Tentangsinopsis.com – Sinopsis Bloody Heart Episode 7 Part 2, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. EPISODE SEBELUMNYA DISINI…..
Foto KBS2 Foto KBS2
Jung dan Kasim Jung bertemu di perpustakaan. Kasim Jung bilang dia akan membuat kesempatan lain tapi Jung bilang tak perlu.
Jung : Sekarang aku berencana tinggal di istana.
Kasim Jung kaget, nona…
Jung : Benar. Aku Selir Park. Selir junior kedua. Aku keponakan Anggota Dewan Park. Bahkan suatu hari nanti, aku bisa menjadi Ratu.
Kasim Jung : Kenapa tiba-tiba berubah pikiran?
Jung : Orang-orang yang kuanggap keluargaku sudah dipenjara.
Kasim Jung : Akan kuselamatkan mereka…
Jung : Bagaimana caranya? Memerintahkan gubernur untuk membebaskan mereka atas perintah Raja? Atau kau berencana menyelamatkan mereka dengan memimpin pasukan? Meski itu mungkin, akan ada nyawa yang kembali menjadi korban.
Kasim Jung terdiam mendengar itu.
Jung : Aku tak lagi memercayaimu. Aku akan menjadi ratu dan membebaskan mereka sendiri.
Kasim Jung beranjak pergi.
Foto KBS2 Foto KBS2
Begitu Kasim Jung pergi, Jung bilang ada Gye Won bahwa dia sudah memberikan jawabannya.
Jung : Apa jawabanku cukup?
Bayangan Gye Won muncul dari balik pintu.
Gye Won : Ya.
Jung : Kalau begitu, bebaskan orang-orang di Desa Hutan Bambu. Kau mengancamku untuk menjadi selir. Tapi tinggal di istana adalah keinginanku.
Gye Won : Aku tak memercayai hati dan perkataan orang lain. Kewenangan menentukan hidup dan mati mereka membantuku memercayaimu, Selir Park.
Foto KBS2 Foto KBS2
Jung mendekati pintu tempat Gye Won berdiri.
Jung : Aku berencana memanfaatkan kasih sayang Raja. Sebelum Paduka Raja menjadikan Nona Cho sebagai ratu karena dendam kepadamu, cepat angkat aku sebagai ratu.
Gye Won : Mampukah kau menggoyahkan hati Raja?
Jung : Jawab aku. Apa kau bisa mengajukan masalah ini di pengadilan istana? Kudengar kau tak bisa melakukannya karena masa berkabung tiga tahun. Bisakah kau meruntuhkan pembenaran mereka?
Gye Won diam.
Foto KBS2 Foto KBS2
Jung membuka pintu.
Jung : Apa kau mampu?
Gye Won : Itu bukan masalah.
Gye Won menatap Jung.
Foto KBS2 Foto KBS2
Ttong Geum merengek-rengek pada Yeon Hee.
Ttong Geum : Aku sudah siap menggigit lidahku sendiri dan mati. Aku bersumpah, aku tak mengaku bahwa anda mengirimku ke Chaeokdang untuk memata-matai Selir Park. Itu sebabnya bahkan saat tertangkap oleh Kepala Kasim, aku bersikeras. bahwa anda tak pernah memerintahkan itu. Karena itu aku ada di luar istana. Percayalah kepadaku.
Yeon Hee kesal, berhenti merengek dan tinggalkan kami.
Ttong Geum pergi sambil nangis.
Foto KBS2 Foto KBS2
Sa Hyung tanya kenapa Yeon Hee memerintahkan dayang sendiri untuk memata-matai Chaeokdang?
Yeon Hee : Ttong Geum lebih dahulu bersikeras. Jadi, aku membiarkannya.
Sa Hyung tak percaya, ya, aku yakin begitu.
Yeon Hee : Sungguh. Kenapa kau tiba-tiba memanggil Ttong Geum?
Sa Hyung : Aku juga tak tahu. Aku hanya mengikuti perintah ayah.
Yeon Hee : Bagaimana ayah tahu Ttong Geum meninggalkan istana?
Foto KBS2
Paginya, Jung tengah dirias. Hari itu, dia tampil sedikit berbeda dari biasanya. Riasannya tebal, lipsticknya merah menyala dan hanboknya berwarna merah.
Jung memikirkan kata-kata Gye Won semalam padanya.
