Tentangsinopsis.com – Sinopsis Breakup Probation, A Week Episode 3, Baca langsung daftar linknya di tulisan yang ini. Jika Kamu penasaran terhadap cerita Episode sebelumnya baca di sini.
Garam segera membawa Seonjae ke rumah sakit dan sedang ditangani oleh Dokter. Garam melihat Seonjae yang ditangani Dokter berkata jangan tinggalkan aku. Syukurlah kesadarannya pulih hasil tesnya juga terlihat bagus ini bisa terjadi jika dia terlalu banyak bekerja atau saat sedang stres berat kamu tidak perlu terlalu khawatir dia bisa pulang pada pagi hari setelah selesai mendapatkan infus. Terima kasih banyak.
Garam keluar dari kamar mandi, tiba-tiba semua lampu mati kemudian X datang menghampiri Garam dan berkata kalau ia sudah bilang padamu untuk putus dengannya tapi kamu memilih untuk berdamai kenapa kamu terlihat sangat terkejut kami pernah bertemu sebelumnya. Kalau begitu itu bukan mimpi. Apakah kamu lupa betapa kamu memohon kepada ku untuk membuatnya tetap hidup aku kecewa karena kamu memutuskan untuk memperlakukannya sebagai mimpi kamu tahu kami terikat kontrak. Garam berbalik lalu pergi, tiba-tiba X sudah berdiri didepannya dan berkata kamu lagi kamu tidak bisa lari begitu saja kamu tidak lupa janji yang kau buat, kan.
Aku akan putus dengannya aku akan tapi itu tidak semudah yang kamu katakana. Aku pikir kamu akan segera putus dengannya tapi aku kira kamu tidak bisa memaksa dirimu untuk melakukannya setelah melihatnya. Bagaimana aku bisa putus dengannya ketika dia baru saja pingsan jika kamu memberi ku lebih banyak waktu. Pak Kim Seonjae bisa mati lain kali jika untaian takdir yang mengikatmu dengan pak Kim semakin kuat artinya jika kamu berdamai dengannya lagi pak Kim akan selangkah lebih dekat dengan kematiannya. Kamu tidak pernah menyebutkan itu ucap Garam. Aku tidak memberimu lebih banyak waktu sehingga kamu bisa berdamai.
Jika hal-hal tidak berjalan sesuai rencana selama minggu kamu diberikan hal tak terduga bisa terjadi aku harap kamu akan menyadarinya setelah apa yang terjadi hari ini. Kemudian Seonjae pingsan karena. Jangan lupa kamu hanya punya enam hari ucapnya lau meninggalkan Garam.
Garam dan Seonjae kembali kerumahnya, mendapatkan infus sangat membantu aku merasa jauh lebih ringan. Kenapa kamu tidak mengambil hari libur. Kamu tahu bagaimana mereka tidak bisa hidup tanpaku, aku harus pergi bekerja meskipun terlambat aku minta maaf karena kamu juga terlambat untuk bekerja. Tidak apa-apa aku sudah mengatakann pada mereka. Setelah Seonjae pergi Garam memikirkan perkataan X dengannya.
Apakah kamu memiliki sesuatu untuk diberitahukan kepadaku. Apa maksudmu. Maksudku, kamu telah menatapku selama beberapa waktu. Apakah karena kamu khawatir aku baik-baik saja dan aku merasa baik-baik saja, Garam membenarkan dasi yang dipakai Seonjae lalu berkata ayo kita pergi. Baik. Saat mau keluar tiba-tiba seseorang datang lalu masuk kedalam, Seonjae yang melihat itu bertanya kamu siapa permisi siapa kamu menerobos masuk ke rumah kami. Ibu ucap Garam.
