Tentangsinopsis.com – Sinopsis blind Episode 3, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini ,Baca Episode Sebelumnya Disini
Para anak-anak sedang bekerja mengumpulkan sampah. Salah seorang anak (nomor 7) memberi tahu yang lainnya kalau anak nomor 11 tertangkap semalam di gudang di halaman belakang pusat, tempat eksekusi Kesejahteraan Harapan. Petugas datangd an menendang anak nomer 7 karena berbicara. Sementara anak yang lain melanjutkan pekerjaannya. Anak nomor 11 berada di penjara dengan keadaan terikat pada tali yang tergantung.
Baek Moon Kang memasuki pejara bersama dengan Pak Goo, menghampiri anak nomor 11 dan memberi tahu kalau istrinya hamil, menyuruh Pak Goo melepaskannya kemudian pergi dari sana, setelahnya para petugas membawa anak nomor 11 kembali ke kamar. Salah satu anak (nomer 13) bangun dan menghampiri anak nomor 11, berkata aku tahu kamu akan kembali hidup-hidup. Anak-anak lain juga bangun, membantu anak nomor 11 berdiri. Kamu bertemu seseorang tanya anak omor 24.
Aku beruntung dan berhasil ke kantor polisi, aku menceritakan kisah kita kepada Kepala Polsek tapi mereka semua bersekongkol ucap anak nomor 11. Bisakah kita kabur tanpa ketahuan Anjing Gila, bagaimana jika kita minta bantuan lebih banyak orang tanya anak-anak yang lain. Tidak ada lagi orang di luar sana yang bisa membantu kita, mulai sekarang kita hanya bisa percaya pada diri sendiri ucap anak nomor 11.
“Episode 3, Anak-anak yang Dia Telantarkan”
Sung Joon membuka matanya melihat keluarganya datang. Il Ho memarahi Sung Joon dan menyuruhnya berpikir sebelum bertindak. Kuk Hee menyuruh Sung Joon pindah ke bagian perkantoran dan berhentilah dari kepolisian. Kenapa aku harus berhenti dari kepolisian tanya Sung Joon. Karena kamu selalu membuat masalah ucap Kuk Hee. Sung Joon memberi tahu kalau ia lelah dan menyuruh yang lain pergi. Eunki pergi ke rumah sakit, menanyakan ruangan Sung Joon kepada resepsionis tapi resepsionis menolak memberitahu.
Melihatnya, Sung Hoon menghampiri Eunki dan sekarang mereka berdua berada di taman rumah sakit. Detektif Ryu Sung Joon adalah adikku ucap Sung Hoon kemudian memberikan sapu tangan saat melihat luka di leher Eunki dan kembali berkata kamar Sung Joon ada di lantai enam. Terima kasih menyelamatkanku ucap Eunki saat memasuki ruangan Sung Joon kemudian meletakkan minuman yang di bawanya di meja. Melihat Eunki ketakutan saat melihat pisau, Sung Joon mengambil dan menyingkirkannya.
Dengan menangis, istri Baek Moon Kang menanyikan lagu ulang tahun untuk Baek Ji Eun. Pak Goo memasuki rumah Baek Moon Kang, memberikan flashdisk seraya berkata seperti kata Jung Man Chun ini ada di loker metro. Seorang wanita menanyakan ruangan kepada polisi yang menjaga ruangan Jung Man Chun dan menyuruh menunjukkannya. Won Woong memasuki ruangan Jung Man Chul dan menghampirnya. Dengan segera, Jung Man Chul menyembunyikan borgol di tangannya dan memeluk anaknya.
Dengan ketakutan, Eunki kembali ke rumahnya dan kembali mengingat kejadian saat ia di sekap Jung Man Chul setelah melihat rumahnya dalam keadaan berantakan. Dengan membawa peralatan kebersiahan, In Sook (ibu Eunki) keluar rumah Eunki dan segera memeluk Eunki saat melihatnya. In Sook menyuruh Eunki pulang bersamanya dan menyuruh mencari pekerjaan lain. Eunki menolaknya dan memberi tahu kalau ia akan menginap di pusat untuk sementara.