Gye Won : Menangkan hati Raja dengan cara apa pun. Aku akan mencari cara untuk mengusulkan penunjukan ratu.
Foto KBS2
Eum Jeon datang, aku memeriksa Yeonghwadang. Gadis itu, Ttong Geum, tak meninggalkan sisi Nona Cho saat dia memfitnahmu. Aku menyuruhnya pergi jauh.
Dayang Choi datang. Jung tanya ada kabar apa dari Ibu Suri.
Dayang Choi : Ya, dia bilang anda boleh datang sekarang.
Raja ada di kandang kuda.
Kasim Heo takut dilihatin Kasim Jung. *Ngakak scene ini.
Foto KBS2
Kasim Heo nyari kesibukan untuk menghindari Kasim Jung. Dia mendekati Raja dan tanya, haruskah dia menyiapkan tirai untuk Ibu Suri.
Raja : Ya, tolong diurus.
Kasim Heo langsung pergi.
Kasim Jung mendekati Raja.
Raja : Ibu Suri membenci bau di tempat ini. Kenapa Ibu Suri kemari?
Foto KBS2 Foto KBS2
Raja melihat Jung datang. Raja tanya, apa ini idenya Jung.
Jung : Yang Mulia. Ibu Suri mengirim pesan bahwa dia akan absen karena sakit perut.
Raja : Sayang sekali. Aku akan mengirim tabib kerajaan.
Jung : Terima kasih atas kebaikan anda.
Foto KBS2 Foto KBS2
Jung menoleh ke arah kuda.
Jung : Semua kuda tampak jinak.
Jung mendekati kuda. Dayang Choi pengen melarang tapi Jung keburu mengelus kuda.
Jung : Kuda ini benar-benar lembut.
Jung tersenyum. Dia senang bersama kuda.
Raja menatap Jung dengan tatapan penasaran.
Jung : Pergi berkuda di hari yang indah seperti ini akan terasa sempurna. Aku ingin melihat wajah anda di siang hari. Keinginanku sudah terpenuhi. Aku tak akan mengganggu anda.
Foto KBS2 Foto KBS2
Jung mau pergi tapi Raja mengajak Jung berkuda.
Raja : Seseorang harus menunggangi kudanya untuk memeriksa kondisinya. Kau boleh ikut.
Jung senang.
Foto KBS2 Foto KBS2
TaeJung berkuda bersama.
Selama berkuda, pandangan Tae tak pernah lepas dari Jung.
Foto KBS2
TaeJung lalu berjalan-jalan di taman.
Tae : Aku akan mencari cara agar kau pergi.
Jung : Aku tak akan pergi. Aku berencana menghabiskan hidupku di sini.
Tae : Apa yang kau sembunyikan dariku?
Jung : Aku sempat memasuki jalan rahasia. Keadaannya gelap gulita dan lembap. Aku takut melangkah maju. Bagaimana bisa kau melewati jalan itu setiap 15 hari?
Mata Jung mulai sedikit berkaca-kaca.
Foto KBS2
Tae memegang wajah Jung.
Tae bertanya, apa Gye Won menyuruh Jung menggodanya, untuk mendapatkan cintanya. Agar Jung bisa menjadi Ratu. Apa Jung benar-benar kembali untuk menjadi Ratu.
Tae : Apa yang terjadi?
Jung : Yang Mulia. Aku mencintaimu. Aku ingin mengungkapkan perasaanku. Meski hanya sesaat, aku ingin bersamamu.
Tae menurunkan tangannya. Dia bilang dia juga mencintai Jung tapi cinta dan perasaannya sama sekali tak berguna.
Tae : Kau keponakan Anggota Dewan Park, musuh yang harus kusingkirkan. Siapa pun yang kucintai, fakta itu tak akan berubah. Kau bukan wanita yang kubutuhkan. Jadi, jangan coba-coba menggodaku.
Jung sedih mendengarnya.
Foto KBS2 Foto KBS2
Ibu Suri bertanya apa Tae masih bersama Jung.
Dayang Han : Benar, Yang Mulia. Mereka pergi menunggang kuda bersama.
Ibu Suri : Mustahil dia tak menyadari trik sejelas ini. Aku merasa hubungannya dengan Selir Park lebih dalam daripada dugaanku.
Foto KBS2
Cenayang yang pernah meramal Ibu Suri, kembali dibawa ke hadapan Ibu Suri.