Orang akan berbicara jika seorang pria datang dan pergi ke rumah di mana seorang wanita tinggal sendirian. Ibu, saya bisa menjelaskan. Aku bukan “ibumu” Seonjae memberikan kartu namanya kepada ibu Garam. Nama saya Kim Seonjae dan saya tunangan Garam pengembangan Produk Oh, dia seorang kepala bagian. Kamu sebaiknya pergi. Tapi ibumu ada di sini. Kita bisa bicara nanti. Garam membawa Seonjae keluar dan berkata sampai jumpa lagi.
Bagaimana ibu tahu di mana aku tinggal. Hidup bersama tidak semuanya ada kamu juga membutuhkan hidangan baru kenapa kamu tidak memiliki sendok tambahan untuk tamu apa pendapat orang tuanya tentangmu. Bagaimana kamu mengetahui di mana aku tinggal dan kenapa kamu di sini aku yakin kamu tidak di sini untuk menjadi seorang ibu. Kaulah yang lari aku tidak mengusirmu. Ibu di sini untuk mengatakan itu setelah 10 tahun. Kamu bahkan tidak akan terganggu dengan apa yang aku katakan. Aku yakin kamu tidak di sini karena ibu merindukanku. Hanya karena aku berada di lingkungan sekitar dan kamu bersama seorang pria jadi aku mengikuti kamu ke sini untuk melihat siapa dia.
Lagipula aku masih ibumu kamu harus tahu bagaimana bertindak keras untuk mendapatkannya lihatlah dirimu tersenyum lebar. Garam memdorong ibunya dan menyuruhnya keluar dari rumahnya karena ibuku meninggal bersama Ayah 10 tahun lalu. Garam membawa ibunya keluar, ibunya berkata aku tidak percaya dia adalah putriku itu anak nakal yang kejam dia sangat egois.
Garam mengambil tas dan dompet, lalu membuka dompetnya dan melihat fotonya bersama ayah dan ibunya.
“Perpisahan pertama dalam hidupku bersama ayahku aku butuh banyak waktu untuk menerima perpisahan yang tidak bisa aku pegangi atau memutar kembali waktu ke, tapi ibuku berbeda.”
Garam bagaimana aku akan hidup jika kamu meninggalkanku. Apakah ibu tidak mengerti mengapa aku pergi, bagaimana ibu bisa melakukan itu pada Ayah bahkan belum enam bulan sejak Ayah meninggal bagaimana ibu bisa bersama orang lain. Kamu hanya merasa kasihan pada Ayahmu bagaimana dengan ku. Bagaimana dengan ibumu kamu bukan satu-satunya yang harus kehilangan Ayah aku juga harus mengucapkan selamat tinggal pada Aya dan itu membuatku gila karena aku masih tidak percaya kamu membuatku gila. Bagaimana aku bisa hidup dengan itu, aku tidak bisa ibu bisa hidup tanpa saya.
Kenapa kamu tiba-tiba meminta ini kita tidak perlu memeriksa inventaris hari ini. Ji Won kamu tahu bagaimana ada acara diskon minggu depan. Tentu. Dua dari staf kami berhenti beberapa hari yang lalu jadi akan sulit menanganinya sendiri. Rekrut beberapa lagi minggu ini dan jangan lupa untuk memajang barang promosi saat sudah sampai. Terima kasih sebelumnya.
Seonjae ingin megirikan pesan kepada Garam, tapi ia urungkan ketika staf memberitahu kalau sudah siap, Halo, saya kepala bagian dari Tim Pengembangan Produk Kim Seonjae saya tahu semua orang sedang melalui masa sulit jadi saya datang dengan kabar baik untuk menghibur Anda. Menurut Anda apa manfaat yang dipilih pelanggan kita? Begitulah cara mereka membeli minuman berkualitas baik dengan harga murah. Tidak peduli seberapa buruk perekonomiannya saya yakin kita akan berhasil jika kita tetap berpegang pada dasar jadi kami memutuskan untuk mengubah ukuran cangkir biasa kami sehingga pelanggan bisa lebih menikmati minuman kami. Selanjutnya kami sedang mempersiapkan beberapa acara promosi, jadi harap diyakinkan. Apa gunanya menjadi keluarga kita jika kami tidak dapat membantu Anda selama masa-masa sulit aku tahu kau terkadang membenci kami.
