Tentangsinopsis.com – Sinopsis Big Mouth Episode 14, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini.Baca Episode Sebelumnya Disini.
Aku diancam oleh Big Mouse yang sekarang geng itu dipimpin orang baru, jika aku tak menuruti mereka maka keluargaku dan aku akan mati ucap Chang Ho. Apa yang mereka inginkan darimu tanya Sung Geun. Membalas kematian mendiang No Park, mereka ingin aku mendekati Pak Gong dengan dalih menginvestasikan 100 miliar yang mereka ambil ucap Chang Ho. Kenapa mereka terobsesi dengan makalah Seo Jaeyoung tanya Sung Geun tanya Sung Geun.
Chang Ho memberi tahu kalau Putri No Park No Soojin yang reporter lepas meninggal saat memeriksa makalah Seo Jaeyoung. Berapa banyak yang mereka tahu tanya Sung Geun dan di jawab mereka tahu Rumah Sakit Gucheon punya laboratorium rahasia terkait radiasi dan itu sebabnya para tahanan teladan pengidap leukemia terkait dengan NK Chemical oleh Chang Ho, kemudian kembai bertanya sebenarnya kau datang menemuiku.
Jadikan aku wali kota Gucheon, jika kau memberiku wewenang, aku yakin bisa menyingkirkannya sampai ke akarnya ucap Chang Ho kemudian memberikan dokumen dan kembali berkata ini daftar anggota yang menjadi eksekutif di geng Big Mouse dan memberi tahu kalau ia akan menemukan Big Mouse. Maksudmu kau akan menjadi agen ganda tanya Sung Geun kemudian menyuruh Chang Ho menghadiri pesta ulang tahunnya.
Setelah selesai dengan pertemuannya, Chang Ho memberi tahu Jihoon kalau Big Mouse tidak mengambil uang 100 miliar dan menyuruhnya untuk mencari sendiri dengan teliti. Miho sedang berada di penjara, menemui Kwang Yeon dan menanakan keadaannya. Bukannya menjawab, Kwang Yeon balik bertanya apa gusimu berdarah saat menggosok gigi atau hidungmu tiba-tiba berdarah, dan memberi tahu kalau ia tahu mengidap leukemia.
Saat para tahanan teladan keluar untuk bekerja, ke mana kau pergi dan apa yang kau lakukan tanya Miho. Jangan lakukan apa pun karena mereka menakutkan dan kau akan berada dalam bahaya ucap Kwang Yeon. Seraya menangis, Kwang Yeon bertanya boleh aku minta tolong, aku tak bisa menghubungi kakak atau adikku, bisakah kau mencari tahu apakah ibuku menjalani transplantasi sumsum tulang, kemudian pergi dari sana.
Dan sekarang, Miho dan Gi Gwang sedang berada di apartement tempat adik dan kakak Kwang Yeon tinggali. Adik Kwang Yeon, memberi tahu kalau ibunya meninggal dan melarang Miho datang kembali. Mengetahui ada mobil yang megikutinya, Chang Ho menyuruh Jerry dan Soon Tae membiarkannya. Di dalam toko, Chun Sik di temani yang lainnya sedang memasak makanan. Setelah sampai, Chang Ho segera memasuki toko di ikuti oleh yang lain. Ternyata orang yang mengikuti Chang Ho adalah Sekertaris Jo.
Di ruangannya, Doha sedang melihat video Chang Ho yang di kirimkan Sekertaris Jo. Di dalam toko, Chang Ho dan yang lainnya memakan masakan yang di masak oleh Chun Sik. Apa yang ingin kamu bicarakan tanya Yoon Gab kepada Chang Ho. Melihat Yoon Gab pergi, Sekertaris Jo mengabarkan kepada Doha. Doha menelepon Yoo Gab mengajaknya bertemu.
Dan sekarang mereka berdua sedang berada di restoran China, dengan Doha memberikan dokumen kepada Yoon Gab seraya berkata Chang Ho datang menemui Pimpinan Kang dan bilang ini para eksekutif geng Big Mouse. Yoon Gab merobek dokumennya kemudian bertanya kenapa kau melakukan ini kepadaku. Park Chang Ho terus menghalangiku, jika kita mengincar hal yang sama, aku ingin bekerja sama denganmu ucap Doha kemudian menyuruhnya menyingkirkan Chang Ho.
Anak ini, Cho Sunghyun adalah cucu direktur lab NK Chemical, Cho Haesoo dan tampaknya dia tewas tenggelam tapi anak yang sebenarnya tewas itu cucu Pak Choi, Choi Doha ucap Gi Gwang serya menunjuk salah satu anak pada foto. Itu artinya Cho Sunghyun menjadi Choi Doha dan ingin membalas dendam kepada Sung Geun ucap Chang Ho.
Pak Cha memasuki ruangan Sung Geun, memberi tahu, putramu mengirim hadiah ulang tahun dari Amerika. Sung Geun menyuruh membuangnya. Kau tak berniat memberikan warisanmu kepada putramu tanya Pak Cha. Anak itu bukan manusia tapi dia iblis dan penyesalan terbesarku adalah tak bisa membunuhnya sendiri karena dia putra kandungku ucap Sung Geun dan menyuruh Pa Cha melarangnya datang.
Hasil suara pemilihan wali kota Gucheon di umumkan dan Chang Ho berada di peringkat terakhir di antara semua kandidat. Jika dia mengubah identitasnya, artinya Choi Doha mengincar posisi Pimpinan Kang ucap Yoon Gab. Chang Ho mengirimkan foto kakek dari Doha asli dan menyuruh Yoon Gab membawanya keluar dengan diam-diam. Melihat Yoon Gab pergi, Jerry mengikutinya. Dan sekarang, Yoon Gab membawa kakek dari Doha asli pergi dari panti jompo. Salah seorang memukul Jerry dari belakang dan membawanya pergi.
