Tentangsinopsis.com – Sinopsis Dali and The Cocky Prince Episode 7, Jika Kalian ingin melihat full recapnya tersedia lengkap di tulisan tulisan yang ini. Episode sebelumnya.
Moohak tahu-tahu datang dan menendang pencuri itu. Karena nggak mau Moohak berniat lebih jauh, Dali memeluknya untuk menghentikannya. Lah pada akhirnya Dali malah ikut terpancing dan memukuli pencuri itu. Gegara itu detektif sampai mengira kalo Moohak adalah pacarnya.
Setelahnya Dali menghampiri Moohak yang tangannya habis diobatin sama Won Tak. Saat itulah Dali mengetahui kalo Moohak adalah pemilik rumah Won Tak. Nggak mau kalo Moohak sampai tahu ia tinggal sama Won Tak ia pun menarik Won Tak agar nggak ngasih tahu Moohak tentang hal itu.
Moohak manggil Dali karena ia harus ke galeri. Dalam perjalanan Moohak menanyakan Won Tak itu siapanya Dali? Dali bernostalgia saat ia sama Won Tak melawan orang-orang jahat dulu. Moohak juga menyombongkan dirinya yang dijuluki Majang-dong karena punya tato macan. Lah padahal itu stiker doang😅😅😅. Soalnya Dali ingat pas di Belanda…
Diam-diam Taejin mencari tahu hubungan Moohak dengan Dali. Ternyata hanya karena hutang 2 juta dolar.
Sekembalinya ke galeri Dali sibuk banget mempersiapkan pameran. Sementara itu Moohak menemui Bu Hong guna menyelesaikan kekacauan yang dibuatnya. Dia bahkan sampai rela buat berlutut segala.
Dali yang tahunya masalah Bu Hong belum beres, menemuinya bersama Sabong. Di sana Dali dimjnya sama Bu Hong buat menyebutkan penawarannya yang paling menarik sampai disuruh buat berlutut. Dali hampir melakukannya tapi ternyata Bu Hong hanya bercanda.
Pada saat yang sama karya Bu Hong sudah sampai di galeri. Dan sebelum pergi, Bu Hong menyampaikan kalo menurutnya Dali sangat cocok sama Moohak.
Sekretarisnya Taejin menemui Miri dan memyampaikan kalo Taejin ingin bertemu dengan Moohak dan memintanya datang. Moohak nggak mau. Dia sibuk. Kalo Taejin pingin ketemu ya harus dia yang datang. Miri juga menyerahkan flashdisk karya Bu Hong, lengkap dengan arti dan proses pembuatannya. Karya itu juga nggak bisa dipamerkan tanpa ijin Moohak. Haha… Moohak kayak nyesel. 100 dolar dapetnya itu doang.
Hari pameran akhirnya tiba. Aneh, perasaan mereka nggak mengundang kaum selebritas. Gong Joo pikir itu karena pengaruh Taejin. Dali sendiri sedang bersama Taejin. Taejin mengaku ke Dali kalo perjalanan bisnisnya dibatalkan. Bukan sama dia tapi sama mereka. Tapi pas nemuin tamu ketahuan kalo Taejin bohong. Dia yang membatalkannya, bukan pihak sananya.
Dari sekian banyak tamu, Dali paling nunggu kedatangan Moohak. Tapi pas lihat Moohak dekatan sama Chak Hee, dia kayak cemburu, kesal. Begitu juga sama Moohak. Dia juga kesal lihat Dali sama Taejin.
Taejin menghampiri Moohak dan menyinggung soal Moohak yang nggak mau menemuinya. Lah yang punya urusan siapa yang harus datang siapa. Taejin juga ngomongin soal hutangnya Dali dan berpikir kalo Moohak sengaja mempersulit Dali, karena semenjak ada dia, Dali selalu kesulitan. Ih Moohak justru merasa kalo Dali baik-baik aja. Hutangnya Dali mau dibayarin sama Taejin tapi Moohak menolak. Dia nggak menerima sumbangan.
Dalam karya seni bu Hong, Moohak tidur di dalam peti mati dan membuat ibunya kaget sampai jejeritan. Dali menjelaskan ke semuanya tentang makna di baliknya.
Malamnya Dali mendapati Moohak ketiduran di peti mati. Keduanya lalu duduk sambil membicarakan ibu dan ayah Dali yang sudah nggak ada. Moohak yang ditinggal ibunya dari umur 10 tahun diminta untuk makan meski ibu nggak ada. Karena itulah ia nggak pernah melewatkan makan.
Entah kebawa suasana atau gimana mendadak Dali mencium Moohak. Moohak aja sampai bingung. Tapi akhirnya mereka malah menikmatinya.
Bersambung…