Ke esokan paginya, Pak Goo membuka pintu mobil memberi tahu Baek Moon Kang kalau Ki Nam datang. Ki Nam turun dari mobil menghampiri Baek Moon Kang dan menyuruh megatakan intinya saja. Bantu aku mencari seseorang, dua puluh tahun lalu, ada lima anak terakhir yang mencoba kabur dari pusat, salah satunya adalah Jung Yoon Jae ucap Baek Moon Kang, memberi tahu kalau ia merasa dia yang membunuh Baek Eun Ji kemudian memutar rekaman percakapan Jung Man Chul dengan seseorang.
“Kamu ingin membayarku untuk membunuh seseorang? Tidak, kamu hanya perlu memerankan orang yang dijebak atas pembunuhan, aku sendiri yang akan menyingkirkan putri Pak Baek. Siapa kamu, dendam apa yang kamu miliki sampai membunuh putri Pak Baek?. Kamu ingin tahu siapa aku? Namaku Yoon Jae, Jung Yoon Jae.”
Bagaimana kamu tahu dia membunuh putrimu berdasarkan ini tanya Ki Nam. Bukannya menjawab, Baek Moon Kang balik bertanya kamu sudah melupakan gadis di vila itu. Aku tidak tahu maksudmu, putrimu meninggal tapi lupakanlah ucap Ki Nam. Ji Eun adalah orang paling berharga dalam hidupku ucap Baek Moon Kang kemudian beratnya siapa orang yang seperti itu dalam hidupmu.
Seseorang mengintip di ruangan penitipan anak-anak dengan bersiul dan berhenti di salah satu kelas. Salah seorang anak kecil (Minho) menoleh, melihat orang tersebut. Dengan berlari, Ki Nam memasuki semua kelas dan tidak melihat Minho dimanapun. Dengan khawatir, Ki Nam keluar, mencari keberadaan Minho dan menemukan Miho yang baru datang dengan membawa kantung plastik. Miho memberikan kantung plastiknya kepada Ki Nam seraya berkata Pak Joker memberiku ini.
Ki Nam membuka dan melihat susu botol dan roti di dalamnya kemudian mengingat saat ia memberikan roti dan minuman yang sama kepada anank nomorr 11. Siapa yang memberimu ini tanya Nam Ki. Pak Joker, dia mengenakan jaket bertudung dan memakai topeng Joker jawab Minho. Salah seorang wanita mengahmpiri mereka berdua. Ke mana ibu Minho pergi, kenapa tidak menjawab teleponku tanyanya kepada wanita tersebut. Ibu ada tugas juri dan belum pulang, Kakek ucap Miho.
Diruangannya, Sung Hoon sedang melihat nama daftar juri dan melihat nama Yeom Hyejin yang belum membalas pesannya.
“Tiga hari lalu, hari kejadian”
Dengan ketakutan, Hyejin berlari seraya melihat kearah belakang dan menghentikannya di bawah pohon. Karena pesannya belum di balas, Sung Hoon menelepon Hyejin. Melihat ponselnnya bordering, Hyejin melihat sekitar dan mengambil ponselnya. Seseorang datang, memukul Hyejin kemudian menyeret, membawanya pergi. Kuku Hyejin terlepas saat memegang batu.
“Tanggal 15 April 2022, penculikan Yeom Hyejin”
Hyejin di kurung di sebuah sel, dengan keadaan terikat. Dengan menangis, Hyejin memanggil ayahnya.
Sung Hoon menelepon kembali nomor Hyejin tapi ponselnya tidak aktif. Di ruangannya, Ki Nam menelepon Hyejin, menanyakan keberadaan dan memarahinya kerena meninggalkan Minho sendiran. Chang Wook memasuki ruangan Ki Nam memberi tahu, sudah menemukan keberadaan Hyejin. Para polisi berdatangan dan melakukan penyelidikan, melihat Hyejin tergeletak di tanah dengan keadaan meninggal dan penuh luka di sekujur badannya.
