Tentangsinopsis.com – Sinopsis At a Distance Spring is Green Episode 1 Part 2, Jika mencari dan lihat full episode recap di tulisan yang ini. Untuk melihat cerita Episode Sebelumnya baca disini.
Semua mahasiswa berkumpul dan membentuk lingkaran memperkenalkan dirinya. Sobin menatap Yeo Jun yang duduk tidak jauh darinya, sedangkan Yeo Jun melihat Soo Hyun yang duduk didepannya kemudian menatap Sobin yang langsung menundukkan kepalanya.
Aku bukan mahasiswi baru ucap Sobin saat gilirannya memperkenalkan diri, aku Kim Sobin, mahasiswi tahun ketiga. Malam harinya, semua mahasiswa menunjukkan bakatnya dengan bernyanyi, menari sedangkan yang lainnya menonton.
Soo Hyun mencekal tangan Sobin yang sedang membersihkan bekas makanan dan minuman ynag berada dimeja menyuruhnya pergi saja ke kamar perempuan. Kita satu tim untuk tugas kelompok tahun lalu ucap Sobin kemudian bertanya kau ingat mata kuliah itu kau dapat nilai berapa.
Mau tahu seberapa baik aku melakukannya tanya Soo Hyun. Sobin berkatai kalau ia penasaran karena kau ketua kelompok dan mengerjakan tugas itu sendirian dan anggota kelompok lainnya tidak berguna. Soo Hyun memberi tahu kalau ia mendapat nilai A plus.
Soo Hyun berlari menghampiri salah satu mahasiswa yang kebanyakan minum dan membantu memapahnya berjalan. Yeo Jun menghampiri Soo Hyun dan menawarkan membantu biar dirinya saja di saat orang tersebut tersungkur di tanah yang langsung tertidur.
Sobin datang menggeser Yeo Jun berkata biar aku saja kemudian berbalik dan berjongkok siap untuk menggendongnya. Soo Hyun menghiraukan mereka berdua membawa orang tersebut berdiri meninggalkan mereka. Yeo Jun menyuruh Sobin berdiri memberi tahu kalau mereka sudah pergi.
Sobin berdiri kemudian berbalik menatap Yeo Jun memberi tahu kalau ia bisa menggendongnya. Kenapa tidak menggendongku saja jika kau sekuat itu tanya Yeo Jun. Tentu jawab Sobin. Kau ingin memamerkan kekuatanmu di tengah malam ucap Yeo Jun kemudian berjalan meninggalkan Sobin.
Tiba-tiba Yeo Jun menghentikan langkahnya berbalik melihat Sobin, sedangkan Sobin langsung memalingkan mukanya. Yeo Jun menghampiri Sobin berkata kalau ia terus memergokimu melirikku dan memberi tahu kalau jantungnya berdebar, apa kamu menyukaiku. Tidak jawab Sobin kemudian berlari menjauhi Yeo Jun.
Yeo Jun menghampiri Soo Hyun yang sedang menidurkan orang tersebut, mengajaknya minum berdua karena kau hampir tidak sempat minum dan menjaga mereka, kemudian bertanya bukankah menurutmu ini kejam saat Soo Hyun mengabaikan dirinya dan mengikutinya kembali berkata aku mengikutimu karena ingin menjadi temanmu setidaknya kau harus bersikap baik.
Kau cemas tanya Soo Hyun kemudian berkata kau ingin semua orang menyukaimu tapi aku membuatmu kesal dan kau tidak perlu cemas karena berteman dengan pria sepertiku tak akan membantumu meski kita bukan teman, kehidupan kuliahmu tak akan terpengaruh.
Yeo Jun berkata kalau ia tahu harga dirimu tinggi tapi sebenarnya kau cukup gelisah dan itu bisa membuat hidupmu serta orang-orang di sekitarmu sengsara jadi santai saja jangan terlalu waspada. Soo Hyun memberi tahu kalau ia lebih suka waspada. Tidak lama lagi kau akan lengah dan merasa nyaman setidaknya di dekatku ucap Yeo Jun karena aku sangat pandai dalam hal itu.
