Tentangsinopsis.com – Sinopsis Cafe Minamdang Episode 14, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. EPISODE SEBELUMNYA DISINI.
Han Jun mengeluarkan lonceng dan membunyikannya kemudian berkata Kang Eun Hye sekarang ada di sini, berkata dia tahu kau merasa bersalah atas kematiannya jadi kau harus menghentikan kejahatanmu dan membayarnya. Aku juga berusaha untuk mengakhiri segalanya, agar kau dan aku bisa bebas bersama ucap Gu Tae Su dengan menangis.
Yang dapat membuat Kang Eun Hye bebas bukanlah mengakhiri semuanya sekarang tapi menghukum pembunuh Eun Hye ucap Han Jun kembali. So Cheol masuk kedalam, memukul Gu Tae Su dan kembali pergi. Dengan segera Gu Tae Su bangun kemudian mengambil korek api. Jae Hui merebut koreknya dan menahan Gu Tae Su di lantai. Setelahnya para polisi datang menangkap dan membawa Gu Tae Su beserta Park Dong Gi ke kantor polisi.
Melalui telepon Cha Seung Won memarahi Bibi Im. Maafkan aku, Presdir Park berandil besar dalam bisnis ini jadi dia tak akan mudah bicara ucap Bibi Im kemudian memberi tahu tahu kalau ia akan membereskan dengan caranya sendiri. Dan sekarang, Bibi Im menemui Park Dong Gi.
Sampaikan ini pada Presdir Cha, sebelum aku disingkirkan, dia tak akan pernah bisa menjadi presdir Grup Choekang ucap Park Dong Gi. Kenapa kau membuat buku besar khusus tentang kami tanya Bibi Im kemudian memberikan obat saat Park Dong Gi kesakitan seraya berkata bila tak ingin hidupmu berakhir seperti ini, diamlah di dalam sana. Dengan segera Park Dong Gi mengambil dan meminumnya, sementara Bibi Im pergi dari sana.
Di kantor polisi Jae Hui dan yang lain sedang berkumpul membahas khasusya. Sang Hyub menunjukkan video Lee Myung Jun yang sedang membicarakan Sinmyeong diubah menjadi pusat kota yang hebat. Dengan tersenyum di depan kamera seperti ini, investor bodoh akan tenang kembali maka rencana akan tetap berjalan ucap Bibi Im kepada yang lain berada di lokasi. Gu Tae Su sedang berada di ruang introgasi bersama Du Jin dan Jae Hui.
Du Jin yang menunjukkan foto korban. Gu Tae Su mengakui kalau ia membunuh mereka semua dan menceritakan kronologinya. Jae Hui mengeluarkan foto Kang Eun Hye mengenakan sepatu putih dan foto Gu Tae Su kecil dengan ibunya seraya berkata aku merasa mereka sangat mirip. Dengan marah Gu Tae Su menggebrak meja, berteriak mereka tidak sama kemudian berkata Jaksa Han dan korban lainnya adalah perbuatanku tanpa ada hubungan sama sekali dengan Bibi Im.
Han Jun sedang berada di rumah duka, menaruh bunga di depan abu Han Jae Jeong. Tepat setelah Han Jun pergi, Jae Hui datang. Karena ponsel Han Jun tidak aktif, Jae Hui pergi ke kafe menanyakannya kepada Na Dan. Na Dan memberi tahu kalau Han Jun keluar karena ada tugas. Jae Hui menemui So Cheol dan Hye Jun di ruangan praktek Han Jun dan menanyakan keberadaan Han Jun. Dia ada di Gangwon-do, di tempat berkemah dekat Sungai Dong jawab keduanya.
Setelah sampai, Han Jun mengeluarkan barang-baragnya dan memasang tenda, tapi tidak berhasil. Jae Hui datang, membatu Han Jun memasang tenda kemudian duduk di sebelah Han Jun, mengobrol bersama mengenai Han Jae Jeong. Setelahnya mereka berdua berjalan bersama di tempat sekitar. Han Jun dan Jae Hui pergi ke pasar berbelanja pakaian dan makanan dan kembali berjalan-jalan berdua. Malam harinya Han Jun dan Jae Jeong duduk bersama di depan tenda.
