Tentangsinopsis.com – Sinopsis Don’t Lie Rahee Episode 1-3, Yuk gaes baca juga selengkapnya untuk daftar link ada di tulisan yang ini.
Suatu hari Rahee bertengkar dengan teman-temannya gegara ketahuan bohong kalo ia bukanlah cinta pertama Howon. Yang lain juga bahkan bilang kalo semua dalam hidupnya hanyalah kebohongan.
Semuanya berawal dari saat pengikut Rahee berkurang dan ada yang komentar kalo ia gendutan. Rahee sampai nggak mau makan gegara itu. Habis itu ada yang bilang kalo tas yang Rahee pakai juga dipakai sama Howon. Dan saat itulah ia ingat kalo Howon adalah teman masa kecilnya. Howon jadi atlet karena cinta pertamanya dan semua orang penasaran siapa sebenarnya cinta pertama Howon.
Dan karena ingin mendapatkan kembali pengikutnya yang hilang, Rahee pun mengunggah foto lamanya bersama Howon dan bilang kalo cinta pertama Howon adalah dirinya. Berkat unggahannya tersebut Rahee memang berhasil mendapatkan pengikutnya kembali. Tapi masalah justru datang dari teman-temannya yang ingin dikenalkan sama Howon. Dan karena terlalu fokus sama masalah itu Rahee jadi lupa mengerjakan tugasnya.
Malamnya Rahee membuat tugas desainnya bersama Minyong. Ia kaget saat lihat kalo namanya paling banyak hari ini gegara unggahannya itu. Ia ingin menghapus unggahannya tapi percuma juga, sudah banyak yang lihat. Tiba-tiba sunbaenya nelpon dan mengajaknya minum. Rahee sudah menolaknya dan bilang kalo ia sedang mengerjakan tugas.
Dan Rahee nggak bisa nolak saat sunbaenya bilang kalo mereka bersama Howon sekarang. Karena khawatir kalo Howon akan bilang yang sebenarnya, Rahee pun mennggalkan tugasnya dan pergi menemui sunbaenya. Eh, saat sampai ternyata dia dibohongin. Howon nggak ada. Yang ada hanya posternya Howon.
Rahee sebenarnya ingin pergi tapi tahunya Howon beneran datang sama teman-teman atletnya. Howon menghampiri Rahee dan menyapanya. Annyeong, Cinta pertamaku!
Gegara ketemu sama Rahee, Howon sampai meninggalkan temannya dan bergabung sama Rahee dan para sunbaenya. Ia menyinggung tempat tinggal Rahee dan ternyata ia juga tinggal di sana. Sebenarnya Howon tahu kalo Rahee bohong soal tempat ia tinggal tapi Howon menjaganya dan nggak mengatakannya pada sunbae Rahee.
Mereka pikir Rahee dari keluarga kaya dan minta ditraktir. Rahee yang nggak mau kebohongannya terungkap terpaksa menurut. Yang selanjutnya makin membuat nggak nyaman. Para sunbae penasaran dengan hubungan mereka dan alasan Howon menjadikan Rahee sebagai cinta pertamanya.
Sambil menatap Rahee, Howon bilang kalo Rahee sangat keren saat berlari. Dan saat mereka membicarakan kalo Rahee jadi pemberitaan setelah bilang kalo ia cinta pertamanya Howon, Rahee sudah nggak peduli. Ia hanya menikmati makanannya dan membiarkan mereka. Tanpa Rahee sadari, ia menghabiskan semua makanan dan minuman.
Setelah semuanya selesai, Rahee memuntahkan semua makanan yang ia makan tadi. Oops, ia ketahuan sama Howon. Ia menyesalkan Rahee yang memposting kalo ia adalah cinta pertamanya. Padahal Rahee nggak tahu siapa cinta pertamanya sebenarnya. Rahee minta Howon untuk merahasiakannya selamanya. Ih Howon malah menggodanya. Kalo ia melakukannya, ia akan dapat keuntungan apa? Rahee nggak bisa menjaga keseimbangan tubuhnya dan khirnya terjatuh.
Paginya saat Rahee membuka mata, ia beneran nggak ingat apa-apa. Dan saat ia keluar, dih kaet, tahunya ada Howon di sana. Lah ketahuan kalo ia nggak tinggal di Saebit Palace. Rahee yang ketangkap basah nggak bisa bilang apa-apa sampai akhirnya Howon pergi.
