Tentangsinopsis.com – Sinopsis Doom at Your Service Episode 5 Part 1, Untuk tahu recap secara keseluruhan ada lho gaes di tulisan yang ini. Namun cerita lainnya seperti Episode Sebelumnya di siini.
Myul Mang menahan tangan Dong Kyung hendak memegang pipinya. Dong Kyung melepaskannya kemudian memegang tangan Myul Mang dan melihatnya yang penuh darah, berkata kamu gila kenapa kamu menahannya dengan tangan kosong. Apa masalahmu tanya Myul Mang setelah menghempaskan tangannya.
Yang lain tidak terluka tanya perawat yang menghampiri petugas kepolisian sedang membawa tersangka penikaman tersebut. Yang lain tanya petugas tersebut. Orang-orang yang dia serang, sepasang pria dan wanita ucap perawat tersebut. Sepasang pria dan wanita, siapa yang kamu bicarakan tanya polisi tersebut yang tidak paham.
Kupikir kamu ingin aku mati ucap Myul Mang. Dong Kyung berkata kalau kamu bilang kamu tidak bisa mati. Jika sudah tahu, kenapa melompat ke depanku tanya Myul Mang, mungkin seharusnya aku membiarkanmu ditikam saja dan itu akan memberimu pelajaran akan mengajarimu bahwa kamu bisa mati jika terlibat.
Lalu kenapa jika kamu tidak bisa mati tanya Dong Kyung kemudian memgang tangan Myul Mang seraya berkata darahmu masih terus mengalir dan aku harus menjawab apa kalau kamu bertanya kenapa aku melakukan itu dengan wajah sedihmu itu karena aku khawatir kamu akan lebih terluka. Bukan aku yang sakit ucap Myul Mang.
Ya, aku tahu ucap Dong Kyung kalau aku yang sakit dan senang kamu mengetahuinya jadi berhentilah membentakku saat seseorang sakit dan kamu tidak marah kepadanya itu sebabnya aku berusaha untuk tidak marah kepadamu. Apa kamu yakin tidak marah sekarang tanya Myul Mang kemudian menghela nafanya menyuruh melupakan saja, aku bahkan tidak tahu kenapa aku bicara denganmu.
Aku melakukannya karena ingin ucap Dong Kyung saat Myul Mang meninggalkannya kemudian berbalik dan menatap Myul Mang yang menghentikan langkahnya juga menatap Dong Kyung kembali berkata itu saja. Myul mang berkata kalau ia ingin tahu alasannya.
Kamu menanyakanku kenapa aku harus hidup ucap Dong Kyung, sudah memikirkannya dan tidak bisa menemukan alasannya, hanya mendapati diriku berdiri di depanmu seharusnya aku tahu lebih baik. Baguslah kalau kamu tahu ucap Myul Mang kemudian melanjutkan langkahnya. Tapi aku tidak menyesalinya jadi cukup berterima kasih atas perbuatanku ucap Dong Kyung.
Myul Mang menghentikan langkahnya kemudian menghampiri Dong Kyung memberi tahu kalau pria tadi akan mati karena kamu sudah melihat bagaimana aku membunuhnya jadi jangan mengorbankan dirimu untukku tanpa alasan khusus karena aku tidak sepadan. Dong Kyung berkata kalau ia yakin kamu melakukannya karena suatu alasan karena kamu makhluk seperti itu.
Seraya menangis Sung Kyung memanggil Dong Kyung kemudian menghampiri dan memeluknya. Myul Mang memberi tahu kalau dia tahu kamu akan mati saat Dong Kyung bertanya ada apa. Darah apa itu tanya Sun Kyung melihat noda darah di bajunya, keadaan Kakak sudah seburuk itu kemudian meminta maaf. Myul Mang menatap tangannya yang penuh noda darah.
Mereka bertiga berada dimobil Myung Mang dengan Sun Kyung yang masih menangis. Bagaimana kamu bisa tahu tanya Dong Kyung. Apa itu penting tanya Sun Kyung, bukan itu yang penting sekarang yang penting adalah aku melihat Kakak berlumuran darah. Dong Kyung memberi tahu kalau itu bukan darahnya dan kebetulan mengenai bajuku.
Bisakah kamu berhenti menangis tanya Dong Kyung saat Sun Kyung masih menangis kemudain kembali bertanya apa yang terjadi kepada kakimu seraya menyuruh Myul Mang belok kekanan. Kakiku tidak penting ucap Sun Kyuung jika bisa membantu menyembuhkan Kakak aku rela mengorbankan kakiku. Aku tahu aku akan segera mati, tapi kakimu masih penting ucap Dong Kyung. Myul Mang berkata karena itu berlumuran darah.
