Tentangsinopsis.com – Sinopsis Cinta Nikita Episode 3 dan 4 (Tayang Hari Kamis, 7 Januari 2021 di SCTV), Untuk daftar lengkap ada di tulisan yang ini. Sedangkan Episode sebelumnya baca di sini.
Saat menyiapkan sarapan Laila saling memandang mata dengan Erik. Amel pun kesal dan Mama Wanda menyuruh Laila untuk ingat dengan janjinya semalam. Dia menyuruh Laila untuk membangunkan Tirta.
Saat mengigau, Tirta menyatakan cinta pada Laila, lalu Laila pun membangunkannya.
Tak mau merasa malu, Tirta mengungkapkan kalau Dia salah menyebut nama dan yang Ia sebut sebenarnya adalah Flora. Dia juga memamerkan dirinya sudah balikan dengan Flora dan hanya memanfaatkan Laila.
Flora datang dan mengetuk kamar Tirta, mereka berdua pun panik. Tirta tak ingin Flora tahu kalau Laila adalah pembantu. Dia bersembunyi di kamar mandi.
Amel curiga tetapi Tirta berhasil mengalihkan perhatian kalau Dia adalah Kak Tasya yang ada di kamar mandinya.
Saat berada di ruang tengah, Dia melihat Tasya yang baru saja turun dengan suaminya. Amel curiga dengan suara di kamar mandi sebelumnya dan mencoba memeriksa.
Laila pun berusaha sembunyi, Dia bahkan kabur lewat balkon atas kamarnya Tirta. Beruntung ada Erik, Lali meminta tolong Erik untuk menyelamatkannya dan Dia jatuh ke pelukan Erik. Seketika itu Erik membayangkan masa lalu dirinya dengan Amel.
Sementara itu, Tirta mengunci rumah. Lalia yang ada di luar tidak dapat masuk. Sedangkan semua orang di rumah sudah pada kerja dan tidak ada yang ada di rumah kecuali Tirta, Amel, dan Bi Yanti.
Laila mengirim pesan dan mengancam Tirta, akhirnya Tirta mau keluar. Dia menyuruh Laila membelikan bunga untuk Flora. Dia tak ingin ketika dirinya sedang bersama Flora diganggu Laila. Akhirnya Laila pergi.
Di kantor, Billy datang ke ruangan kantor Erik. Dia menunjukkan berita yang beredar tentang istrinya yang selingkuh.
Saat rapat dewan direksi, salah satu investor mengetahui kabar itu dan berencana menariknya. Erik pun meyakinkan Dia bahwa dirinya dan istrinya baik-baik saja. Dia juga akan membawa istrinya ikut makan malam bersama mereka untuk membuktikan kebenaran itu.
Terpaksa, Erik menelepon Amel untuk membantunya. Dia mengancam kalau tidak mau membantunya, Amel tak akan dapatkan harta gono gini saat perpisahan nanti. Akhirnya Amel mau menerimanya.
Di toko bunga, Laila memergoki Amel dengan seorang pria berbaju hitam tertutup dan mereka berdua terlihat romantis. Amel pun mencoba merekam dan mencari tahu wajah pria tersebut.
Tetapi pria tersebut berhasil lolos dan menjebak Laila sebagai pencuri agar dapat kabur dari sana. Laila pun ditangkap sekuriti.
Tirta yang mendapat kabar itu, bergegas pergi ke toko bunga dan meninggalkan Flora.
Sedangkan di kamar hotel, pria misterius itu melarang Amel untuk menemui Erik dan Dia menguncinya di kamar bersama.
Saat pulang, Laila bertemu Erik dan mengatakan kalau Mbak Amel bersama dengan pria lain. Perkataan Erik sebelumnya tentang istrinya selingkuh itu benar.
Saat Erik tak bisa menghubungi Amel akhirnya Dia memutuskan untuk membawa Laila dan mengenalkan Dia sebagai istrinya di hadapan para klien dan investornya.
Di hotel, Amel pura-pura tidur dan pria misterius itu pun pergi ke kamar mandi. Saat itu Dia berhasil kabur dan bergegas untuk pergi menemui Erik.
Tetapi Dia terkejut ketika melihat suaminya membawa Laila. Erik pun izin untuk pergi lalu menemui Amel. Dia tetap akan menjalankan rencana ini karena Amel terlambat. Amel beralasan kalau Dia harus berdandan dahulu.
Erik tidak mau tahu karena Ia tahu kalau yang Amel butuhkan adalah uang dan harta gono gininya, jadi Amel pun akhirnya membiarkan Erik melakukan itu.
Sementara itu, Tirta mencoba beli motor agar Dia bisa mengantar Laila yang suka mabuk jika menaiki mobil.
