Tentangsinopsis.com – Sinopsis Alchemy of Souls Episode 11, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cek Episode sebelumnya disini.
Uk mengembalikan brosur yang Mudok berikan padanya dan menganggapnya sebagai surat. Dan jawabannya adalah ia merindukannya. Mudok mengambilnya dan membakarnya. Ia minta Uk untuk menganggap kalo ia nggak pernah mengirimkannya dan ia juga akan menganggap kalo Uk nggak pernah menerimanya.
Uk memberitahu kalo meski nggak terlihat bukan berarti nggak ada. Ia memberitahu kalo hari ini ia baru aja membaca buku Shim. Mudok melihat Uk dan merasa kalo ia sudah jatuh cinta padanya. Ia merasa kalo Uk sudah terkena racun dan hanya ia lah penawarnya.
Kepala pelayan mengenalkan para pelayan baru pada Danggu. Setelah ini akan ada pesta penyambutan untuk mereka. Dan karena Mudok masih ada di Sejukwon, lencana barang bawaannya dititipkan pada Danggu. Danggu sempat membukanya dan melihat ada peluit Yul di dalamnya. Ia lalu menunjukkannya pada Yul.
Yul kemudian mengembalikannya pada Mudok. Ia memberitahu kalo ia bilang ke Danggu kalo ia memberikannya padanya. Ia menanyakan kenapa Mudok menyimpannya. Dan sebelum Mudok menjawab ia menyimpulkan kalo itu karena Mudok menyukainya. Mudok mengungkit kalo Yul nggak percaya kalo ia menyukainya. Yul lalu nyuruh Mudok untuk membuatnya percaya.
Danggu bersama dengan Uk dan memberitahu tentang Mudok dan Yul yang saling menyukai. Yul bahkan yang pertama tahu kalo Mudok mengikuti perekrutan pelayan Songrim. Uk memberitahu kalo itu pasti karena Mudok mau meminta bantuan pada Yul. Danggu membantah dan memberitahu apa yang dilihatnya saat ia bersama Choyon. Ia melihat Yul dan Mudok jalan-jalan bersama. Ia meremehkan Uk yang nggak tahu karena terus ada di ruang belajarnya.
Malamnya Uk nggak bisa tidur memikirkan yang terjadi. Ia merasa kalo ia sudah ditolak dan merasa sangat malu sampai pingin minum racun dan mati aja.
Yul memberitahu kalo peluit itu milik seseorang yang ia bahkan nggak sempat menyatakan perasaannya untuknya. Dan karena Mudok bekerja di SOngrim, mereka akan sering bertemu. Ia nyuruh Mudok untuk menemuinya kalo memerlukan bantuan.
Guru Lee bicara dengan Heo Yom tentang Uk yang berhasil membaca buku Shim. Gegara itu Park Jin marah. Guru Lee nyuruh agar buku Shim dikirim ke Jinyowon. Heo Yom merasa kalo guru Lee sangat perhatian pada UK. Guru Lee memberitahu kalo itu karena Uk adalah anak yang istimewa. Heo Yom membenarkan kalo Uk adalah anak yang pintar.
Tapi nggak tahu kenapa Park Jin selalu menghalanginya. Dan itu karena Uk adalah anak raja. Anak yang lahir melalui pemindahan jiwa. Mujin juga mengetahuinya dan Park Jin mengkhawatirkan kalo batu es jatuh ke tangan orang yang salah. Apa yang akan Songrim lakukan untuk melindunginya?
Heo Yom mau memberikan makanan ke Guru Lee tapi malah mengotori syalnya. Guru Lee sangat marah dan langsung pergi. Heo Yom sampai heran, marahnya melebihi saat ia berhenti minum teh Dangeun.
Mudok dan pelayan lain membereskan perpustakaan. Mereka sudah harus selesai sebelum para penyihir datang. mudok yang nggak melihat Uk menanyakannya pada Danggu. Kata Danggu, Uk nggak mau bangun karena sebelumnya nggak bisa tidur. Mudok lalu membangunkannya tapi Uk nggak mau bangun. Ia mengungkit kalo ia merindukan Mudok tapi Mudok malah bilang kalo ia keracunan. Mudok memamerkan wajahnya yang adalah penawarnya. Lah Uk malah bangkit dan menghindarinya.
Di perpustakaan seorang penyihir menghampiri Uk dan memintanya untuk memberitahu cara membaca buku Shim dan sebagai gantinya ia akan mengajarkannya Teknik Hyeongong. Di belakang Mudok memberi kode agar Uk mengambilnya tapi Uk malah bilang kalo ia lelah. Dan ia menolaknya. Di hari berikutnya seorang penyihir mengajak Uk bertarung dan sebagai gantinya ia akan memberinya perancah giok biru. Uk menolak karena ia nggak tahan dingin.
