Destined to Meet You Ep 1

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Destined to Meet You Episode 1, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini yuk.

Foto: Youku
Foto: Youku

Eh eh apa ini? Baru juga di awal sudah ada adegan mobil goyang???

20 menit yang lalu

Xiaobei menyelesaikan penampilannya dan mendapatkan gajinya. Pemilik bar memintanya untuk tetap di sana. Ia bahkan nggak segan untuk menaikkan bayarannya tapi Xiaobei menolak. Katanya masih ada yang harus ia lakukan. Ia lalu melihat Rongrong nggak jauh dari tempatnya.

Pemilik bar ngasih tahu kalo wanita itu memang sering datang. Biasanya dia pesan soda tapi nggak tahu kenapa malam ini dia pesan koktail.

Foto: Youku
Foto: Youku

Rongrong yang merasa pusing akibat m#buk akhirnya pulang. Xiaobei mengikutinya karena khawatir. Di jalan ada pria mabuk yang mau mengganggu Rongrong. Xiaobei menarik Rongrong dan memeluknya.

Akhirnya pria tadi pergi. Rongrong melihat wajah Xiaobei dan melepas topinya. Ia mendorong Xiaobei dan bilang kalo wajahnya adalah wajah yang ia sukai. Dan tanpa aba-aba, tiba-tiba Rongrong mencium Xiaobei. Setelahnya Rongrong minta diantar pulang. Ia lalu pingsan.

Foto: Youku
Foto: Youku

Akhirnya Xiaobei membawa Rongrong ke mobil. Ia mau memakaikan sabuk pengaman tapi Rongrong secara nggak sengaja menekan tombol sehingga merubah posisi tempat duduknya.

Setelah sampai rumah, Rongrong langsung melepas sepatunya. Ia mengambil minum dan nggak sengaja menjatuhkan gelas. Xiaobei sigap menariknya lalu memeluknya sehingga Rongrong nggak terkena pecahan kaca. Selanjutnya Rongrong mau ke kamarnya. Ia yang melangkah hampir aja kena pecahan gelas. Xiaobei menariknya dan akhirnya menggendongnya ke kamar.

Setelah menidurkan Rongrong, Xiaobei yang mau pergi malah ditarik sama Rongrong. Katanya selama seminggu ini ia berada di bar untuk Xiaobei. Ia ingin mereka melakukannya. Rongrongpun mencium Xiaobei dan…

Foto: Youku

Xichen berangkat ke kantor bersama asistennya. Seorang karyawan memberikan materi rapat hari ini. Akan ada Rongrong juga. Ia nyuruh karyawan tadi untuk menaikkan suhu ruangan sebelum rapat berlangsung.

Sampai di ruangannya, asistennya ngasih tahu kalo ia harus lebih unggul dari Rongrong agar bisa mewarisi perusahaan.

Foto: Youku
Foto: Youku

Sementara itu di rumah Rongrong yang sedang bersiap-siap juga membahas tentang rapat nanti sambil sesekali melihat Xiaobei melalui pantulan cermin.

Xiaobei bangun dan melihat Rongrong sedang bicara dengan Qiubi di luar. Qiubi khawatir kalo Rongrong ditipu sama Xiaobi.

Melihat Xiaobei sudah bangun, Rongrong pun menghampirinya. Ia mengungkit tentang yang terjadi semalam. Meski ia mabuk dan nggak ingat apa-apa, tapi ia akan tetap bertanggung jawab. Ia pun memberikan ponselnya dan meminta wechat Xiaobei. Lah, tanggung jawab gimana maksudnya?

Foto: Youku
Foto: Youku
Foto: Youku

Qiubi datang membawa beberapa pakaian untuk Xiaobei karena pakaiannya yang semalam kotor. Qiubi pun pergi setelah Xiaobei bilang akan memakai pakaianya sendiri. Nggak lama kemudian Qiubi balik lagi dan memberikan pakaian Xiaobei.

Setelahnya Qiubi pergi sedang Rongrong tetap di sana dengan posisi membelakangi Xiaobei. Setelah memakai pakaiannya, Xiaobei mengembalikan ponsel Rongrong dan mengambil gitarnya. Xiaobei mengulangi pertanyaannya barusan. Tanggung awab apa yang Rongrong maksud?

Rongrong mencontohkan kalo ia akan memberikan apa yang Xiaobei butuhkan. Seperti mengantarnya pulang. Xiaobei melihat jam dinding. Sudah jam 10 lebih. Ia nggak ingin pulang. Sebagai gantinya ia minta diantar ke sekolah. Rongrong dan Qiubi kaget. Sekolah???

Foto: Youku
Foto: Youku

Epilog

Rongrong membawa pekerjaannya saat ia di bar. Qiubi yang masih bersamanya merasa kalo Rongrong nggak perlu membawa pekerjaannya. Ia bisa menyelesaikannya untuknya. Rongrong nyuruh Qiubi untuk pergi dalam satu menit. Kalo enggak gajinya bulan ini akan…

Qiubi yang nggak mau gajinya dipotong akhirnya pergi.

Rongrong melihat jam tangannya dan mulai berhitung. 5, 4, 3, 2, 1. Tepat setelah Rongrong selesai berhitung, Xiaobei muncul dan naik ke panggung. Ia bernyanyi sambil bermain gitar.

Bersambung…

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like