Sook Hee menyajikan makanan yang di bawanya kepada Sung Joon seraya memberi tahu kalau putri pak Yeom (Ki Nam) di temukan meninggal di taman dengan luka di pipinya tersayat seperti gadis lain. Sung Joon melepaskan infus di tangannya kemudian mengambil jaket dan pergi dari rumah sakit. Ki Nam memasuki kamar mayat dan menangis saat melihat kondisi Hyejin. Seraya menunjukkan unggahan Hyejin di media sosial, Suk Goo berkata tagarnya “Juri” dan “Kasus Joker”.
Sung Joon datang dan memasuki kamar mayat dan melihat luka sayatan di pipi Hyejin. Memar di bagian dalam lutut dan sikunya, panjang sayatan di kedua pipi tepi sayatan yang rapi, semuanya identik dengan Baek Ji Eun, penyebab kematianya sesak napas, tidak ada tanda kekerasan se*sual juga sama seperti Baek Ji Eun ucap petugas medis kepada Sung Joon tentang kondisi Hyejin. Kenapa dia diserang, apa dia sulit ditaklukkan tanya Sung Joon.
Kuku-kukunya patah, dia jelas melawan dan 99% kemungkinan pembunuhnya sama ucap sang petugas. Jung Man Chun ada di rumah sakit, bagaimana dia bisa membunuh Yeom Hyejin tanya Sung Joon saat mengamati kuku Hyejin. Kapan dia dirawat tanya sang perawat dan di jawab pada hari penyanderaan tanggal 15, sekitar pukul 6 pagi oleh Sung Joon, kemudian berkata mungkin saja karena waktu kematiannya antara tengah malam dan pukul 2 pagi tanggal 15.
Sung Joon memasuki ruangan Jung Man Chul dan mencekram bajunya, berkata tanggal 15 sekitar tengah malam dan pukul 2 pagi, kamu menyayat pipinya dan membunuhnya. Aku punya alibi, wanita itu adalah alibiku ucap Jung Man Chul. Dan sekarang Sung Joon berada di rung introgasi bersama dengan Eunki. Pada hari kamu disandera, pukul berapa kamu melihat Jung Man Chun tanya Sung Joon dan di jawab saat itu pukul 11.50 malam oleh Eunki kemudian kembali bertanya bagaimana kamu tahu saat itu pukul 11.50 malam.
Setelah sidang, semua juri makan bersama di luar, di Sosoo restoran Jepang yang dikelola salah satu juri, pukul 11 malam lewat sedikit, makan malam berakhir dan Pak Choi mengantarku pulang dengan taksinya, aku membaca pesan Hakim Ryu saat hampir tiba di rumah, saat itu pukul 11.42 malam dan saat itulah aku tahu dia kabur, aku takut dan bergegas pulang, tiba di rumah saat itu pukul 11.50 malam ucap Eunki. Kamu menelepon polisi setelah pukul 5 pagi, apa yang dilakukan Jung Man Chun sampai saat itu tanya Sung Joon dan di jawab tidak ada oleh Eunki.
Sung Joon berada di restoran milik Charles (salah satu juri), bertanya setelah makan malam, antara tengah malam dan pukul 2 pagi, di mana dan apa kegiatanmu. Aku membersihkan toko lalu tidur disini ucap Charles. Kamu tidak tampak penasaran, alasan detektif tiba-tiba datang dan mengajukan semua pertanyaan ini ucap Sung Joon. Aku sudah melihat berita, kasus Coco Mom ucap Charles. Sudah berapa lama kamu memakai pisau tanya Sung Joon saat melihat Charles memegang pisau yang di gunakan untuk memotong ikan.
Termasuk empat tahun di Kanada dan belajar di Jepang, totalnya sekitar delapan tahun jawab Charles. Apa ada yang bersikap mencurigakan malam itu tanya Sung Joon kembali dan di jawab ada oleh Charles. Setelanya para detektif menanyakan kepada semua juri anggota lain (Young Ki, Chul Ho, In Sung dan Kyung Ja) tentang kegiatannya setelah makan malam tapi mereka punya alibi masing-masing.
Dengan melihat denah di ponsel, Eunki berjalan mecari alamat rumah Yoona. Eunki melihat Yoona menaiki montor bersama dengan lelaki kemudian berlari menghampirnya, tapi Yoona sudah lebih dulu pergi. Eunki menghentikan lariya saat taksi melaju di depannya. Pengendara taksi tersebut memarahi Eunki. Masih ketakutan, Eunki mengingat saat Choi Soon Gil memarahi pengendara lain menggunakan kata-kata yang sama dengan yang di ucapkan pengendara tersebut.