Sementara itu Amel mengadu kepada Bu Wanda kalau Laila ada di tempat itu bersama Erik.
Tirta yang mendengar itu pun langsung meminta alamat dan pergi ke sana. Tirta menjemput Laila dengan motor barunya.
Sampai di rumah Bu Wanda marah kepada putranya Erik dan Dia menanyakan keberadaan Laila. Erik pun menjawab kalau Dia bersama Tirta.
Tak lama kemudian mereka berdua pulang. Bu Wanda marah-marah kepada Laila dan Dia mengatakan bahwa Laila tidak akan bisa menjadi bagian keluarganya.
Flora datang untuk mengambil barang yang ketinggalan. Saat barengan, Flora mendengar kalau Laila adalah ART di rumah itu. Keributan terjadi membuat Bu Wanda syok.
Laila berencana untuk pulang kampung. Malam harinya Dia tak bisa tidur begitu juga Tirta yang sulit tidak dan memikirkan Laila. Dia tak bisa membiarkan Laila pulang kampung begitu saja.
Malam-malam ketimbang pusing, Laila memutuskan untuk nge-vlog. Banyak teman-teman online yang mendukung dan menyuruhnya bersabar.
Saat yang sama Tirta pun datang. Mereka bertengkar lagi karena masalah nama. Tirta tak suka dipanggil buto ijo oleh Laila.
Selain itu, saat berrsama Laila juga bercerita tentang jam weker kesayangannya. Dia berkata pada Tirta kalau Jam tersebut peninggalan ayahnya satu-satunya dan banyak kenangan di dalamnya.
Pagi hari, pria misterius itu benar-benar Billy, istrinya Tasya. Dia sudah lama berselingkuh dengan Amel. Mereka berdua terlihat bermesraan di dapur. Laila hampir memergoki mereka tetapi gagal.
Amel memberi pelajaran pada Laila dan menyuruh membersihkan sepatu Erik. Tetapi Erik membantunya.
Amel pun semakin marah. Dia masuk ke kamarnya Laila dan mengambil seluruh barang agar Laila mengemaskan dan segera pulang kampung.
Satu yang membuat Amel tertarik jam weker milik Laila. Dengan marah Dia membanting jam tersebut. Laila pun sedih.
Sementara Tirta mendengar keributan yang terjadi ikut membela Laila. Begitu juga Erik.
Bu Wanda pulang bersama Pak Arya. Pak Arya yang melihat Laila akan pulang kampung melarangnya dan menyurhnya masuk kembali. Bahkan jika Laila tak mau Dia akan memohon-mohon padanya.
Bu Wanda pun curiga ada sesuatu pada Arya. Tetapi Arya membantahnya.
Sebuah kenangan lama dari Arya ditampilkan. Ternyata penyebab kematian Ayahnya Laila adalah Pak Arya.
Saat itu Pak Arya dan Ayahnya Laila bersahabat baik dan rekan bisnis. Dia tahu tempat penyimpanan uang milik Ayahnya Laila yang selalu di kantor pabriknya. Karena ayah Laila tidak suka menyimpan uang di bank.
Pada suatu waktu, Pak Arya dalam kondisi keuangan yang sulit. Ia membakar pabrik dan mengambil uang itu. Arya sudah melarang sahabatnya untuk masuk tetapi Ayahnya Laila tetap memaksa masuk ke dalam pabrik dan ikut terbakar.
Pak Arya hanya dalam berjanji pada dirirnya sendiri kalau Dia akan merawat Laila putrinya dan istrinya, ibu Laila.
Klien Erik ingin Dia membawa istrinya lagi. Erik berjanji kalau ini yang terakhir kalinya.
Tirta tak ingin Laila pergi dengan Erik dan mengantarnya dengan motor. Erik yang mengendarai mobil di belakangnya merasa cemburu melihat kedekatan itu.
Di sana istri dari klien Erik itu suka sekali dengan Bu Laila. Tetapi Erik berkata kalau ini pertemuan terakhirnya karena Laila akan pergi ke luar negeri.
Klien tersebut juga mengatakan kalau Erik beruntung punya istri seperti Dia. Saat pulang Erik pun berkata pada Laila kalau hubungan Dia dan istrinya sudah tidak dapat diperbaiki lagi.
Dia juga berkata beruntung jika punya istri seperti Laila, kayak yang dikatakan klien mereka sebelumnya.
Tirta datang dan mengantar Laila pulang. Tetapi karena ada urusan lain, Dia pergi lagi.
Di depan rumah, Laila masih membayangkan perkataan Erik. Dia berfikir tidak boleh suka dengan suami orang lain.
Saat bersamaan, Amel mendengar gumanannya. Ia curiga apa yang dikatakan Laila suami orang adalah mas Erik suaminya.