Sebenarnya, aku sangat merindukanmu hari ini, kau pun pasti merindukan Jae Jeong sepertiku hari ini dan ingin dihibur orang lain, aku berpikir bahwa kau pasti membutuhkan seseorang yang bisa memujimu selama ini dan itu buatku merindukanmu jadi aku akan menggantikan Jae Jeong untuk memujimu ucap Han Jun. Aku akan memaafkanmu dan memberimu izin, Kak Jae Jeong pasti mengatakan itu saat dia mendengar perkataanmu tadi ucap Jae Hui. Dia pasti mengizinkanku, aku menyukaimu Jae Hui ucap Han Jun kemudian mencium Jae Hui.
Ke esokkan paginya, Han Jun dan Jae Hui kembali ke kafe. Melihat Han Jun datang, Hye Jun dan So Cheol bersembunyi dan memutuskan naik dengan memanjat dinding. Lee Min Kyung dan Park Jin Sang datang ke kafe bersamaan. Ada banyak berita mengenai proyek pengembangan Jakdu-dong ternyata Sekop Sinmyeong bergerak bersama Raja Tanah untuk proyek ini ucap Lee Min Kyung.
Mereka mungkin ingin mempermainkan media untuk tingkatkan penjualan besar-besaran, dengan situasi terburuk pun, mereka bisa dapat uang investasi kembali ucap Jae Hui. Rapat pemegang saham sebentar lagi dan Paman baru saja tertangkap, sepertinya kakakku menjadi tergesa-gesa ucap Dowon. Setelah selesai, Lee Min Kyung dan Park Jin Sang juga pergi bersama.
Seraya menunjukkan jadwal di laptop, Hye Jun memberi tahu 2 hari lebih cepat dari jadwal. Kita harus menangkap mereka dan menyerang saat acara peresmian dengan mengirim bukti-bukti dari komputer Gu Tae Su pada polisi ucap Han Jun kemudian memberikan kotak kepada Jae Hui.
Ke esokan paginya, di kantor polisi Du Jin dan yang lainnya membuka kotak tersebut, mengambil flashdisk dan memutar video yang berada di flashdisknya. Bukankah ini Gubernur Lee Myeong Jun ucap Kim Chul Geun yang baru datang dan melihatnya. Ini bukti dari anonim, aku sudah coba cek ke Tim Forensik dan tak ada bukti pemalsuan ucap Jae Hui.
Tangkap dia setelah surat perintah keluar, Bu Han akan memimpin penyelidikan ini dan tim lain harus membantu Tim Tujuh dalam kasus ini ucap Kim Chul Geun dan di setujui oleh yang lain. Setelahnya para polisi berangkat menuju tempat peresmian berada.
Acara peresmian pengembangan Jakdu-dong, di mulai setelah Cha Seung Won dan investor lain mengangkat pasir dengan sekop. Bibi Im bersama yang lain menaiki panggung dan mulai melakukan ritual. Di tengah ritualannya, Bibi Im menjatuhkan pisau dan menoleh kebelakang, melihat Han Jun dan So Cheol memasuki tempat acara dengan mengenakan pakaian dukun. Han Jun berjalan menaiki panggun dan mendekati Bibi Im.
Untuk menjalankan proyek pengembangan Jakdu-dong, seseorang menjual narkoba dan memberi suap kepada Gubernur Sinmyeong langsung, ada orang yang mempercepat pengembangan Jakdu-dong dan menyetujui peraturan tak masuk akal untuk proyek ini, ada orang yang menutup mata atas semua transaksi ilegal ini, dukun yang sangat ambisius hingga terus melakukan kejahatan sambil menjual nama dewanya sendiri ucap Han Jun.
Seraya menunjuk Cha Sung Won, Han Jun kembali berkata dia adalah orang yang menjual tanah negaranya dengan mahal dan menipu masyarakat malang dengan proyeknya, presdir Grup Choekang, dialah yang memimpin semuanya. Semua orang yang hadir termasuk Cha Seung Won terkejut mendengar ucapan Han Jun.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Café Minamdang Eps 15 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One. Ohh ya, mampir sebentar ya di MAJALAH DRAMA. ^^