Tentangsinopsis.com – Sinopsis Big Mouth Episode 9, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini.Baca Episode Sebelumnya Disini.
Haruskah aku memprediksi sesuatu tentang sidang hari ini, pengadilan pasti akan memutuskan bahwa mereka tak bersalah ucap Chang Ho pada siaran langsungnya. Semua prediksi yang di katakan Chang Ho ternyata benar, sesuai dengan apa yang di ucapkan Joong Rak. Melihat Miho sedang menonton siaran langsung Chang Ho, orang di belakang Miho juga menonton melalui ponsel, membuat yang lainnya juga menonton dan membicarakan pesidangan.
Sekertaris Jihoon menunjukkan siaran langsung Chang Ho kepada Jihoon. Sidang terus berlanjut, dengan Du Geun yang menukar kartunya untuk membalikkan keadaan pada laporan DNA. Chang Ho memberi tahu kalau ia melihat kamera dasbor pada saat terjadinya kecelakan dan memberi tahu kamera dasbornya di ambil mereka. Chae Bong dan yang lain, mengatakan sebaliknya yaitu tidak punya kamera dasbor, membuat orang yang hadir di persidangan menanyakannya.
Jihoon mengode Joong Rak untuk mengakhirnya. Mengerti, Joong Rak meminta istirahat pada hakim dan di setuji oleh Jihoon. Dengan marah, Jihoon pergi dari sana. Apa yang sedang terjadi tanya Doha kepada Miho. Setelah menjawab telepon, Joong Rak memberi tahu Jihoon kalau Chang Ho menyamarkan alamat IP dengan server internasional. Du Geun mengingat saat ia memberikan berkas persidangan kepada Chang Ho.
Doha menerobos masuk, menanyakan kepada Jihoon, apa yang terjadi pada Chang Ho. Jihoon mengabaikannya dan menyuruh Doha pergi. Doha mengancam akan memberi tahu Sung Geun karena membenci perhatian publik. Kau punya dokumen yang kuminta tanya Hye Jin kepada Jihoon melalui telepon dan memberi tahu keberadaannya. Jihoon menyuruh orangnya mengambil surat perceraian kemudian pergi dari sana dan menemui Hye Jin.
Jihoon menyuruh orangnya mengosongkan semua orang di cafe kemudian duduk di hadapan Hye Jin dan memberikan surat perceraiannya seraya menanyakan keberadaan Chang Ho. Dia di Yongbuk-dong 17-4, di pabrik kosong jawab Hye Jin kemudian memberikan SD Card. Setelahnya para polisi pergi ke lokasi Chang Ho berada. Di persidangan Chae Bong dan lainnya di nyatakan tidak bersalah oleh hakim karena kekurangan bukti.
Setelah sampai, para polisi masuk kedalam pabrik tapi tidak melihat keberadaan Chang Ho di sana dan hanya ada TV yang sedang menayangkan siaran langsung Chang Ho. Kenapa mereka membunuhnya tanya Producer Na. Karena makalah, makalah yang tak diterbitkan yang ditulis oleh Profesor Seo Jaeyoung jawab Chang Ho. Apa yang kau rencanakan tanya Jihoon yang sedang membaca file di dalam SD Cardnya.
Saat di wawancarai oleh reporter, Chae Bong dan yang lainnya membalikkan fakta dan menuduh Chang Ho sebagai pelaku sebenarnya. Kami tak bisa naik banding tanpa bukti kuat ucap Joong Rak kepada para reporter. Sebuah truk datang, menayangkan rekaman videp percakapan Hye Jin dan Jihoon. Ini bukan makalah yang kuminta ucap Jihoon. Hanya itu yang kuterima dari Profesor Seo ucap Hye Jin memberi tahu kalau ia melihat rekaman kamera dasbor, mereka bertiga membunuh Seo Jaeyoung.
Kau sungguh berpikir mereka membunuh Seo Jaeyoung hanya demi makalah akademis ini tanya Jihoon dengan marah kemudian berakata mereka membunuhnya karena dia pantas dibunuh. Melihat hal tersebut para reporter menanyakan keberanrannya kepada mereka semua. Salah satu anak buah Jihoon datang, memberi tahu ada kamera. Dengan segera, Jihoon mengambil kamera yang di temukannya kemudian mengingak-injaknya hingga hancur.
