Destined to Meet You Ep 15-20

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Destined to Meet You Episode 15-20, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini yuk. Episode sebelumnya DISINI.

Saat meriksa dokumen sambil minum kopi, Rongrong mendengan karyawannya membicarakan permen telapak kucing dari kafe di bawah. Tapi yang membuat Rongrong iri bukan permen itu tapi cincin kawin yang dipakai sama karyawannya.

Sepulang kerja Xiaobei datang untuk menjemput. Dia minta Rongrong untuk memberikan tangannya dan memejamkan mata. Rongrong sudah berharap akan dikasih cincin. Nggak tahunya malah dikasih permen telapak kucing. Meski kecewa, Rongrong masih menampakkan senyumnya dan mereka berdua pun pulang bersama.

Di rumah Rongrong membantu Xiaobei mencuci sayuran. Mendadak Xiaobei memberinya lelucon dan membuat Rongrong secara nggak sengaja ingat kalo mereka pernah ketemu. Xiaobei mengalihkan dan terus menunjukkan tangannya sampai Rongrong menyadari kalo maksudnya Xiaobei adalah ingin memperlihatkan cincin kawinnya. Rongrong sangat senang dan menanyakan miliknya. Ia langsung ke kamar setelah Xiaobei memberitahu miliknya.

Setelah mengambilnya, Rongrong pun kembali. Ia memberikan cincin itu ke Xiaobei untuk dipakaikan padanya. Ia menjadi sangat yakin kalo Xiaobei memang jatuh cinta pada pandangan pertama padanya.

Rongrong menghampiri Xiaobei di sofa. Ia pikir Xiaobei sedang mengerjakan skripsinya lagi, nggak tahunya ia sedang melihat-lihat kulkas. Keduanya pun berdiskusi untuk membelinya. Xiaobei ingin Rongrong mengatasi rasa takutnya. Kalo suatu hari ia mengalaminya lagi dan ia nggak ada di sampingnya… Rongrong memotong dan meminta Xiaobei untuk terus berada di sampingnya.

Xiaobei menemui Qiiubi tanpa sepengetahuan Rongrong dan akhirnya tahu kalo Xichen pernah mengajar di sekolahnya. Ibunya menikah dengan ayahnya Rongrong. Rongrong datang ke sekolah karena ingin menentangnya. Tapi setelahnya sesuatu malah terjadi. Sayang Qiubi nggak bisa memastikan tanggal kejadiannya.

Tanpa keduanya sadari, Youyoung sedang mengamati mereka.

Setelahnya Youyoung laporan ke Xichen. Ia khawatir kenapa-kenapa secara ide itu darinya biar Xichen bisa masuk ke keluarga Jing. Xichen malah dengan tenangnya bilang mau membalikkan semuanya kalo Xiaobei mendekati Rongrong dengan maksud khusus dan mengunci Rongrong ke truk es krim.

Xichen teringat saat masih menjadi pengajar. Meski ia belum menjadi guru tetap, ia adalah guru yang rajin. Guru lain bicara padanya tentang Xiaobei. Ia anak yang sangat pandai. Ia juga dikasih tahu latar belakang keluarganya dan ibunya yang banyak memberikan sumbangan pada sekolah.

Saat itu Xiaobei yang mau mengikuti lomba desain terlambat menyerahkan draftt desainnya sehingga Xichen mengembalikan desainnya dan nggak mau menerimanya. Ia juga malah menyinggung Xiaobei yang mendapatkan banyak fasilitas karena koneksinya. Xiaobei bisa menerima kalo ia nggak diikutsertakan dalam lomba itu, tapi untuk ia yang memanfaatkan koneksi keluarganya, ia sama sekali nggak melakukannya.

Rongrong sudah berangkat ke kantor. Mendadak dia nelpon Xiaobei dan memintanya untuk memastikan kalo cincinnya ketinggalan di meja. Sambil menunggu Rongrong pulang mengambil cincinnya, Xiaobei melihat foto Rongrong di dekat tempat tidur dengan tangan memegang es krim. Ia yang penasaran mengambil fotonya dan melihat bagian belakangnya. Ada tulisannya.