Ya, karena berlumuran darah ucap Dong Kyung. Myul Mang memberi tahu kalau ia tidak bisa fokus mengemudi karena kamu sangat berisik jika kamu terus begini, kita semua akan mati. Bisakah kamu berhenti membicarakan kematian tanya Sun Kyung. Bisa lakukan sesuatu kepadanya tanya Dong Kyung seperti menghapus ingatannya. Itukah keinginanmu tanya Myul Mang. Dong Kyung menyuruhnya melupakan saja dan kenapa aku repot-repot bertanya.
Kamu tahu kakakku sakit tanya Sun Kyung kepada Myul Mang saat mereka sedang berjalan. Ya jawab Myul Mag kemudain memberi tahu sejak awal saat Sun Kyung bertanya sejak kapan. Kupikir kamu memanfaatkannya ucap Sun Kyung kemudian memeluk Myul Mang seraya berkata Kakak kamu pria hebat. Myul Mang membalas pelukan Sun Kyung kemudian mengucakpan terima kasih, Adik Ipar.
Kamu akan terus memanggilnya begitu tanya Dong Kyung. Ya, begitulah jawab Myul Mang. Sun Kyung melepaskan pelukannya kemudian menyatukan tangan Dong Kyung dan Myul Mang menyuruhnya tinggal bersama, kamu mendapat restuku aku akan mengizinkannya, aku akan pergi sekarang jadi kuserahkan dia kepadamu sekarang ucap Sun Kyung kemudian berlari meninggalkan mereka.
Saat berada di tempat agak jauh dari mereka, Sun Kyung kembali menangis kemudian menelpon temannya memberi tahu kalau ia tidak bisa ikut les denganmu dan harus mencari uang. Kakakku yang malang ucap Sun Kyung setelah mentup telponnya, aku kepala keluarga dan wali kakakku sekarang.
Sun Kyung menatap café di depannya kemudian membaca pengumuman “Dicari pekerja paruh waktu” di depan café tersebut. Halo sapa Hyun Kyu mendengar ada pelanggan yang masuk. Kamu masih mencari pekerja paruh waktu tanya Sun Kyung. Hyun Kyu menatap Sun Kyung yang berdiri di depannya berkata kamu diterima.
Mereka sama sekali tidak menyebutkan kita ucap Dong Kyung saat melihat berita tentang khasus penukaman tadi kemudian menoleh kearah Myul Mang kembali berkata kamu tidak membalik satu halaman pun sejak tadi. Aku benar, bahwa kamu punya alas an ucap Dong Kyung kemudian bertanya tadi itu hukuman.
Hukuman ucap Myul Mang kemudian menutup buku yang ia baca kembali berkata jangan berpikir macam-macam karena aku tidak menyukainya. Kalau begitu, apa itu panggilan hidupmu tanya Dong Kyung. Megah sekali ucap Myul Mang kemudian memberi tahu kalau ia hanya tidak tahan dengan perbuatannya.
Kamu terus mengatakannya ucap Dong Kyung dan kamu juga mengatakannya kepadaku tapi dia dan aku berbeda. Apa bedanya tanya Myul Mang. Entahlah. bagaimana kami berbeda ucap Dong Kyung kemudian berdiri mengambil baju dan mencucinya yang terkena noda darah, saat menoleh kebelakang Dong Kyung tidak mendapati Myul Mang disana.
Myul Mang sedang berada didalam ambulance mengamati tersangka penikaman dan menoleh kearah luar melihat dirinya bersama Dong Kyung yang berada didepan rumah sakit. Myul Mang mengamati Dong Kyung yang memeluknya disaat tersangka penikaman hendak menikam dirinya.
Kenapa kamu melakukannya kenapa kamu melindunginya tanya Yeo Shin yang tiba-tiba muncul dan duduk disebelah Myul Mang. Karena dia melakukannya lebih dahulu jawab Myul Mang. Yeo Shin kembali bertanya sejak kapan kamu memedulikannya.
Myul Mang memberi tahu jika dia mati, aku tidak bisa mengakhiri dunia. Alasan yang bagus ucap Yeo Shin. Seraya melihat kejadiannya, Myul Mang memberi tahu kalau ia juga ingin tahu apakah benar-benar hanya itu atau karena hal lain. Yeo Shin menyuruh Mul Mang menanyakan apa yang sebenarnya karena aku juga ingin tahu.