Tiba-tiba layar di truknya terbuka dan terdapat Chang Ho di dalam turk tersebut. Chang Ho keluar menghampiri mereka semua kemudian berkata kepada Joong Rak, kasihan sekali, kau tak bisa memalsukan bukti lagi dan justru akan mengirim mereka ke penjara. Sementara di kafe, Doha datang dan menghadang Jihoon yang akan membawa Hye Jin pergi, memberi tahu repoter datang dan menyuruh Jihoon pergi. Miho pergi ke kafe, menemui Hye Jin dan mengucapkan terima kasih.
Hye Jin memberikan dokumennya kepada Soon Tae, menyuruh mengurusnya kemudian pergi dari sana. Doha memberi tahu akan mengantar Hye Jin kebandara dan menyuruh Miho menemui Chang Ho. Miho memeluk Chang Ho yang akan di bawa pergi oleh polisi. Doha kembali setelah mengantarkan Hye Jin di bandara. Setelahnya kejaksaan memutuskan mengajukan banding dan di limpahkan kepada tim investigasi khusus yang berencana menyelidiki makalah Profesor Seo dan penahanan para tersangka.
Chang Ho sedang memakai pakaian tahanan seraya mengingat ucap Soon Tae yang memberi tahu Jerry masih hidup dan sedang di rawat di rumah sakit. Karena Chang Ho menyuruh menyelidiki Jerry yang mungkin tahu identitas Big Mouse, Soon Tae sedang berada di dalam ruangan Jerry, meletakkan sesuatu di bawah bantal. Seseorang dengan tangan terdapat tato, memasuki ruangan Jerry, mengambil surat dari Chang Ho di bawah bantal. Semua tahanan bersorak saat Chang Ho kembali memasuki sel tahanan.
“Alasanku datang kemari sendiri itu sederhana. Tunggu saja, Big Mouse. Berikutnya kau.”
Seseorang dengan mengenakan pakaian dokter, memberikan kertas kepada Jerry. Jerry membacanya kemudian merobek kertasnnya. Aku akan membangun perumahan besar di Buhwa ucap Jihoon dan menyuruh Chang Ho menginvestasikan 100 miliar won tapi Chang Ho menolaknya. Siapa yang bicara dengan Chae Bong setelah membunuh Seo Jaeyoung tanya Jihoon, menyuruh Chang Ho mencari tahu sendiri, memberi tahu kalau ia bukan kaki tangan yang membunuh Seo Jaeyoung kemudian pergi.
Joo Hee menanyakan rencana hari ini kepada Doha memberi tahu kalau ia senggang. Aku akan pergi ke rumah tetua karena Chae Bong dan lainnya berada di sana ucap Doha kemudian pergi. Di rumah Sung Geun, Chae Bong dan yang lainnya sedang meminta bantuan kepadanya. Doha datang, memberikan dokumen dan Sd Card kepada Sung Geun seraya berkata ini makalah rahasia Seo Jaeyoung, sekarang tak ada apa pun di dunia ini yang bisa mengancammu.
Chae Bong menanyakan kepada Doha dari mana mendapatkan makalahnya. Apa itu penting sekarang tanya Doha balik dan menyuruh mereka bertiga mengaku di pengadilan. Dengan marah Chae Bong berkata kau juga kaki tangan. Ternyata orang yang di hubungi Chae Bong setelah kejadian adalah Doha. Kalian terlibat kecelakaan mobil, dan mengumumkan kematian Jaeyoung, Gong Jihoon yang mengumumkan keberadaan makalah itu dan akulah yang menutup semuanya ucap Doha dengan marah.
Ternyata juga Doha yang membuat kecelakaan tersebut, setelah membunuh Seo Jaeyoung. Kau juga berencana membunuh Seo Jaeyoung jika tak bisa membujuknya, kami membunuhnya karena emosi karena dia mengetahuinya kami tak akan jatuh sendirian, kau harus bergabung dengan kami ucap Chae Bong. Ternyata orang yang mengambil kamera dasbor tentang kecelakaan adalah Doha. Aku sudah menghancurkan satu-satunya bukti keterlibatanku ucap Doha kemudian pergi dari sana.
Malam harinya, Sung Geun membakar semua dokumen makalah Seo Jaeyoung. Kau ingat betapa kuatnya aku menentang saat kau bilang ingin menikahi Doha tanya Sung Geun kepada Joo Hee kemudian berkata karena kau adalah masa depanku jadi aku ingin memercayakan hal besar kepadamu tapi sekarang, kau harus mendukung Doha.