Sobin menghampiri Soo Hyun yang sedang memisahkan botol mengajaknya bersih-bersih bersama di pagi hari kembali berkata disaat tidak ada sahutan dari Soo Hyun kalau ia mau memastikan tak ada yang pingsan sebelum aku tidur. Soo Hyun berdiri kemudian mengulurkan tangannya berkata serahkan senter itu.
Sobin berkata kalau tidak apa-apa dan akan memeriksanya. Baiklah, kalau begitu ucap Soo Hyun kemudian bertanya kenapa kau harus selalu bertanya saat Sobin ingin mengajukan satu pertanyaan. Karena aku terlalu banyak berpikir jawab Sobin jadi aku penasaran kenapa seseorang melakukan hal-hal tertentu dan terus memikirkannya lalu pada akhirnya, aku merasa kepalaku akan meledak.
Kalau begitu, tanyakan saja sebelum kepalamu meledak ucap Soo Hyun. Kenapa kau tidak membaca surelku saat kita mengerjakan tugas kelompok tanya Sobin dan memberi tahu kalau ia bekerja keras untuk riset itu serta mengirimkan semuanya tapi kau bahkan tidak membuka surelku.
Kau Kim Sobin mahasiswi tahun ketigakan tanya Soo Hyun kemudian memberi tahu kalau ia tidak menerima surelmu. Apa tanya Sobin kemudian berkata kalau begitu itu salahku kemudian meminta maaf. Mungkin bukan begitu ucap So Hyun.
Sobin berkata kalau mungkin itu salahku karena kau tak akan pernah berbuat salah seperti itu. Tapi kau bisa tanya Soo Hyun kemudian berkata kalau orang yang banyak berpikir cenderung jarang melakukan kesalahan.
Sobin berjalan kemudian menatap langit dan mengingat ucapan orang-orang kepadanya, “Nilaimu biasa saja dan tidak punya lisensi untuk melakukan apa pun, lebih baik telat daripada tidak sama sekali berarti kau memang ketinggalan. Orang yang banyak berpikir cenderung jarang melakukan kesalahan.” Kemudian menoleh kearah Yeo Jun dan Sang Tae yang sedang berdebat.
Dalam keadaan kebanyakan minum Sang Tae berteriak, jangan bohong kau jelas tahu aku menyukai Mira teganya kau melakukan itu dan masih menyebut dirimu temanku. Yeo Jun memberi tahu kalau ia pergi bersama karena dia ingin ke bioskop di hari ulang tahunnya, kami makan malam dan kuantar dia pulang.
Sang Tae mencekram baju Yeo Jun berteriak sudah kubilang saat kelas 10, aku menyuruhmu menjauhinya karena aku menyukainya tapi kau mengkhianati kepercayaanku. Yeo Jun menonjok Sang tae hingga tersungkur di tanah kemudian berbalik hendak pergi dan menghentikan langkahnya saat melihat Sobin didepannya.
Awas ucap Sobin. Setelahnya Yeo Jun terjatuh ditanah karena Sang Tae menonjok dirinya membatnya mengingat waktu kecilnya sedang menangis ketakutan mendengar bunyi pukulan yang keras. Sobin berdiri didepan Yeo Jun, merentangkan kedua tangannya menghalangi Sang Tae agar tidak menonjok Yeo Jun kembali.
Soo Hyun datang memutar tangan Sang Tae hendak memukul Yeo Jun kembali dan menyuruh Sobin menjauhkan Yeo Jun dari sini kemudian bertanya kau tahu di mana kotak P3K saat melihat bibir Yeo Jun berdarah. Yeo Jun memberi tahu kalau ia baik-baik saja.
Tidak, ini tidak baik-baik saja ucap Soo Hyun karena ketua grup diminta bertanggung jawab jika mahasiswa baru membuat onar. Yeo Jun berkata kalau ia tersentuh sesaat karena kupikir kau mengkhawatirkanku.
Sobin dan Yeo Jun duduk bangku dengan Sobin yang sedang membersihkan luka Yeo Jun kemudian mengoleskan salep dan meniup lukanya dan berkata lukanya bisa membekas jadi pastikan kau ke dokter untuk jaga-jaga saat Yeo Jun menatapnya kemudian bertanya kenapa kalian bertengkar.
