Tentangsinopsis.com – Sinopsis Don’t Lie Rahee Episode 4, Yuk gaes baca juga selengkapnya untuk daftar link ada di tulisan yang ini. Episode sebelumnya ada disini .
Rahee mengobati kaki Howon. Ia akhirnya tahu kalo itu perbuatan orang yang menguntit Howon. Tapi ia nggak takut dirampok. Ia lebih takut kalo kebohongannya terbongkar. Howon menanyakan awal mula kebohongannya dan Rahee pun memberitahunya.
Semuanya dimulai dari saat ia mendadak pindah sekolah saat SD. Dan sebenarnya Howon selalu mencarinya saat itu. Usaha ayah Rahee bangkrut dan mereka harus tinggal sama teman ayahnya Rahee yaitu ayahnya Minyoung. Ia terbiasa dengan kemewahan dan karena itulah ia selalu bekerja kers untuk melakukannya.
Dan saat kuliah sebenarnya ia ingin santai. Tapi teman SD nya bilang ke teman-teman tentang keluarganya yang kaya. Ia nggak mau mereka semua tahu, karena itulah ia berbohong. Ia juga minta maaf pada Howon karena membuatnya ikut berbohong kalo ia adalah cinta pertamanya.
Howon menekankan kalo ia nggak bohong. Rahee memang cinta pertamanya. Ia mengungkit saat Rahee mengajaknya berlari saat ia sedang kesulitan. Melihat ahee berlari di depannya membuatnya mendapatkan kembali semangatnya. Dengan perasaan itulah ia berlari selama ini.
Rahee tersenyum. Jadi karena itulah Howon mengajaknya lari. Howon menasehati kalo belum terlambat untuk bersikap jujur.
Tanpa keduanya sadari ada yang memposting tentang Rahee di internet. Rahee sendiri nggak mengetahui tentang hal itu sampai Minyoung menunjukkannya saat ia hendak minta maaf. Minyoung mau mengantar Rahee pulang tapi Rahee nggak mau. Ia memilih untuk menghadapinya.
Mereka ke kelas. Teman-teman menatapnya dengan sinis setelah mengetahui kalo Rahee nggak tinggal di Saebit pallace tapi tinggal sama Minyoung dan orang tua yang ditunjukkannya adalah orang tua Minyoung. Minji sendiri pernah melihat foto orang tua Rahee dan mereka nggak seperti itu.
Rahee heran Minji melihat foto orang tuanya sedang ia nggak pernah mengunggah foto orang tuanya. Minji bilang kalo ia melihatnya di every time.
Howon lalu datang dan menyampaikan kalo Minji melihatnya di rumah Rahee. Ia juga lah yang sudah menguntitnya selama ini dan membuat kakinya terluka sehingga ia nggak bisa lari. Polisi sudah memiliki buktinya dan akan segera menelponnya karena sudah membuat banyak kerusakan.
Minji masih nggak mau mengakuinya dan bahkan membantahnya. Howon nggak habis pikir, siapa sebenarnya MInji sampai bisa melakukannya. Minji kesal dan menarik rambut Rahee. Rahee juga menarik rambut teman-teman lainnya yang juga menghinanya.
Minyoung menarik Rahee dari mereka. Rahee mengakui kalo ia memang sudah berbohong pada mereka. Tapi bukan berarti mereka bisa meneriakinya. Selama ini mereka selalu memanfaatkannya, memintanya untuk membayarkan ini dan itu, memintanya untuk membantu mengerjakan tugas dan mereka bahkan terus meminta darinya. Harusnya mereka malu. Ia bekerja keras untuk bisa seperti itu tapi mereka hanya gelandangan pengemis.
Terakhir Rahee menarik Minyoung dan Howon ke depan Minji. Ia melarang Minji untuk menguntit Howon karena Howon adalah miliknya.
Mereka bertiga ada di tangga. Minyoung tahu kalo ia harus membiarkan mereka bicara. Rahee minta maaf pada Minyoung. Minyoung memaafkannya. Ia merapikan rambut Rahree dan mereka akan bicara lagi nanti.
Setelah Minyoung pergi. Howon menyinggung perkataan Rahee tadi. Rahee berharap Howon masih menyukainya. How0on membenarkan. Rahee lalu menciumnya dan Howon membalasnya.
Sejak saat itu Rahee kembali ke dirinya yang lama. Ia mengerjakan tugasnya dengan baik dan berkencan sama Howon. Mereka akan ke taman hiburan seharian. Kali ini pakaian dan sepatunya berubah. Ia nggak memakai sepatu hak. Ia naik ke bangku taman dan melompat ke punggung Howon. Sambil jalan Rahee mengingatkan kalo sebentar lagi ia ulang tahun. Sambil senyum Howon menanyakan hadiah apa yang diinginkannya.
T A M A T