Saat membuka matanya Dong Kyung melihat Myul Mang yang duduk didepannya dan mengamati dirinya kemudian bertanya kapan kamu tiba di sini. Myul Mang menghiraukan pertanyaan Dong Kyung dan balik bertanya apa maksudnya itu, kamu hanya ingin menyelamatkanku. Aku hanya ingin melakukannya, itu saja dan tidak berarti apa-apa jawab Dong Kyung.
Kamu menyelamatkanku karena jika aku menghilang kamu akan mati, bukan tanya Myul Mang. Bagaimana menurutmu tanya Dong Kyung. Bagaimana aku tahu tanya Myul Mang kemudian memberi tahu kalau ia tidak bisa mendengar pikiranmu karena kesepakatan kita. Kalau begitu berusahalah ucap Dong Kyung kamu bisa mengamatiku dan memikirkan alasanku melakukannya. Bagaimana caranya tanya Myul Mang.
Di sana, menurutmu kenapa dia berdiri di sana tanya Dong Kyung kepada salah satu pembeli saat mereka berada di supermarket dengan Dong Kyung mencorong troli dan Myul Mang berjalan disampingnya. Myul Mang memberi tahu kalau dia pasti sangat ingin minum dan baru dioperasi pengencangan lengan tidak bisa minum dua pekan.
Bukan itu ucap Dong Kyung dengan kesal jangan hanya memberitahuku apa pikiran mereka, amati seseorang dan pikirkan orang itu. Apa tanya Dong Kyung saat Myul Mang hanya diam menatapnya. Myul Mang memberi tahu kalau ia sedang mengamatimu dan memikirkanmu kemudian berkata kalau ia tahu kamu kesal kepadaku, aku tahu kamu marah kepadaku.
Bagus sekali ucap Dong Kyung dengan kesal. Hei, Tak Dong Kyung, apa maksudmu tanya Myul Mang kemudian menghampirinya yang berjalan terlebih dulu kamu tidak bersikap baik bukan, itu sarkasme bukan tanyanya.
Kenapa menanyakannya tanya Myul Mang saat Dong Kyung bertanya siapa namamu. Dong Kyung memberi tahu kalau di saat marah ia ingin memanggil namamu dan hanya kamu yang bisa melakukannya. Myul Mang memberi tahu kalau ia tidak punya nama karena hanya manusia yang butuh nama. Kalau begitu, jadilah manusia ucap Dong Kyung kemudian menamai Myul Mang dengan Kim Sa Ram.
Dong Kyung menarik Myul Mang kearahnya dan membuatnya ditarik Myul Mang yang hampir terjatuh hingga berada dipelukan Myul Mang. Dong Kyung memberi tahu kalau kamu hampir menabrak troli. Kamu mau aku amati dan berpikir ucap Myul Mang jadi aku akan mengamati dan memikirkanmu dan ingat, kamu yang menyuruhku melakukannya.
Jadi dia Jung Min tanya Dong Kyung kepada Yeji saat melihat Myul Mang yang berada dimeja Jung Min. Tentu saja, dia bukan Joo Ik jawab Yeji kemudain memberikan kertas kepada Myul Mang memberi tahu ini cetakan untuk rapat kita pilah dan bawa ke ruang rapat.
Kamu sudah gila, kenapa kamu di sini tanya Dong Kyung setelah Yeji kembali kemejanya dan bagaimana dengan Jung Min di mana dia sekarang. Myul Mang menyuruh Dong Kyung jangan khawatir karena aku menjaganya tetap hidup. Bagaimana bisa kamu bilang begitu yang benar saja ucap Dong Kyung kemudian masuk kedalam ruang rapat saat dipanggil Cha Joo Ik dan meinggalkan Myul Mang.
Jika Young Prince membuat masalah lagi, kita tidak bisa mengatasinya ucap Cha Joo Ik dan harus membuat kesepakatan dengan platform untuk acara besar ini jadi, pastikan kamu mengawasinya. Baiklah ucap Dong Kyung. Cha Joo Ik bertanya kepada Dong Kyung kamu bertemu dengan Lee Hyun sudah bertemu dia setelah itu. Setelah kapan tanya Dong Kyung yang tidak paham maksudnya.
Setelah kamu dan aku membicarakan ciuman itu jawab Cha Joo Ik. Dong Kyung memberi tahu kala ia tidak bertemu setelahnya karena bukan tipe orang yang bergosip tentang hal pribadi orang lain. Kenapa tidak tanya Cha Joo Ik kemudian memberi tahu kalau ia ingin proposal dan ulasan keseluruhan semua novelnya dari yang pertama sampai yang terbaru pada hari ini. Kenapa kamu tiba-tiba membutuhkannya tanya Dong Kyung.