Sebuah ingatan muncul. Rongrong kembali dan Xiaobei memakaikan cincinnya. Katanya ia melepaskan cincinnya saat mandi karena takut hilang dan meminta Xiaobei agar jangan marah. Xiaobei menanyakan siapa yang mengambil foto itu? Rongrong kurang ingat karena hanya anak SMA biasa lalu dikirimkan ke kantor. Ia merasa kalo hasilnya bagus dan ia pun meletakkannya di sana.

Youyoung sedang makan dan menawari Xichen yang kebetulan lewat. Xichen tadinya nggak mau tapi tahu-tahu dia kembali dan mengambilnya untuk makan sama Jingjing. Lah Jingjing malah mau pergi karena nggak mau mengganggu. Xichen menahan dan mereka pun makan bersama.

Sebenarnya Jingjing merasa nggak nyaman dengan apa yang dipikirkan orang-orang tentangnya yang bekerja di sana. Xiaobei adalah sepupunya, menikah dengan Rongrong. Dan Xichen adalah saudara Rongrong, artinya ia dan Xichen masih saudara.

Xichen akhirnya ngasih tahu kalo ia dan Rongrong bukan saudara kandung. Ia lalu cerita tanggal 30 November 5 tahun yang lalu ibunya menelponnya dan memberitahu tentang rencana pernikahannya dengan ayahnya Rongrong. Ia menentangnya karena ia juga menyukai Rongrong.

Keduanya semakin akrab dengan mengobrol. Xichen lalu pamit karena masih ada pekerjaan.

Setelah Xichen pergi, Xiaobei menelpon Jingjing. Keduanya bertemu. Xiaobei menanyakan tentang kecelakaan yang dialaminya 5 tahun yang lalu. Jingjing ingat kalo itu adalah hari saat properti ibu Xiaobei dijual oleh kedua kakaknya. Ia meninggalkan keluarga Gu dan datang ke sekolah. Ia juga sempat bertengkar dengan seorang guru magang.

Xiaobei merasa makin yakin dan menarik Jingjing ke lokasi dimana foto itu diambil. Ia makin kalo foto itu diambil olehnya setelah dengar dari Jingjing kalo ia ke sekolah tanggal 30 November. Ia bertemu dengan Rongrong dan mengambil fotonya.

Selanjutnya Xiaobei berlari ke kantor. Ia langsung memeluk Rongrong yang sedang bicara sama Qiubi lalu menciumnya. Para karyawan perlahan pergi dari sana, termasuk Qiubi. Ih dia sempet-sempetnya mengambil foto dulu.

Setelahnya Xiaobei memberitahu Rongrong kalo mereka sudah bertemu 5 tahun lalu dan Rongrong adalah cinta pertamanya.

Xichen memnggil Rongrong untuk hadir dalam rapat. Xiaobei mau meminta waktu Rongrong 5 menit aja tapi Xichen mendesak kalo seluruh divisi sedang nunggu.

Akhirnya Rongrong pergi tapi ternyata nggak ada siapapun di sana. Rupanya Xichen sudah mengundur waktu rapat. Xichen lalu memberikan foto Xiaobei saat menyanyi di bar sebagai bukti kalo Xiaobei punya motif tersembunyi dalam mendekatinya. Dan karena Rongrong nggak mempercayainya. Xichen lalu mengungkit kalo Xiaobei juga punya motif tersembunyi saat mendekatinya 5 tahun yang lalu.

Rongrong meremehkan dan bilang kalo 5 tahun yang lalu Xiaobei hanya mirid SMA biasa. Xichen mulai menjelaskan yang ia maksud. 5 tahun lalu Rongrong bergabung dengan perusahaan. Dan proyek pertama yang ia tangani adalah pembelian properti dari keluarga Gu. Saat itu juga Xiaobei yang nggak pernah ke sekolah mendadak datang dan bertengkar dengannya. Xichen bahkan ngasih foto untuk membuktikan pernyataannya.

Sementara itu Xiaobei menunggu dengan sabar di kafe. Setelah menunggu lama akhirnya Rongrong datang. Dengan sangat bersemangat Xiaobei memberitahu kalo ialah yang mengambil foto itu. Artinya mereka sudah bertemu 5 tahun lalu. Tapi ia nggak ingat siapa yang membeli es krim itu dan kenapa mereka bertemu.

Rongrong menyudahi dan nggak mau lagi membicarakannya. Ia bahkan langsung meninggalkan Xiaobei setelah mengambil fotonya.