Ibu Suri : Selama seleksi tiga tahap, kau bilang hanya separuh keinginanku yang akan terpenuhi. Kau benar. Aku terkesan dengan bakatmu.
Cenayang : Terima kasih, Yang Mulia.
Foto KBS2
Dayang Han melemparkan tanda pengenal ke si cenayang.
Ibu Suri : Cari tanggal sempurna yang memastikan kelahiran seorang putra.
Cenayang : Kemampuanku kurang…
Ibu Suri : Kau berkomunikasi dengan roh. Cobalah memohon dan bilang hidupmu bergantung padanya. Aku yakin dia akan menjawabmu.
Foto KBS2 Foto KBS2
Besoknya pagi-pagi sekali, si cenayang mulai bergerak ke Tongjin.
Dia mendengar rumor tentang biksu yang dianggap sebagai penjelmaan Buddha di Tongjin.
Di Tongjin, seorang biksu tengah berdoa.
Foto KBS2 Foto KBS2
Raja memutuskan mengadakan ujian PNS sementara untuk memilih pejabat. Tapi para menteri tak setuju. Alasannya, pengadilan kerajaan tak kekurangan staf dan mereka mau Raja memilih dari anggota keluarga kerajaan. Mereka menentang ide Raja. Mereka bilang ide Raja bisa mendatangkan Sarim ke istana.
Kamera menyorot Won Pyo.
Foto KBS2 Foto KBS2
Raja keluar bersama Won Pyo. Yeon Hee berteriak memanggil Raja, sambil berlari menghampiri Raja. Dia senang bertemu Raja.
Ttong Geum yang melihat wajah Raja kaget. Dia bilang, Raja sangat mirip dengan cendikiawan pacarnya Jung.
Won Pyo : Kenapa kau di sini, Nona Cho?
Raja : Aku memanggilnya. Habiskanlah waktu berkualitas di taman belakang.
Yeon Hee : Aku berterima kasih, Yang Mulia. Aku sangat senang dengan perhatian anda.
Raja beranjak pergi. Won Pyo menatap Raja dengan tatapan was-was.
Foto KBS2 Foto kBS2
Yeon Hee : Aku mengeluhkan jarak di antara kami. Dia dengan baik hati meluangkan waktu untuk bertemu.
Won Pyo : Kau sangat menyukainya?
Yeon Hee : Tentu saja. Paduka Raja adalah suami penyayang sama seperti ayah dan saudaraku.
Won Pyo teringat kata-kata Gye Won, bahwa Selir Park sangat disayangi Raja.
Foto KBS2
Kasim Jung mengingatkan Raja bahwa tanpa dukungan Won Pyo, ujian PNS sementara tak mungkin dilaksanakan.
Raja : Aku tahu. Tapi sepertinya Menteri Cho tak memercayaiku.
Foto KBS2
Ibu Suri di tepi kolam. Tak lama, Gye Won datang.
Ibu Suri tersenyum lebar pada Gye Won.
Ibu Suri : Apa yang membuatmu begitu ragu? Apa ini soal mempercepat proses pemilihan ratu?
Gye Won minta Ibu Suri menjadi alasan yang tak terbantahkan agar pemilihan Ratu cepat diproses.
Ibu Suri terkejut, agar itu terjadi, aku harus mengosongkan Istana Dalam.
Gye Won : Jika Menteri Cho mendesak Paduka Raja, prosesnya tak akan mudah.
Ibu Suri tak mau dengar. Dia beranjak ke tepi sungai.
Ibu Suri, kau memohon kepadaku karena tak bisa melawan si bodoh itu?
Gye Won : Ini demi negara. Ini demi stabilitas keluarga kerajaan. Sebagai kepala keluarga kerajaan, kumohon. Tolong ambil keputusan.
Foto KBS2 Foto KBS2
Ibu Suri teringat saat Gye Won memintanya menjadi selir Raja.
Kamera menyorot mata Gye Won. Gye Won menitikkan air mata usai meminta Ibu Suri menjadi selir.
Ibu Suri juga menangis.
Flashback end…
Foto KBS2
Ibu Suri menatap Gye Won : Jika aku tiba-tiba sakit, semua orang akan curiga.
Ibu Suri melangkah mundur. Sontak Gye Won kaget dan melangkah maju.
Gye Won : Yang Mulia, itu berbahaya. Menjauhlah dari tepi.