Setelah keluar dari rumah dukun salah satu anggota juri (Kyung Ja), Sung Joon terjatuh saat melihat anjing di hadapannya tengah mengonggong. Sung Joon memundurkan badannya karena ketakutan seraya mengingat suara gonggongan anjing kemudian menenangkan dirinya setelah anjing tersebut pergi. Eunki menelepon Sung Joon, memberi tahu kalau orang yang terakhir bersama Hyejin adalah Choi Soon Gil (supir taksi).
Pada hari kejadian, si dalam taksi, Eunki dan Hyejin mengobrol bersama, sementara Choi Soon Gil fokus menyetir. Orang-orang gila itu minta dibunuh, wanita yang keluar malam dengan berbaju minim harus ditembak mati ucap Choi Soon Gil saat ada pengendara montor menyelipnya. Mendengar tersebut, Hyejin dan Eunki menjadi sedikit ketakutan. Merasa Eunki terus di lihat oleh Choi Soon Gil, Hyejin menyuruhnya untuk mengantarkan Eunki lebih dulu. Ternyata Choi Soon Gil menatap Hyejin bukan Eunki.
Dan sekarang, Sung Joon bersama Suk Goo menemui Choi Soon Gil dan memeriksa taksinya. Sung Joon menemukan jas hujan di dalam bagasi dan menanyakannya. Aku mengenakannya saat terjebak hujan mendadak ucap Choi Soon Gil. Suk Goo mengahmpiri Sung Joon dan berkata dahulu dia punya kamera dasbor tapi sepertinya ada yang mengambilnya.
Choi Soon Gil memberi tahu kalau kamera dasbornya dicuri kemudian berkata Coco Mom bilang, dia harus bertemu orang di taman, lalu kuturunkan di sana dan langsung pergi. Sung Joon melihat tato laba-laba di lengan tangan Choi Soon Gil kemudian menyuruhnya pergi. Jaga dirimu ucap Choi Soon Gil kepada Sung Joon kemudian memasuki taksi dan pergi dari sana.
Di ruangannya, Sung Joon sedang membaca artikel khasus pembunuhan Hyejin, “Banyak orang yang yakin pelakunya adalah pembunuh peniru.” Sung Hoon mengingat ucapan Jung Man Chul yang berkata kalau pelakunya Sung Joon. Setiap kali melihatnya, aku teringat tempat itu ucap Kuk Hee kepada Il Ho kemudian bertanya-tanya bisakah dia melupakan apa yang terjadi, saat itu kita memutuskan untuk mengasuhnya, tapi apa keputusan itu tepat.
Sung Joon pergi ke rumah sakit menemui Jung Man Chul dan bertanya kamu bilang tidak membunuh Baek Ji Eun, apa itu benar. Apa gunanya menanyakan pertanyaan ini sekarang tanya Jung Man Chul balik. Polisi yakin pembunuh peniru membunuh Juri Yeom Hyejin, tapi aku tidak setuju dengan mereka, orang yang membunuh Baek Ji Eun juga membunuh Yeom Hyejin ucap Sung Hoon. Jung Man Chul memberi tahu kalau ia memang melihat pembunuhnya tapi tidak wajahnya.
Sung Hoon membuka pintu kamar Sung Joon, melihatnya yang tengah tertidur dan kembali mutup pintunya kemudia mengambil kunci mobil. Sung Joon bangun setelah Sung Hoon menutup pintunya. Sung Hoon mengecek mobil Sung Joon dan menemukan sebuah anting. Di kamarnya, Sung Joon sedang memainkan lampu. Dengan segera Sung Hoon pergi ke kantornya, mengambil berkas khasus pembunuhan Hyejin dan mencocokan anting yang di temukannya dengan anting yang di kenakan Hyejin, ternyata sama persis. Sung Joon mengamati kuku yang di pegangnya.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Blind Eps 4 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One. Ohh ya, mampir sebentar ya di MAJALAH DRAMA. ^^