Kami tidak bertengkar ucap Yeo Jun tapi aku hanya mencoba menangani seorang teman yang kebanyakan minum. Tapi dia tampak sangat marah ucap Sobin. Yeo Jun berkata kalau bersikap baik kepada semua orang terkadang bisa menyebabkan kesalahpahaman dan popularitas pasti ada konsekuensinya.
Sobin berkata kalau ia tahu bukan saat yang tepat untuk membahasnya, kemudian bertanya saat Yeo Jun menyuruh mengatkannya, Penelitian untuk Profesor Song bisa biarkan aku melakukannya. Itu sebabnya kau tidak ragu sedikit pun untuk menyelamatkanku ucap Yeo Jun kemudian meminta maaf dan memberi tahu kalau ia tak mau melakukan itu.
Kalau begitu, mari berpura-pura kau tidak mendengar perkataanku ucap Sobin. Yeo Jun memberi tahu kalau itu tidak secara cuma-cuma dan akan memikirkannya jika kita bisa akrab. Lalu kau akan membiarkanku mendapatkan posisi itu tanya Sobin.
Jangan pikir akan semudah itu ucap Yeo Jun kemudian meberi tahu menjadi teman dekatku yang sesungguhnya bukan yang palsu dan itu akan sangat sulit. Sobin memberi tahu kalau ia akan berusaha jadi apa yang harus kulakukan lebih dahulu. Yeo Jun menyuruh melakukannya pelan-pelan.
Semua mahsiswa menghabidkan waktunya dengan bermain wahana air, kecuali Sobin yang haya melihat mereka dari kejauhan. Yeo Jun mengahmpiri Sobin bertanya kau lihat apa sampai melamun begitu kemudian mengajaknya mencoba terjun lenting. Sobin memberi tahu kalau ia takut ketinggian.
Maka itu akan lebih menegangkan ucap Yeo Jun jika melakukannya dan kau akan sadar ternyata itu biasa saja, kemudian kembali berkata saat Sobin menggelegkan kepala menolaknya, akan melakukannya denganmu dan itu akan menyenangkan.
Mendengarnya saja membuatku mual ucap Sobin. Sebaiknya kau lakukan jika ingin menjadi temanku ucap Yeo Jun karena kau harus sedikit bertualang jika seputus asa itu dan kenapa kau tidak melakukannya saja.
Sobin menghampiri Soo Hyun kerena ingin bicara dengannya kemudian bertanya kita akan pergi pada siang hari bukan. Soo Hyun berkata kalau ia salah memberi tahu kalau ia menemukan surelmu di folder pesan sampah, pasti masuk ke sana karena kata pemicu sampah di subjeknya.
Itu memang salahku ucap Soo Hyun tapi kau juga bertanggung jawab dan seharusnya kau langsung bertanya jadi tidak ada yang bisa kulakukan sekarang karena semesternya sudah berakhir. Aku tidak bisa mengatakannya karena terintimidasi olehmu ucap Sobin yang tidak pernah mendengarkan anggota kelompok.
Kau menderita karena kepribadianku ucap Soo Hyun dan meminta maaf memberi tahu kalau ia akan menebusnya jika ada kesempatan kemudian berjalan meninggalkan Sobin.
Dia meminta maaf kepadaku tapi kenapa aku merasa sangat buruk guman Sobin setelah Soo Hyun pergi. Apanya yang buruk tanya Yeo Jun yang mengahampiri Sobin kemudian mengajaknya terjun lenting. Setelahnya mereka sudah berada diketinggan dengan Sobin yang berpegangan pada pembatas pagar karena ketakutan.
Sedangkan Yeo Jun melihat pemandangan kemudian berkata kepada Sobin kalau beberapa orang hanya bisa berkhayal soal keinginan mereka tapi selalu bersembunyi atau kabur saat harus membuat keputusan lalu mereka akan menyesalinya berulang kali tapi kau bukan pengecut seperti itu.
Tapi tahukah kau tanya Yeo Jun ini mungkin kesempatan terakhir bagimu untuk memercayai seseorang dan melepaskan dirimu tapi kau akan merasa berbeda setelah melompat kemudian menyuruh Sobin percaya padanya.
Setelah melihat kebawah Sobin berkata kalau ia tidak bisa dan dengan tiba-tiba Yeo Jun menggendong Sobin kemudian mejatuhkan diri dan terjun bersama. Dari bawah Soo Hyun melihat mereka yang melakukan terjun lenting.