Yoon Gab menelepon Chang Ho, memberi tahu kalau ia sudah sampai kemudian menutup teleponnya dan mengeluarkan pistol, mengisinya peluru. Chang Ho meminta maaf kepada Miho dan menyuruh Miho datang sendirian, memberi tahu ada Jihoon yang aka membantu. Semua orang menghadiri pesta perayaan ulang tahun Sung Geun dan sedang mengobrol dengan tamu lain. Semua orang menatap Miho yang baru datang. Jihoon menghampiri Miho dan memperkenalkan kepada Sung Geun.
Doha menjauh untuk menjawab telepon dari Yoon Gab kemudian pergi dari sana dan menemui Sekertaris Jo. Doha melihat rekaman video yang di kirimkan Yoon Gab. Jerry keluar dari dalam mobil dan melepaskan ikatan tali di tangan dan kakinya. Di dalam gedung, dalam keadaan terikat, Chang Ho berteriak kepada Yoon Gab yang sedang mengambil video, dasar pengkhianat. Di toko, Soon Tae bersama yang lain berkumpul dan pergi saat Jerry memberi tahu Yoon Gan berhianat dan Chang Ho dalam bahaya.
Jangan membenciku, bencilah No Park ucap Yoon Gan kemudian menembak Chang Ho. Doha tertawa melihat Chang Ho tertembak. Jerry menghentikan langkahnya saat melihat Yoon Gab menembak Chang Ho kemudian pergi dari sana. Joo Hee menyusul Doha karena Sung Geun akan kembali. Doha menyuruh Joo Hee pulang lebih dulu, memberi tahu ada urusan. Miho menjawab telepon dari Jerry yang memberi tahu Chang Ho meninggal di bunuh Yoon Gab yang di suruh Doha.
Dengan menangis, Miho menghampiri Doha, memukulinya dan meneriaki karena membunuh Chang Ho. Jihoon segera menghampiri Miho yang pingsan. Doha pergi ke tempat penembakan Chang Ho dan melihat orang Yoon Gab sedang membersihkan noda darah dan menanyakan keberadaan jasad Park Chang Ho kepada Yoon Gab. Ada di insinerator di belakang gedung ini ucap Yoon Gab. Doha menyuruh Yoon Gab membersihkannya tanpa jejak.
Di kediamannya, Sung Geun sedang melihat percakapan Doha dan Yoon Gab di tempat kejadian bersama dengan Chang Ho. Kau ingat anak bernama Cho Sunghyun tanya Chang Ho dan di jawab tentu saja, dia seperti cucuku sendiri oleh Sung Geun kemudian kembali bertanya apa yang akan kau lakukan. Sung Geun memberi tahu kalau ia akan mengurus dengan caranya sendiri dan menyuruh Chang Ho merahasiakannya.
Dengan segera Chang Ho pergi ke rumah sakit. Apa yang terjadi tanya Soon Tae. Choi Doha sudah tamat, Pimpinan Kang memihakku ucap Chang Ho kepada Soon Tae, mengajaknya berbicara nanti kemudian memasuki ruang inap Miho. Miho membuka matanya dan menangis saat melihat Chang Ho di hadapannya kemudian bertanya apa yang terjadi. Maafkan aku, aku ingin mengurusnya diam-diam dan Jerry tak tahu cerita lengkapnya ucap Chang Ho. Miho menyuruh menceritakan kejadiannya. Chang Ho memberi tahu kalau itu semua tipuan.
Kakek Sunghyun, Haesoo, dia sudah seperti saudaraku tapi aku lebih memilih negaraku daripada temanku dan itu tetap menjadi penyesalan ucap Sung Geun kepada Pak Cha yang mendorong kursi rodanya. Doha datang dan mengambil alih menodorongnya, melihat Sung Geun yang sedang memegangi dadanya kesakitan kemudian berkata itu akan menyakitkan, Kakekku meninggal dengan lebih menyakitkan. Pak Choi memberikan surat wasiat yang di ambilnya dari brankas Sung Geun, kepada Doha.
Hari berikutnya, kematian Sung Geun di beritakan di TV dengan penyebab kematiannya yaitu serangan jantung. Doha dan Joo Hee menangis di pemakaman Sung Geun. Jihoon bersama yang lain juga menghadiri pemakaman dan memberikan penghormatan. Setelah selesai, Jihoon menanyakan surat wasiat kepada Pak Cha. Pak Cha memberi tahu kalau pengacara yang menyimpannya.
Pimpinan Kang bukan meninggal karena henti jantung karena dia sehat saat bersamaku dan orang terakhir yang dia temui sebelum meninggal adalah Choi Doha, jika Choi Doha tak membunuhnya maka dia sendiri yang akan mati ucap Chang Ho kepada Miho yang membantunya memakai dasi. Doha terkejut saat melihat kedatangan Chang Ho dan yang lainnya.
Setelah memberikan penghormatan, Chang Ho mendekati Doha dan berkata kau pasti terkejut melihatku masih hidup Cho Sunghyun, aku tahu kau membunuhnya jadi tunggulah sebentar lagi. Akan kutunjukkan pada dunia betapa menjijikkannya dirimu, juga roh jahatmu. Miho sedang menggosok giginya, saat berkumur melihat sikatnya yang terdapat noda darah, mengingat ucapan Kwang Yeon yang mengidap leukemia. Miho menangis saat melihat darah yang keluar dari hidungnya.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Big Mouth Eps 15 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One. Ohh ya, mampir sebentar ya di MAJALAH DRAMA. ^^