Ia berjalan di jembatan sambil memikirkan semua yang Xichen katakan. Ia pun berpikir untuk kembali menyelidikinya. Mendadak Xiaobei muncul dan menariknya saat tiba-tiba seorang pesepeda hampir menabraknya. Xiaobei mengambil syal dan sarung tangan dari dalam tasnya lalu memakaikannya ke Rongrong.

Sebelumnya Xiaobei nggak pernah mau bilang apa isi dari tas yang selalu ia bawa. Xiaobei tahu kalo Rongrong takut dingin jadi ia selalu membawanya. Setelah memakaikan semua itu, Xiaobei pun pamit.

Rongrong kembali berpikir. Ia pun memanggil Xiaobei dan berlari ke arahnya. Nggak peduli apa yang orang lain katakan, ia hanya akan percaya pada Xiaobei.

Xiaobei memakaikan syal ke Rongrong yang mau berangkat ke kantor. Rongrong meminta Xiaobei untuk nggak menyelidiki kejadian 5 tahun lalu dan meyakinkan kalo perlahan ia akan membaik. Mendadak kakak pertama menelpon dan memintanya datang. Rongrong curiga kalo mereka punya motif tersembunyi dan meminta Xiaobei agar nggak memperdulikannya.

Xiaobei pun datang ke rumah untuk menemui kedua kakak tirinya. Kakak pertama menunjukkan sebuah foto dan bilang kalo Xiaobei lah orang yang sudah menculik Xiaobei ke dalam truk es krim. Saat itu ia nggak terima saat ayah menjual properti ibunya ke perusahaan JC dan Xiaobei berulah dengan menculik Rongrong. Mereka menuntut Xiaobei untuk mengembalikan saham mereka yang Xiaobei ambil dan sebagai gantinya mereka akan memberikan semua bukti padanya agar Rongrong nggak akan pernah tahu akan apa yang sudah ia lakukan 5 tahun yang lalu.

Xiaobei yang nggak ingat apa-apa membantah semuanya. Kepalanya menjadi sakit karena dipaksa untuk menikah.

Sementara itu Rongrong yang sedang menandatangani dokumen sampai kecoret. Ia lalu nyuruh Qiubi untuk menuju ke rumah keluarga Gu untuk memastikan apa Xiaobei baik-baik saja.

Xichen ditelpon sama kakak pertama Xiaobei. Ho ho ternyata dialah yang nyuruh kakak pertama untuk ngomong gitu ke Xiaobei.

Rongrong sudah di rumah tapi Xiaobei masih belum juga pulang. Qiubi juga masih belum menemukannya. Ia lalu terpikir sesuatu setelah melihat foto yang Xiaobei ambil.

Xichen melihat kalo Jingjing masih belum pulang. Ternyata dia sedang mengerjakan proposal jalan Wufan. Ia yang punya lebih banyak data di kantornya nyuruh Jingjing untuk membawa laptopnya ke sana. Jingjing sangat senang dan menyebut Xichen orang yang sangat baik. Malam itu keduanya bersama-sama mengerjakannya. Jingjing yang kelelahan sampai ketiduran. Xichen berandai-andai kalo aja ia ketemu dengan JIngjing lebih cepat, mungkin ia bisa jadi dirinya sendiri.

Rongrong ke tempat dulu ia diculik. Hujannya sangat deras. Ia bahkan nggak berani melangkah. Tapi saat ia melihat Xiaobei, ia pun mengumpulkan semua keberaniannya untuk melangkah ke sana dan memayunginya. Xiaobei mendrong payungnya ke arah Rongrong karena ia kehujanan. Rongrong mengeluhkan Xiaobei yang selalu mengkhawatirkannya dan sekarang giliran ia yang mengkhawatirkan Xiaobei.

Xiaobei menunjukkan foto dari kakaknya dan mengatakan kalo insiden penculikan Rongrong mungkin ada hubungannya dengannya. Ia datang ke sana untuk mencari tahu yang terjadi tapi ia sama sekali nggak ingat apa-apa. Rongrong mengambil foto itu dan membuangnya. Ia nyuruh Xiaobei untuk melihat matanya. Ia ingin Xiaobei nggak usah percaya dengan apa yang orang lain katakan. Percayalah pada diri sendiri. Ia lalu mengulurkan tangannya dan mengajak Xiaobei pulang.