Itu saja ucap Cha Joo Ik seraya berdiri kemudain bertanya kamu berpacaran dengan Jung Min. Untuk apa tanya Dong Kyung. Kamu membuatnya kesal atau semacamnya tanya Cha Joo Ik kemudian memberi tahu kalau dia dari tadi terus menatapmu. Yang benar saja ucap Dong Kyung saat menoleh kearah Myul Mang dan melihatnya yang sedang mengamati dirinnya.
Myul Mang mengikuti Dong Kyung yang berjalan menuju mejanya memberi tahu kalau ia berdarah saat bekerja tadi seraya menunjukkan jarinya yang terluka. Pekerjaanmu sangat berbahaya ucap Dong Kyung kemudain bertaya apa jarimu adalah dokumen, kemudian memasangkan plaster pada jari Myul Mang.
Kenapa kamu memasangnya tanya Myul Mang. Karena berdarah jawab Dong Kyung. Myul Mang memberi tahu kalau mungkin sudah berhenti sebelum kamu memasangnya. Kamu pikir aku tidak tahu tanya Dong Kyung memberi tahu kalau ini seperti ritual yang menenangkan mengenali rasa sakitmu dan itu tidak berarti apa-apa.
Tak Dong, Bu Tak panggil Myul Mang setelah kembali ke mejanya kemudian bertanya bagaimana caranya. Cara apa tanya Dong Kyung. Mencetak jawab Myul Mang. Dong Kyung mendekati Myul Mang kemudian memegang mouse menunjukkan cara mecetak kepada Myul Mang seraya berkata jika tidak tahu caranya kenapa kamu di sini.
Myul Mang memegang tangan Dong Kyung bertanya kamu pikir aku tidak bisa kemudian memberi tahu kalau ia hanya ingin melakukannya dan itu tidak berarti apa-apa. Dong Kyung melepaskan gengaman tangan Myul Mang dan menjauh memberi tahu Dan In dan Yeji yang menatapnya kalau itu tidak seperti yang kamu pikirkan ini sama sekali tidak seperti yang kamu pikirkan.
Aku terlalu takut mengatakan apa pun di depanmu sekarang karena kamu mengartikannya secara harfiah saat aku menyuruhmu mengamati dan berpikir ucap Dong Kyung kemudain bertanya kamu akan bekerja lagi besok saat mereka berada didalam kereta. Tidak, aku tidak akan datang besok jawab Myul Mang kemudian menggeser Dong Kyung kedepannya memberi tahu kalau dia turun di stasiun ini.
Setelah penumpang tersebut keluar, Dong Kyung duduk di kursi tersebut dan memberi tahu Myul Mang kalau ini kali pertamanya duduk di kereta bawah tanah dalam perjalanan pulang setelah bekerja di sini. Aku mengamatimu dan memikirkan bagaimana perasaanmu ucap Myul Mang kemudian memberi tahu kalau kamu tampak lelah dan kupikir kamu mau duduk. Mengharukan sekali ucap Dong Kyung kamu sudah seperti manusia sekarang.
Dong Kyung melambaikan tangannya menyuruh Myul Mang mendekat kearahnya kemudian berbisik bertanya tidak ada kursi kosong lain. Ada jawab Myul Mang. Dong Kyung menyuruh Myul Mang duduk. Tidak perlu karena aku harus berdiri di sini dan mengamatimu ucap Myul Mang.
“Seru sekali. Teruskan kerja kerasmu.” Dong Kyung meninggalkan komentar pada “‘Cinta Pertama Kedua’, Episode 38, Ditulis oleh Lee Hyun” kemudian tersenyum saat melihat ponsel penumpang di sebelahnya sedang membaca “‘Terbangun Sebagai Penyanyi’, Ditulis oleh Young Prince”. Kenapa kamu tersenyum tanya Myul Mang.
Bukan apa-apa jawab Dong Kyung. Memangnya lucu alur ceritanya tidak terhubung tanya Myul Mang tampaknya, alur ceritanya tidak terhubung. Dong Kyung menutup ponselnya setelah memeriksanya “‘Terbangun Sebagai Penyanyi’, Episode 93” seraya berkata aku tidak melihatnya aku tidak mendengar apa pun. Kurasa terjadi hal buruk ucap Myul Mang.
