Tentangsinopsis.com – Sinopsis Bloody Heart Episode 14 Part 1, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. EPISODE SEBELUMNYA DISINI.
Foto KBS2
Di episode sebelumnya, Gye Won murka. Orang2 kepercayaannya dibantai oleh Daebi Mama.
Daebi Mama syok melihat Gye Won menghunuskan pedang padanya.
Bagaimana kelanjutannya? Happy reading…
Gye Won menekan leher Daebi Mama dengan pedangnya. Dia murka! Daebi Mama syok dengan tindakan Gye Won. Tapi Gye Won akhirnya menurunkan pedangnya saat melihat darah di leher Daebi Mama. Gye Won pun terduduk. Para pengawal Daebi Mama menghunuskan pedang mereka ke Gye Won. Kasim Heo maju dan menyuruh para pengawal membawa Gye Won ke pengadilan negara. Astaga, dia menyebut Gye Won pengkhianat.
Tapi Daebi Mama menghentikannya. Daebi Mama menyuruh pengawalnya membawa Gye Won ke penjara internal.
Daebi Mama : Aku akan meminta pertanggungjawabannya.
Para pengawal : Baik, Yang Mulia.
Para pengawal membawa Gye Won pergi.
Foto KBS2
Raja terkejut mendengar dari Kasim Jung bahwa para abdinya dipenggal. Raja yakin Gye Won gak bakal diam saja.
Kasim Jung : Menurutku itu lebih aneh. Anggota Dewan Park mencoba membunuh Ibu Suri dan dimasukkan ke Penjara Internal.
Raja : Anggota Dewan Park tak mungkin sebodoh itu.
Kasim Jung : Tapi sepertinya itu benar.
Raja : Ini adalah tirani. Apa tindakan Dewan Negara? Lalu Tiga Kantor, Keluarga Kerajaan, dan para cendekiawan? Mereka menggunakan hukum, alasan, dan bakti untuk menghalangi tindakanku. Kenapa saat ini mereka diam?
Kasim Jung : Yang Mulia. Aku punya kabar lain.
Foto KBS2 Foto KBS2
Jung baru saja bangun dari tidurnya. Bangun tidur, dia sedih lagi. Sepertinya, dia teringat pada Ttong Geum.
Raja masuk. Jung ingin berdiri, tapi dilarang Raja. Raja duduk di depan Jung. Raja menyuruh Jung hati-hati.
Jung : Kau sudah dengar?
Raja : Aku dengar kau hamil.
Raja lalu minta maaf karena sudah membuat Jung melalui banyak kesulitan dalam keadaan hamil.
Raja pun berjanji kalau dia takkan pernah meninggalkan Jung sendirian lagi.
Jung memberitahu Raja kematian Ttong Geum. Jung bilang, Ttong Geum meninggal karena menggantikannya dari orang-orang yang mencoba membunuhnya. Jung lantas menyuruh Raja mengambil tindakan. Dia bilang, Daebi Mama seorang tiran dan penindas yang harus segera mereka hentikan.
Jung : Ini mungkin dianggap durhaka, tapi kau harus melakukan ini demi rakyat dan Keluarga Kerajaan. Kau tak boleh membuang waktu. Jika dibiarkan, entah seberapa parah penderitaan rakyat kita. Ibu Suri harus segera dilengserkan.
Raja terdiam mendengarnya.
Foto KBS2
Di kamarnya, Daebi Mama diam saja.
Ya, dia masih syok sama tindakan Gye Won tadi kepadanya.
Foto KBS2 Foto KBS2
Anggota Dewan Kiri masih terkejut dengan insiden yang terjadi semalam. Menteri Eo berkata, Daebi Mama sudah membunuh banyak orang. Dan bahkan, Gye Won di penjara di penjara untuk dayang istana dan kasim yang melakukan kesalahan.
Menteri yang lain menyuruhnya diam jika ingin hidup.
Nam Sang datang.
Nam Sang : Ada rumor bahwa Anggota Dewan Park dipenjara di Penjara Internal. Apa kalian mengetahui sesuatu?
Semua diam.
Foto KBS2 Foto KBS2
Di depan kamar Daebi, Nyonya Yoon memohon agar Daebi Mama mengampuni Gye Won. Dia bilang, Gye Won tak terlibat pemberontakan.
Nyonya Yoon : Kabarnya dia berani membunuh anda, tapi sebenarnya dia dijebak.
Daebi Mama keluar. Dia tersenyum kesal menatap Nyonya Yoon.
Daebi Mama : Kau memintaku mengampuninya, tapi aku semakin ingin membunuhnya.