Rongrong mengeringkan rambut Xiaobei sambil bercerita tentang hari itu. Mereka pertama bertemu saat ia mau menemui Xichen yang ibunya mau menikah dengan ayahnya. Ia juga sempat melihat Xiaobei bertengkar dengan Xichen.

Xiaobei sangat penasaran dan menanyakan kelanjutannya. Selanjutnya Xiaobei terus mengikutinya dan memotretnya. Ternyata Xiaobei ingin memperingatkan Rongrong kalo ia lebih cocok jadi saudara ketimbang pasangan menikah. Mereka berdebat tentang bolos. Baik Xiaobei maupun Rongrong, itu adalah pertama kalinya mereka bolos.

Rongrong pergi, tapi habis itu balik lagi dan ngasih bunga ke Xiaobei. Tadinya bunga itu mau dikasih ke ayahnya. Tapi karena dia sedang kesal makanya nggak jadi.

Xiaobei lalu menyadari kalo ia merasa nggak asing saat Rongrong memberinya bunga. Ia lalu menanyakan saat ia memotretnya.

Rongrong pun melanjutkannya. Waktu itu ia melihat Xiaobei dipalak sama beberapa orang. Mereka mau mengambil kameranya karena nggak menemukan uang di tasnya Xiaobei. Rongrong muncul dan melempar mereka dengan bola bisbol. Tapi nggak kena. Ia lalu nelpon Qiubi dan menyuruhnya untuk mengirim 10 orang dari geng Huifeng. Lah Qiubi bingung. Nggak lupa Rongrong pun menunjukkan tatonya.

Xiaobei yang berpikir kalo mereka nggak akan menang, menarik tangan Rongrong dan mengajaknya lari. Mereka pun kabur dengan naik mobil.

Xiaobei meriksa tangan Rongrong, nggak ada tatonya. Ternyata itu tato Rongrong beli di toko kelontong.

Rongrong melanjutkan ceritanya. Setelahnya Xiaobei mau mentraktirnya es krim tapi nggak ada uang di kantongnya jadi Rongrong yang bayar. Saat itulah Xiaobei mengambil gambarnya. Mereka berpisah. Dan sebelum berpisah mereka pun berkenalan. Sesuai marga, Xiaobei memanggil Rongrong nona Jin dan Rongrong memanggil Xiaobei siswa Gu. Xiaobei menanyakan kemana ia harus mengirimkan fotonya nanti dan Rongrong memberitahunya alamat kantornya.

Rongrong menyuapi Xiaobei teh jahe. Ada yang masih mengganggu pikiran Xiaobei. Ada kemungkinan kalo ia lah penyebab Rongrong terkunci di dalam truk es krim. Luka tusuk paku di belakang kepalanya membuatnya melupakan semuanya, hari saat mereka bertemu saat ia berusia 17 tahun.

Rongrong merasa kalo itu nggak penting lagi. Ia yakin kalo Xiaobei bukan orang yang akan membuatnya terluka. Keduanya berpelukan. Xiaobei sangat ingin mengisi kenangan mereka yang ia lupakan selama 5 tahun ini.

Youyoung merasa sangat gelisah. Ia takut kalo Rongrong kembali menyelidikinya, mereka bisa saja tertangkap. Xichen nggak begitu memikirkannya dan nyuruh Youyoung untuk keluar dulu karena ia sedang mengerjakan proposal jalan Wufan. Youyoung keluar. Ia berencana untuk melakukannya sendiri karena Xichen nggak mau melakukannya.

Jingjing datang ke tempat ia makan dengan Xichen sebelumnya tapi Xichen nggak ada. Dan saat ia berbalik tahunya orangnya ada di belakangnya. Jingjing langsung memeluknya karena proposalnya berhasil. Tapi ia nggak menyerahkan proposal yang Xichen buat, melainkan yang ia buat. Ia ingin seperti yang Xichen bilang sebelumnya, harus mengandalkan diri sendiri.

Ia lalu memberikan makanannya ke Xichen karena hari ini ia mau makan sama koleganya. Mereka akan makan bersama lagi lain kali. Mendadak Xichen menahan Jingjing dan memeluknya. Ia akan pergi untuk sementara waktu dan mereka nggak bisa makan bersama dalam waktu dekat.