Ibu Suri : Akan kukabulkan keinginanmu. Untukmu, aku akan membiarkan diriku menjadi alasan pemilihan ratu.
Ibu tersenyum pahit. Lalu dia terus melangkah mundur ke belakang.
Gye Won cemas.
Ibu Suri senang melihat raut wajah cemas Gye Won.
Dia bilang, itu sudah cukup baginya.
Ibu Suri menceburkan diri.
Gye Won langsung berlari. Dia menangkap tubuh Ibu Suri dan memutar posisi tubuh Ibu Suri.
Mereka berdua jatuh ke kolam.
Foto KBS2
TaeJung dan Yeon Hee bergegas menuju kediaman Ibu Suri.
Mereka mendengar Ibu Suri jatuh.
Foto KBS2 Foto KBS2
Ibu Suri belum siuman.
Gye Won menatap Ibu Suri.
Gye Won : Apa yang membuatmu sesakit ini? Apa sudah saatny aku melepaskanmu?
Mata Gye Won berkaca-kaca.
Gye Won ingin menyentuh pipi Ibu Suri, tapi Ibu Suri keburu bangun.
Foto KBS2 Foto KBS2
Gye Won pun langsung menyembunyikan perasaannya.
Gye Won : Bagaimana perasaanmu? Jangan pernah lagi. Jangan pernah melakukan itu lagi. Kenapa kau selalu gegabah?
Ibu Suri : Selalu? Kau selalu menyelamatkanku. Itulah alasannya. Aku mudah bertindak gegabah.
Raja datang. Gye Won langsung berdiri ke pinggir.
Raja : Aku berlari mendatangimu begitu mendengarmu jatuh ke kolam. Apa yang terjadi? Apa benar kau tersandung?
Ibu Suri : Ya, berhentilah berteriak. Teriakanmu membuatku pusing.
Foto KBS2 Foto KBS2
Ibu Suri menatap Gye Won. Gye Won juga.
Gye Won : Tabib kerajaan akan memberikan pengobatan terbaik. Jadi, tolong jangan khawatir.
Ibu Suri menyuruh semuanya pergi.
Foto KBS2 Foto KBS2
Raja dan Gye Won keluar.
Raja menatap Gye Won dengan tatapan muak, lalu beranjak pergi tanpa mengatakan apapun.
Foto KBS2 Foto KBS2
Jung menatap Gye Won. Dia curiga jatuhnya Ibu Suri akal-akalan Gye Won.
Gye Won juga menatap Jung.
Foto KBD2
Salah satu orang di Desa Bambu memberikan informasi pada petugas. Dia meminta petugas membebaskannya setelah dia memberi informasi. Petugas bilang, hanya jika informasi yang diberikan berguna.
Wanita itu memberitahu, bahwa Jung dibawa ke desa bambu oleh seseorang.
Petugas bertanya siapa orangnya.
“Dia tampak seperti kasim. Aku jelas mendengar Tuan Lim bertanya tentang kasim di istana.”
“Kasim?”
Foto KBS
Jung dan Yeon Hee menjenguk Ibu Suri.
Ibu Suri : Aku mengalami mimpi buruk sejak jatuh. Sudah lama aku tak tidur nyenyak. Aku akan pergi ke kediaman Pangeran Seogang dan memulihkan diri. Selagi aku pergi, aku ingin kalian berdua mengawasi Istana Dalam.
Yeon Hee kaget mendengar itu.
Ibu Suri : Diskusikan dan urus semua acara yang ditunda. Termasuk perjamuan untuk menghormatiku.
Foto KBS2
Jung dan Yeon Hee beranjak dari kamar Ibu Suri.
Yeon Hee : Mengejutkan sekali. Kukira dia akan memercayakan semuanya kepadamu, tapi aku salah. Aku akan menunjukkan kepadanya bahwa aku anggota Istana Dalam yang tak tergantikan.
Jung : Kau memang tak tergantikan, Nona Cho. Ditambah kau juga berharga bagi Paduka Raja.
Jung pamit dan beranjak pergi.
Yeon Hee menatap heran Jung.
Foto KBS2
Jung memanggil Eum Jeon.
Jung : Jika salah satu anak buah Nona Cho memulai perkelahian, lawan mereka. Makin berisik, makin baik.
Eum Jeon : Baik, Selir Park.
Bersambung ke part 3…