Karena nggak punya cukup waktu untuk mengerjakan tugas, Rahee jadi membuat desain alakadarnya. Melihat desain Rahee yang nggak seperti biasanya membuat dosennya merasa kecewa. Sebenarnya Rahee juga kecewa. Nggak niasanya ia dapat nilai kurang.
Untuk mengalihkannya, ia ingin minuman yang manis. Teman-temannya datang dan minta di traktir karena Rahee sangat kaya. Rahee nggak bisa apa-apa dan menurutinta. Mereka ini pada nggak tahu malu ya, dah minta ditraktir, mash juga minta barang-barang endorse dari Rahee.
Rahee hanya mengiyakan sambil makan. Mendadak Howon nelpon tapi Rahee nggak menjawabnya. Dan saat temannya menanyakan hubunganya sama Howon, apa mereka akan balikan? lagi-lagi Rahee menjawabnya dengan kebohongan.
Tiba-tiba yang diomongin beneran datang. Dia bilang ke teman-teman Rahee kalo mereka janjian untuk ketemu. Mereka merasa nggak enak dan akhirnya pergi. Howon sudah memutuskan kalo ia akan bermain sama Rahee. Tapi apa Rahee lapar? Ia memakan semuanya lagi.
Lah, karena tadi merasa kesal jadinya Rahee makan tanpa kontrol. Ia ingin memuntahkannya sebelum semuanya tercerna tapi Howon menahannya dan melarangnya untuk melakukannya.
Howon ngajakin Rahee untuk lari. Awalnya Rahee nangis-nangis sambil mengeluh. Tapi ia tetap melakukannya. Sampai pada hari kesepuluh. Howon seakan melihat masa kecil meereka. Rahee lari di depannya.
Karena bisa lari di depan Howon, Rahee pun mengajaknya lomba lari. Siapa yang kalah harus mentraktir kopi. Howon malah mengejeknya. Kayak cihua yang lagi menyalak ke seekor singa. Pertama-tama ia nyuruh Rahee untuk memakai sepatu lari. Ia bisa terluka nanti.
Rahee yang selalu mementingkan penampilan mengabaikan apa yang Howon katakan dan akibatnya ia terjatuh. Howon sangat khawatir dan segera menoongnya. Ia juga mengobati Rahee. Dan saat Rahee menyeka keringatnya, Howon merasa berdebar dan menghindar.
Ia mengajak Rahee untuk membeli sepatu. Ia akan membelikannya. Rahee mau pilih yang paling mahal. Dih karyawan tokonya pintar banget ngomongnya. Mereka jadi beli banyak sepatu karenanya.
Setelah sampai di luar Rahee mendadak bersin. Howon langsung melepas jaketnya dan memakaikannya ke Rahee. Ia nyuruh Rahee untuk memakai sesuatu yang nyaman dan yang Rahee sukai. Ia mengingatkan kalo dulu Rahee pernah memotong pendek rambutnya karena mengganggu saat lari. Lah Rahee malah nggak tahu soal itu.
Malamnya saat Rahee mengerjakan tugas, Minyoung terus memperhatikannya. Ia menyarankan agar Rahee mulai jujur soal Howon dan jangan bohong lagi. Howon mengirim pesan dan minta jaketnya di kembalikan. Rahee membalas kalo Howon kan sudah membereikannya.
Howon membacanya dalam perjalanan ke rumah. Di pintu ada paper bag dan di dalamnya ada pesan yang bilang kalo ia sudah menemukannya dan akan ke sana. Howon khawatir dan langsung nelpon Rahee.
Mendadak teman-teman Rahee datang. Mereka tahu alamatnya dari Minji. Dih suasananya nggak nyaman banget. Meski begitu Rahee terus aja bohong dan bilang kalo Minyoung tinggal bersamanya karena sedang ada masalah. Minji juga mengenali jaket yang Rahee pakai adalah milik Howon. Rahee membantahnya. Itu bukan milik Howon.
Gegara itu Minyoung marah sama Rahee. Dikiranya dia penurut? Mereka sudah berteman lama tapi Rahee lebih milih menyenangkan orang lain yang bahkan ia nggak kenal baik. Ia lebih mentingin citranya ketimbang teman. Rahee menahan saat Minyong mau pergi tapi Minyong menghempaskan tangannya. Ia meninggalkan Rahee setelah mengutuk kalo Rahee akan berakhir semdirian.
Rahee keluar. Seseorang menabraknya. Ternyata orang itu dikejar sama Howon. Dia terluka dan nyuruh Rahee untuk nelpon polisi.
Bersambung…