Jingjing pikir Xichen akan pergi dinas dan menanyakan kemana ia akan pergi? Berapa lama? Xichen nggak menjawab. Ia berterima kasih untuk makanan yang Jingjing berikan dan menjanjikan akan memakannya dengan lahap. Jingjing baru aja mau membalas pelukan Xichen tapi orangnya malah pergi.

Rongrong habis belanja banyak dan memasukkan beberapa sayuran ke kulkas. Xiaobei datang dan baru tahu kalo Rongrong beli kulkas. Rongrong mengaku bisa menghentikan penyelidikan tapi untuk Xiaobei… . Xiaobei paham, Rongrong nggak ingin sesuatu yang nggak ia duga terjadi. Rongrong melanjutkan cerita gimana ia bisa masuk ke truk es krim. Perlahan ia mulai kedinginan. Xiaobei memeluknya dan menenangkannya. Ia juga menutup pintu kulkasnya.

Dengan ditemani Jingjing, Xiaobei mendatangi dua kakaknya dan meminta bukti lain kalo ia adalah pelakunya. Ia menjanjikan akan memberikan separuh sahamnya kalo mereka mau memberikannya. Kakak kedua memberikan poinselnya dan menunjukkan video Xiaobnei ada di sekitar truk es krim.

Rongrong marah karena kakak pertama mengambil gambar dari video. Ia lalu dapat telpon dari Xichen. Dan sebelum pergi ia meletakkan ponsel kakak kedua di atas kue lalu menekannya.

Rongrong dan Xiaobei ke perusahaan bersama-sama. Ia nggak berani ke atas sendirian dan minta Xiaobei untuk menemaninya. Tanpa mereka sadari ada orang mencurigakan yang mengikuti. Untungnya dia tertahan sama detektor logam. Karena mencurigakan, ia pun ditangkap sama tim keamanan.

Xiaobei dan Rongrong menemui Xichen. Dia ingin bicara dengan Rongrong berdua. Sebenarnya Xiaobei nggak ngijinin tapi Rongrong bilang nggak papa. Keduanya masuk ke ruangan Xichen. Bukannya ngomong Xichen malah beberes. Rongrong menagihnya untuk mengatakan yang sebenarnya terjadi 5 tahun yang lali. Gimana caranya Xichen menemukannya yang terkunci di dalam truk es krim.

Akhirnya Xichen mengakui semuanya kalo ialah dalang di balik semuanya. Ia yang mengunci Rongrong dan menikam Xiaobei dengan kayu. Rongrong sangat marah. Apa ia nggak tahu kalo di kayu itu ada paku? Gimana kalo ia terlambat ditemukan? Xichen hampir jadi pembunuh.

Xichen mengatakan akan menyerahkan diri dan mundur dari perusahaan. Terakhir Rongrong mengatakan kalo ia tetap akan menerima Xichen menjadi keluarganya meski ia nggak menyelamatkannya. Xichen menunjuk tanaman bambunya dan minta tolong pada Rongrong agar memberikan tanamannya pada Jingjing.

Rongrong kembali pada Xiaobei dan langsung memeluknya. Andai Xichen nggak memukulnya maka Xiaobei lah yang menyelamatkannya.

Qiubi menunjukkan foto pernikahan Rongrong dan Xiaobei pada ayah. Ayah bosan. Ia ingin segera melihat anak gemuk dari mereka. Qiubi lalu memasukkan foto itu ke aplikasi dan menunjukkannya ke ayah seperti itulah anak mereka kelak. Ayah senang lihatnya dan nyuruh Qiubi untuk menyiapkan kontrak anak kedua.

Rongrong menemani Xiaobei mengerjakan tugasnya sambil makan jeruk. Ia merasa iri karena hanya Rongrong yang bisa ingat kenangan indah mereka. Rongrong nyuruh Xiaobei untuk memanggilnya kakak dan ia akan menceritakannya lagi. Xiaobei malah memanggilnya kakak Jin, nona Jin. Rongrong membalasnya dengan memanggilnya siswa Gu.

Xiaobei meletakkan ponselnya dan mencium Rongrong. Ia mengungkit kalo ayah selalu mendesaknya untuk memberinya bayi. Dan mereka pun melakukannya lagi.

T A M A T

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like