Myung Sook menemui Seonjae lalu berkata terima kasih telah meluangkan waktumu. Ibu dapat berbicara denganku dengan nyaman dan anggap aku sebagai anakmu. Aku tidak yakin apakah aku bisa melakukan itu aku malu disebut ibu. Seharusnya tidak ada ibu yang merasa seperti itu. Aku minta maaf sebelumnya aku tidak tahu kamu tunangan Garam dan seharusnya aku tidak mengatakan hal-hal itu. Tidak semuanya aku mengerti kenapa ibu kesal. Garam bocah itu sangat keras kepala dan terlalu bangga bahwa terkadang dia tampak kejam tapi tolong rawat dia, dia ramah tamah. Aku akan membuatnya bahagia ucap Seonjae.
Aku sangat lega bahwa dia telah bertemu seseorang yang baik, bocah itu aku tidak tahu apakah dia bahkan bisa memasak dia bahkan tidak bisa membuat telur goring dia juga tidak tahu cara mengupas apel. Aku pandai dalam keduanya jadi dia akan baik-baik saja denganku selain itu ibu bisa mengajarinya mulai sekarang. Saya akan senang jika saya punya sarana tapi bukan itu masalahnya. Baik, bolehkah aku bertanya kenapa ibu belum berhubungan dengan Garam
Garam memberikan kunci kepada Ji Won lalu berkata jangan lupa mengunci pintu saat pulang. Kamu benar-benar aneh apakah kamu pergi ke suatu tempat. Aku akan mengambil cuti beberapa hari mungkin lebih dari sedikit. Kamu sedang istirahat seminggu sebelum acara promosi ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Aku tahu kenapa aku terburu-buru untuk bekerja sekeras ini kenapa aku tidak pernah mengambil hari libur semuanya sia-sia dan kamu harus pulang selamat malam.
Aku lambat menerima bahwa Ayah telah pergi tapi Ibu cepat apakah ada cukup waktu untuk memproses kematian sebulan enam bulan ataukah setahun cukup. Garam melihat ponselnya yang terdapat fotonya bersamanya dan Seonjae lalu berkata tidak peduli berapa lama sebuah perpisahan adalah hukuman berat itu sendiri aku mungkin pergi tetapi kamu akan bisa hidup. Kamu harus hidup ini akan menyakitkan tapi akan baik-baik saja kamu akan melupakanku seiring waktu.
Garam masuk kedalam rumahnya, Seonjae menghampiri Garam dan bertanya bagainama harimu Sembari mengambil tas yang dibawa Garam. Kamu tidak banyak tidur jadi kamu pasti lelah. Tidak aku baik-baik saja. Ada yang ingin kukatakan ucap mereka bersamaan. Apa, apa itu tanya Garam. Permasalahannya adalah kamu tidak akan senang mendengarnya aku bertemu ibumu sebelumnya dia datang menemuiku jadi kami duduk dan mengobrol. Dia pergi menemuimu di kantormu tanya Garam. Sementara kita melakukannya apa pendapatmu tentang makan malam dengannya. Ibu bilang setuju untuk itu tanya Garam.
Aku pikir ada alasan mengapa dia tidak bisa menghubungimu. Setiap orang punya cerita sendiri dan aku telah memutuskan hubungan dengannya dia orang asing bagiku jadi jangan pernah membicarakannya. Sebenarnya aku meminjamkan uang kepadanya ibu sepertinya sedang berjuang, jadi. Garam berbalik lalu berteriak kenapa kamu ingin melakukan itu, siapa kamu untuk meminjamkan uang padanya, beraninya kamu.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Break Up Probation A Week Eps 4 dan jangan pernah bosen untuk membaca didrama yang aku tulis, salam A2One