Setelah teman-teman Yeo Jun pergi, Sobin menghampirinya dan bertanya kau sudah ke kantor jurusan, sudah beri tahu mereka kau berhenti menjadi peneliti untuk Profesor Song. Yeo Jun memberi tahu kalau ia lupa kemudian mengajaknya ke kantor jurusan dan memberi tahu mereka, tapi kau juga harus menepati janjimu kalau kita akan berteman akrab jika kuberi kau posisiku.
Yeo Jun menghentikan langkahnya saat Joon Wan keluar dair mobil menghampirinya bertanya Kakak datang untuk menemuiku. Mana mungkin jawab Joon Woon. Benar ucap Yeo Jun karena tidak ada alasan bagi Kakak untuk menemuiku.
Joon Wan memberi tahu kalau ia dipindahkan ke sini dan akan mulai mengajar pekan depan jadi berpura-puralah tidak mengenalku. Soo Hyun yang duduk di depan gedung melihat Yeo Jun yang sedang bicara dengan kakaknya.
Seorang pelanggan dengan keadaan kebanyakan minum menyuruh Soo Hyun memberinya sebungkus rokok, setelah Soo Hyun memberikan rokoknya pelanngan tersebut keluar dan terjatuh setelah menabrak Young Ran. Kau memukulku barusan tanya Young Ran. Kau yang mendorongku lebih dahulu ucap pelanngan tersebut.
Pekerja paruh waktu di sini melihat semuanya ucap Young Ran kemudian bertanya mau kupanggilkan polisi. Aku membiarkan ini karena aku pria ucap pelanggan tersebut kemudian pergi dari toserba.
Soo Hyun menahan tangan Young Ran yang hendak mengejar orang tersebut bertanya mau kutelepon polisi. Mungkin akan kulupakan demi kebaikanmu ucap Young Ran kemudian melakukan aegyo meminta membelikan minuman untuk gadis kasar ini.
Kenapa kau kemari tanya Soo Hyun. Young Ran memberi tahu kalau ia menyiram kaktusmu karena tidak mau tanamannya kering kemudian bertanya jika bukan aku siapa yang menyiramnya. Soo Hyun menyuruh Young Ran makan kemudain pulang memberi tahu kalau ia ingin sendirian.
Jika tidak menemuimu di tempat kerja aku tidak akan bisa menemuimu ucap Young Ran kemudian bertanya maksudmu aku mengganggu waktu istirahatmu. Soo Hyun meninggalkan Young Ran minum sendirian karena ada pelanggan.
Pukul 06:00 tepat, Soo Hyun membuka matanya dan mematikan alarm ponselnya, setelahnya ia berlari menuju stasiun dan tertidur saat berada didalam bus, pada pukul 08:41 Soo Hyun sudah sampai di kampus.
Soo Hyun menatap pintu yang terdapat kertas bertuliskan “Pemberitahuan pembatalan kelas”. Yeo Jun menghampiri Soo Hyun bertanya andai tahu, aku pasti terus tidur benar bukan kemudian berkata setelah kupikirkan, aku tidak pernah berterima kasih kepadamu dan bisa mendapat masalah besar malam itu jika bukan karenamu kemudian mengucapkan terima kasih sudah membantu.
Soo Hyun menghentikan langkahnya berkata kalau ia paham kau terbiasa orang-orang bersikap baik kepadamu tapi aku tidak berusaha membantumu karena egomu terlalu tinggi. Menyebalkan sekali ucap Yeo Jun melihat Soo Hyun berlalu kemudian kembali berkata kalau caramu menatapku seolah-olah kau tahu segalanya, menjijikkan dan kau orang yang bahkan tidak mau menerima kebaikan orang lain,
Beraninya kau menghakimiku disaat kau tidak tahu apa pun tentangku jadi apa hakmu kemudian memberi tahu kalau ia memperlakukanmu seperti seniorku karena kasihan kepadamu tapi kau membuatku jijik. Soo Hyun menghentikan langkahnya meatap Yeo Jun berkata kalau itu lebih baik karena sulit sekali melihatmu berpura-pura.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Blue Spring From A Distance Eps 3 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One.
