidup selama operasi? Tanya dokter Bae. Woojin pikir mereka hanya perlu bergerak cepat. Seperti kata Jang Donghwa meski pendarahannya berhasil dihentikan percuma saja jika jantungnya tak berdetak.
Kata Master kim, Inotropik memang pedang bermata dua . Obat obatan itu memang membantu meningkatkan tekanan darah tapi dokter sering menyerah karena kontraksi vaskular. Jika Ada masalah SCMP bisa terjadi di otot jantung.
Maksud Woojin dia menyelamatkan Nenek itu. Donghwa kaget tapi lega. Woojin memujinya,Kau hebat sambil pegang pundaknya,kau pasti lelah pulanglah. Donghwa terharu.
Master kim Bu Oh dan yang lain menguping. Kubilang apa dia memahami ku bu oh. Bu Oh rasa Dokter Seo juga lebih murah hati dengan pujiannya daripada master kim.
Areum akan memindahkan pasien ya ke pusat luka bakar. Master kim memberinya permen dan memujinya sudah bekerja keras soal Krikotiratomi dan eskarotomi.
Areum lalu menyapa Euntak. Areum ngasih thau akan memindahkan pasien karen kondisinya tidak stabil. Lalu Perawat memanggil Areum untuk segera pergi. Euntak tertawa. Areum mendampingi pasien di dalam helikopter. Euntak ikut bersamanya.
Dokter Cha Jinman tak mengerti Euntak mau melakukan operasi gabungan seperti itu. Eunjae pikir hasilnya bagus. Operasinya juga selesai tanpa komplikasi. Ayahnya kan lihat sendiri prosesnya tadi. Ayahnya kecewa,jika hasilnya bagus prosesnya tak penting? Maksud Eunjae untuk hasil bagus diperlukan sedikit fleksibilitas.
Ayahnya pikir ada dasar dan prinsip. Jika kalian terus mengubah dasar dan prinsip sesuai kenyamanan yayasan pada akhirnya akan runtuh. Eunjae pikir master kim tidak pernah melanggar dasar atau prinsip apa pun lebih dari dokter lain yang dikenalnya. Dia memegang teguh tugasnya sebagai dokter. Ayahnya pikir sudha terlalu lama mengabaikannya.
Eunjae memanggilnya ayah. Tapi ayahnya ingin dipanggil professor saat Di RS. Untuk memisahkan kehidupan pribadi dan pekerjaan. Eunjae tahu itu tapi ayahnya pikir yang dia tahu berbeda dari yang sebenarnya dai tahu. Kau harus tahu cara membedakan keduanya. Eunjae ingin tahu pendapat ayhanya tentang operasinya. Ayahnya ingin dia menjadi dokter yang menjunjung prinsip terlepas dari keahliannya.
Eunjae sepertinya kecewa tak dapat pujian dari ayahnya. Lalu Woojin memujinya hebat. Eunjae juga memujinya. Woojin memujinya lagi dengan kata Kumohon. Mereka kelelahan.
Master Kim minta perawat Lee memeriksa urine pasien atlet setipa jam. Serta untuk dahaknya sedot dengan benar.
Pelatihnya menceritakan dia berusia 23 tahun saat Sungyoon lahir dan belum dewasa. Hanya karena dia memenangkan medali kejuaraan Asia, setelah itu malah mengacau dan dia pun lahir. Setelah itu peringkatnya menurun dai harus mencari uang untuk mengurus bayi. Lalu dai bekerja di pasar swalayan dan menajdi sopir pengganti.
Lalu mengajari putranya bermain sky saat berusia lima tahun. Dan tenyata putranya andal. Tak menyangka bisa memenangkan medali emas. Lalu pria itu takut putranya menjadi sepertinya. Mengacau dan dipermalukan sepertinya. Itu sebabnya mendorongnya makin keras. Tapi dia malah benar benat dipermalukan.
Pria itu ingin tahu nasib putranya bisakah tetap menjadi atlet. Dokter Kim menjelaskan saraf itu jika sudah rusak tidak mudah untuk pulih. Secara medis seperti itu namun master Kim telah melihat banyak kejadian yang melampaui batasan medis itulah yang disebut keajaiban namun dia menyebutnya kehendak seseorang. Pak Jangan menyerah pada akhirnya kehendak seseorang lah yang menghasilkan keajaiban.