Ternyata orang yang membuang batangan emas dengan jumlah banyak pada lubang dan menutupnya dengan adonan bangunan adalah Doha (eps 1 bagian awal). Doha memasuki ruangan tempat penyimpanan semua emas kemudian mengambil malakah Seo Jaeyoung yang asli, yang di dapatkannya dari Hye Jin sebelumnya.
“Big Mouse tahu segalanya. Caraku mengalahkan para monster dan apa yang kudapatkan. Betapa sengitnya pertarungan itu dan betapa aku nyaris mati.”
Soo Chul membuka sel tahanan Chang Ho dan menyuruhnya keluar. Chang Ho pergi ke gereja, memasuki ruang pengakuan dan meletakkan surat bertuliskan “Jika kau ingin informasi kuat mengenai makalah Seo Jaeyoung, datanglah ke sini pukul 20.00 besok. Jika kau tak datang, aku tak akan membantumu lagi.” di dalam alkitab. Saat kembali, Chang Ho melihat para tahanan yang sedang berbaris dan menanyakannya kepada Soo Chul. Surat izin kerja, bayarannya bagus jadi hanya tahanan teladan yang bisa mendaftar jawab Soo Chul.
Miho datang bekerja di rumah sakit, saat berjalan melihat tidak adanya pasien di semua ruangan dan menanyakannya kepada Hee Joo. Mereka sudah dipulangkan jawab Hee Joo, memberi tahu pasien baru akan datang dan menyuruh Miho mengganti pakaiannya. Miho mengambil ketas yang sedang di print kemudian membacanya HASIL TES DARAH TAHANAN PENJARA GUCHEON, mengingat saat pengambilan darah di pisahkan tempatnya.
Mi Young merebutnya dan memberi tahu direktur memanggil. Miho memasuki ruangan Joo Hee dan melihatanya sedang bersama seseorang. Joo Hee menyuruh Miho mendekat dan memperkenalkan orang tesebut dia kepala Patologi Klinis yang baru, Dokter Hong Kwangho kemudian memberikan hasil tes darah dari Nam Kisung. Miho mengembalikan suratnya seraya meminta maaf. Serahkan pengunduran dirimu ucap Joo Hee.
Jadi, makalah Profesor Seo dan rumah sakit tak berkaitan, aku akan bicara dengan istriku ucap Doha. Miho memberi tahu kalau ia sudah menyerahkan surat pengunduran diri. Sudah dengar kabar dari Hye Jin tanya Doha dan di jawab ya, dia sudah tiba di Amerika oleh Miho kemudian kembali bertanya dia tak mengatakan apa pun tentang makalah Profesor Seo.
Tak ada, aku harus memercayainya dan akan berhenti memikirkan makalah itu ucap Miho. Kudengar sidang suamimu sudah dijadwalkan jadi beri tahu aku jika butuh sesuatu, aku akan membantumu ucap Doha. Begitu dia dibebaskan dari tuduhan terkait Big Mouse, kami akan membalas semua kebaikanmu ucap Miho.
Seseorang memasuki ruang pengakuan, mengambil surat dari Chang Ho di dalam alkitab. Para tahanan termausuk Kwang Yeon sedang berbaris di aula, untuk mendapatkan vitamin dari tim medis. Aku meminta dokter dan perawat, meski mereka hanya bisa datang paruh waktu ucap Yoon Gab kepada Mi Young. Dengan tiba-tiba salah satu tahanan tergeletak di lantai dengan memuntahkan darah. Para tim medis segera memeriksanya.
Chang Ho memasuki ruang pegakuan, mengambil kartu “KEADILAN” yang berada di dalam kitab kemudian keluar dan duduk di salah satu kursi di gereja seraya melihat jam. Seraya berjalan, Miho memberi tahu Gi Gwang melalui telepon kalau ia ke rumah sakit untuk menjenguk Jerry. Sesampainya di ruangannya, Miho tidak melihat keberadaan Jerry. Tepat pada pukul 8 malam, seseorang memasuki gereja. Mendengar seseorang datang, chang Ho berbalik dan melihatnya.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Big Mouth Eps 10 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One. Ohh ya, mampir sebentar ya di MAJALAH DRAMA. ^^