Nyonya Yoon : Aku akan memotong lidahku karena telah berani menentang anda. Jika anda meminta kepalaku, aku akan memberikannya.
Daebi Mama : Apa gunanya benda menjijikkan itu?
Foto KBS2
Daebi Mama berjongkok dan menatap tajam Nyonya Yoon. Dia menyuruh Nyonya Yoon memperhatikan semua tindakannya dengan semangat seperti saat Nyonya Yoon mempermalukannya.
Daebi Mama : Lidahmu, kepalamu, dan hidupmu sebagai istri anggota dewan kiri.
Nam Sang yang sudah berdiri di depan pintu, terdiam melihat bagaimana ibunya diperlakukan oleh Daebi Mama.
Daebi Mama melihat Nam Sang. Dia pun berdiri dan kembali masuk ke kamarnya.
Foto KBS2
Nam Sang mengajak ibunya pergi. Tapi Nyonya Yoon menyuruh Nam Sang menemui Gye Won. Nam Sang bilang penjara internal tak menerima pengunjung.
Nyonya Yoon : Ibu akan mencari cara. Cari tahu rencana ayahmu. Ibu akan menuruti permintaan ayahmu.
Foto KBS2 Foto KBS2
Won Pyo di hutan. Dia duduk terdiam. Sementara anak buahnya mencari-cari sesuatu.
Won Pyo teringat kata-kata Gye Won.
Gye Won : Mengumumkan hal tersebut saat ini sama artinya dengan menyatakan bahwa kau memihak Ibu Suri.
Won Pyo pun merasa menyesal karena meragukan Gye Won saat itu.
Foto KBS2 Foto KBS2
Lalu Sa Hyung datang.
Sa Hyung : Daegam.
Won Pyo : Aku membiarkan pembantaian terjadi padahal aku bertanggung jawab atas keamanan istana. Aku membiarkan preman mengambil alih istana.
Won Pyo bertanya, apa Sa Hyung tak menemukan jenazah?
Sa Hyung : Tidak, semuanya dibersihkan setelah para preman dibunuh.
Won Pyo : Jumlahnya tak sedikit. Kemungkinan besar Permaisuri selamat. Haruskah kubilang aku lega?
Foto KBS2 Foto KBS2
Sa Hyung : Daegam, tolong lihat ini. Ini ditemukan di dekat sini.
Sa Hyung menunjukkan sesuatu kepada ayahnya.
Won Pyo : Ini label kayu untuk tentara regional. Apa ini berarti tentara regional ada di dekat istana?
Foto KBS2 Foto KBS2
Raja terbangun dan melihat Jung melamun di beranda. Raja yang tahu apa yang ada di pikiran Jung, bergegas mendekati Jung.
Jung : Apa aku mengganggu tidurmu lagi?
Raja : Aku akan segera tahu keadaan para dayang. Sudah kubilang jangan khawatir.
Jung : Aku terus memimpikan saat kau muntah darah dan pingsan di hadapanku. Dan Ttong Geum, sebelum kematiannya. Aku terus meyakinkan diriku untuk tak melupakannya. Karena itu wajahnya terus terbayang.
Mendengar itu, Raja yang merasa bersalah, berusaha mengalihkan topic pembicaraan.
Raja : Kita akan kembali ke istana.
Jung : Begitu kita kembali, aku akan mencari orang yang mencoba meracunimu sampai mati. Orang yang mencoba menyakitimu mungkin dalang di balik Ibu Suri. Ini bukan sesuatu yang bisa dia lakukan sendirian. Seseorang mengacaukan negara dengan memanfaatkan Ibu Suri. Aku tak akan memaafkannya.
Nah loh, Raja diam mendengarnya pas dengar kata-kata Jung.
Foto KBS2 Foto KBS2
Raja lalu beranjak keluar. Jung menyusul Raja, sambil membawa mantelnya.
Raja : Aku pasti sudah melemah. Banyak yang harus kulindungi, dan itu justru membuatku semakin tak sabar dan takut. Pasti ini yang menyebabkan mendiang ayahku ketakutan. Akhirnya aku mengerti perasaannya.
Jung : Apa yang kau takutkan?
Foto KBS2
Raja berbalik dan memakaikan mantel Jung.
Raja lalu berkata, dulu dia takut tak bisa melindungi Jung tapi sekarang, dia takut kehilangan Jung.
Jung menenangkan Raja, aku melalui dua seleksi untuk menikahi pria asing. Keduanya adalah untukmu. Kita ditakdirkan bersama. Kita tak bisa dipisahkan semudah itu.
Raja tertegun mendengarnya.
Raja lantas memeluk Jung. Dia cemas, kalau nanti Jung tahu semua itu rencananya.
Bersambung ke part 2…