Master Kim menyapa Professor Cha Jinman. Kenapa kau masih di sini? Ada apa? Kau khawatir karena hari pertamamu terlalu berat? Bagaimana ya,hari ini hanya secuil dari yang biasanya terjadi. – Apa yang ingin kau buktikan di sini? Di rumah sakit pedesaan.
Aku hanya ingin tahu harga diri macam apa yang kau pertahankan dari kesuksesan sekecil ini. Tanya. Cha jinman. Master kim, Entahlah. Kesuksesan dan harga diri. Aku tidak tahu apa itu. Aku hanya menjalani hidupku apa adanya. Bukankah itu cukup. – Begitukah cara hidupmu? Mengabaikan fundamental prinsip dan pelaksanaan menjadikanku seperti sekarang?.merasa puas dna meyakinkan dirimu…
Tidak aku hidup dengan arasa syukur. Aku mewujudkan impianku seperti ini. – Di usia itu? – kenapa? Kau tidak punya impian? Jadi apa yang tersisa darimu? Selain rasa bersalah dan penyesalan,kemarahan pengkhianatan. – lihat saja nanti. Kau tak berpikir aku takkan hidup sesuai reputasiku.bukan?
Pak Jang menyapa orang oramg di RS dengan ceria. Dokter Bae menyapa jessie tengkorak tangannya.
Pka jang masuk ruang santai staf sambil joget sampai melihat Woojin dan Eunjae tidur di kursi. Pak Yang keluar. Dan menghalangi dokter Yang masuk. Dia bilang mesin kopinya rusak dan ngajak ke kantor medis. Dokter Yang akan membuat minuman lain. Pak Jang bilang semua minuman sudah habis.
Eunjae terbangun dan kaget. Lalu pergi. Eunjae berhati hati masuk rumah tapi ayahnya melihatnya baru pulang. Eunjae beralasan mengawasi pasien yang baru dioperasi. Juga mengerjakan laporan perkembangan medis. Ayahnya percaya saja? Dan mengajak sarapan yang dibuatnya. Juga mengajak berangkat bersama. Eunjae kaget.
Mereka bertemu Woojin eh woojin nggak jadi nyapa Eunjae. Lalu Areum datang. Cha jinman langsung tanya dia teman sekamar putrinya. Areum bikang dia tinggal di kamar perumahan perusahaan.
Eunjae langsung membuat perkataan seolah dia pernah tinggal sekamar dengannya. Areum mau membantah Tapi Eunjae menatapnya. Cha Jinman yang sepertimya berpura oura itu merasa sudah berutang padanya dan minta waktu tinggal.di rumah putrinya beberapa hari lagi. Cha Jinman sedang mencari rumah lewat makelar dan butuh waktu. Eunjae nggak setuju tapi Areum malah mengizinkan.
Direktur Park memyerahkan daftar yang dikirim professor Cha jinman tadi pagi pada Master Kim. Lalu para dokter dan perawat mendapat pemberitahuan.
Bu Oh berpikir Cah Jinman melakukan pembersihan dan bersikap se olah tidak akan mengajak siapapun. Yang tetap berada di RS Doldam, Dokter Yoom Areum,perawat Oh, Perawat Eom, master Kim dan dua dokter baru. Seperti yang diprediksi master kim. Dan sepertinya master kim juga tahu apa yang akan terjadi selama dua bulan itu. Antara berhasil memasukkan gajahnya atau malah merusak kulkasnya.
Staf medis yang terpilih akan melakukan simulasi di Pusat Layanan Trauma dua bulan ke depan. Itu akan menjadi inspeksi awal untuk kerja sama tim sebelum pusat layanan trauma dibuka secara resmi. Lalu bagaimana dengan UGD di RS Doldam? Tanya Jung Insu. Master kim bilang dia sudah mengurusnya untuk saat ini kata Direktur park.
Woojin mengundurkan diri. Cha Jinman pikir dia kurang percaya diri. Seolah menyindir, Cha jinman tahu dia belajar dari Bu Yongju dan berharap banyak kepadanya. Kurasa kau belum punya keahlian untuk ditunjukkan kepadaku ya? Woojin mengangguk.
Donghwa memutar kaset pada tape recorder dan duduk termenung sambil mendengarkannya.