Tentangsinopsis.com – Sinopsis Dali and The Cocky Prince Episode 6, Jika Kalian ingin melihat full recapnya tersedia lengkap di tulisan tulisan yang ini. Episode sebelumnya.
Saat Moohak bilang kalo uang nggak penting, ia langsung membalikkan dengan mengungkit semua yang Moohak lakukan padanya dan semua itu demi yang. Moohak membenarkan. Dan sebelum hutangnya lunas, ia melarang Dali untuk terluka.
Akhirnya Dali kembali melanjutkan rencana untuk mengadakan pameran. Pertama-tama ia memulai dengan sebuah konferensi pers terkait berita tentang dirinya.
Pada saat yang sama, Taejin menemuinya dan bilang ingin hubungan mereka kembali seperti semula. Ia bahkan bersedia melakukan apapun buat Dali.
Dalam konferensi persnya Dali awalnya hanya membicarakan tentang galeri, tapi para wartawan lebih tertarik dengan kehidupan pribadinya. Dan akhirnya terungkap kalo berita tentang Dali hanya berita palsu saat mereka serentak mendapat kiriman video CCTV motel tempat Dali menginap malam itu.
Dan berkat konferensi pers itu, galeri mendapatkan banyak pengunjung. Bahkan pakaian dan perhiasan yang dikenakannya menjadi banyak diminati. Dan ternyata semua itu disiapkan oleh Taejin.
Sementara itu wartawan yang menulis berita bohong tentang Dali bicara dengan Si Hyung di kafe. Dan terntara dalang dari semua beejta itu adalah Si Hyung. Dali menemui wartawan itu dan memberi saran agar lain kali langsung bertanya padanya kalo mau nulis berita. Kayak dia tahu kalo Si Hyung lah yang ada di balik itu semua.
Moohak melihat galeri Cheongsong dan Dali di berita. Mendadak ia merasa ada keanehan dengan kondisi keuangan galeri Cheongsong yang langsung jatuh setelah ayah Dali meninggal. Berasa ada seseorang yang sudah mengatur semuanya.
Sementara itu Ki Cheol bertemu dengan anggota majelis Ahn untuk membicarakan tentang proyek sabuk hijau. Anggota majelis Ahn berlagak nggak tahu. Ia lalu Nerima telpon dari Si Hyung. Ternyata ia lah orang yang nyuruh Si Hyung untuk mencari sesuatu di galeri Cheongsong.
Setelah bertemu dengan anggota majelis Ahn, Ki Cheol lalu menemui ayah untuk membicarakan tentang uang. Ayah yang masih ragu ingin membicarakannya terlebih dahulu dengan Moohak. Moohak tiba-tiba masuk dan bertanya pada ayah, dari mana ia mendengar kalo ada banyak pihak yang menginginkan galeri Cheongsong.
Saat mau makan Moohak teringat sama Dali. Dia sudah makan apa belum ya? Ih Dali malah lagi makan sama Won Tak. Lahap banget soalnya dia belum makan dari siang.
Karena terus merasa khawatir, Moohak pun mengirim pesan ke Dali. Sebenarnya pingin nulis sushi. Tapi yang terkirim malah, Dali, aku menyukaimu. Ia lalu mengirim beberapa pesan lagi untuk mengkonfirmasi.
Sebenarnya Dali ingin membalasnya. Tapi nggak jadi saat mendadak Won Tak masuk. Ia meminjamkan kartu kreditnya buat Dali. Secara rekening sama kartu kreditnya dibekukan. Dih padahal Moohak nunggu banget pesannya dibalas sama Dali. Dia nelpon tapi yang bunyi malah ponsel di rumah atap yang bunyi.
Pagi-pagi banget Moohak datang ke galeri. Di ruang pameran ia melihat ada banyak sampah dan membereskannya.
Setelah selesai ia tidur di ruangan Dali. Nggak lama kemudian Dali datang. Ia yang mau menyelimuti Moohak malah membuatnya terbangun. Ternyata dia masih mengantuk gegara nggak bisa tidur semalam. Tetangganya berisik banget.
Tiba-tiba Byung Se datang. Ada masalah di galeri. Karya seni yang akan dipamerkan mendadak hilang. Untuk mencari pelakunya mereka melihat rekaman CCTV. Dan pelakunya adalah Moohak. Ia mengira kalo itu sampah makanya membuang semuanya. Masalah makin kacau saat Bu Hong, seniman yang membuat karya seni itu datang dan melihat kalo karyanya dianggap sebagai sampah.
Taejin mendengarkan laporan dari sekretarisnya yang sudah mencari tahu siapa Moohak sebenarnya. Mendadak Chak Hee masuk. Ia menanyakan alasan Taejin memutuskan kontrak dengan galeri Mond padahal belum jatuh tempo. Selanjutnya ia malah membahas tentang Dali yang memakai pakaian dan perhiasan dari Pasaraya milik Taejin yang artinya memberikan lampu hijau buat Taejin.
Sementara itu Dali masih terus berusaha untuk menghubungi Bu Hong. Tiba-tiba ia dapat telpon dari kantor polisi yang mengabarkan kalo mereka sudah menangkap pelaku perampokan Dali.
Dali segera ke sana dengan diantar sama Moohak. Di sana Won Tak marah banget dan mau memukul penjahat itu tapi dihadang sama rekan-rekannya.
Mendadak Moohak juga memukul pria itu. Dali menahan dengan memeluknya dan melarangnya.
Bersambung…