Di ruang belajarnya Mudok menyesalkan yang Uk lakukan. Uk nggak peduli dan mau tidur karena ia masih ngantuk. ia menata tempat duduk menjadi memanjang dan mengambil selimut yang Mudok bawakan. Lah Mudok malah menempatinya biar Uk nggak menggunakannya untuk tidur.
Uk dengan kasarnya menarik kursi sehingga Mudok terjatuh. Nggak hilang akal, Mudok lalu mengadukannya dengan Sangho. Ia minta agar Uk yang malas-malasan diupukul atau diapain biar mau latihan. Sangho memberitahu kalo penyihir Jeongjingak melakukan pelatihan mandiri. Semuanya tergantung kemampuan masing-masing.
Uk datang dan pamit mau pulang untuk berendam karena kepalanya pusing. Mudok sampai heran, orang nggak ngapa-ngapain juga. Anehnya Sangho mengijinkannya, padahal itu melanggar peraturan. Katanya Uk sudah membuat kesepakatan dengan Park Jin selama Mudok bersenang-senang di luar. Mudok mau ikut pulang juga tapi nggak dibolehin. Atau kalo enggak ia akan dipecat.
Sangho dan Park Jin ada di kediaman keluarga Jin. Mereka diminta untuk menunggu karena ibu Jin sedang ada tamu. Sangho memberitahu kalo ia melihat pelayan Cheonbugwan tadi. Park JIn minta Sangho untuk mencari tahu karena hubungan Jinyowon dan Cheonbugwan nggak begitu baik.
Park JIn menemui ibu JIn untuk memberikan buku Shim seperti yang disuruh sama guru Lee. Park JIn juga menanyakan tamu yang ibu Jin temui sebelumnya tapi ibu Jin nggak mau memberitahu. Park Jin lalu menyinggung tentang penerus kelurga Jin dan mengetahui kalo putri sulung keluarga Jin yang hilang lahir setelah 13 bulan dalam kandungan sesuai dengan keinginan Jang Gang.
Setelah Park Jin pergi, ibu Jin melihat lukisan Buyon dan teringat kalo sebenarnya anaknya sudah meninggal dalam kandungan. Ia menemui Jang Gang dan memintanya untuk menghidupkannya dengan kekuatan batu es.
Di luar Sangho memberitahu Park JIn kalo tamu yang datang sebelumnya adalah Jinmu. Agak mencurigakan karena dia keluar melalui pintu belakang. Park Jin menduga kalo Jinmu menawarkan sesuatu pada keluarga Jin dan merasa kalo Jinmu sangat licik seperti ular.
Jinmu mengumpulkan gadis-gadis buta dan menyeleksinya. Di antaranya ada Soyi. Ia dirasa paling mirip dengan Buyon yang ada di lukisan. Sementara yang lain dilepaskan, Soyi dipertahankan. Dan saat Jinmu mengetahui kalo Soyi sebenarnya nggak buta, ia berniat untuk membunuhnya.
Soyi yang ketakutan memohon untuk diampuni dan menjanjikan kalo ia bisa melakukannya, pura-pura buta. Ia merangkak dan memohon melewati pecahan guci sampai tangannya terluka. Ia juga diam saat Jinmu menyerangnya dengan pecahan guci.
Mudok sedang menyapu tapi daunnya jatuh terus. Ternyata ada Pangeran di atas pohon. Ia lalu turun dan mengungkit apa yang dilakukannya untuk ujian Mudok sampai ia menjadi seperti sekarang. Mudok sangat berterima kasih pada Pangeran dan menjanjikan akan menyapu lagi. Pangeran lalu bertanya apa Mudok senang bisa berada di sisi tuannya?
Ia meremehkan kemampuan Uk saat bertarung dengannya dan merasa kalo ia hanya beruntung saja. Kalo Uk menang saat bertarung dengan penyihir lain di Jeongjingak maka ia akan mengakui kemampuannya. Mudok jadi punya ide untuk bertaruh dengan pangeran. Ia akan mempertaruhkan hal yang paling penting baginya.
Uk masih di rumah. Ia melihat telur burungnya dan teringat pada Mudok. Kim Doju menyajikan Yakgwa kesukaannya. Kim Doju sangat bangga pada Uk. Ia jadi seperti ayahnya. Selama ini ia sudah membesarkannya dengan sangat baik. Dan ia berhasil karena kemampuannya sendiri. Saat Uk berlatih di Danhyangok,
KIm Doju merasa kalo ia sangat bahagia. Karena itulah meski sangat keras ia nggak menghentikannya. Uk lalu bangkit dan mau kembali. Selama ini ia seperti dipecut sehingga mendapatkan semangatnya. Lah KIm Doju malah kesal. Siapa yang berani memecut tuan mudanya?
Sekembalinya ke Songrim, seseorang menghampiri Uk dan menyuruhnya ke ruang latihan. Di sana ia bertarung dengan seseorang dari mereka. Mudok bahkan menyiapkan pedangnya. Hasilnya Uk kalah. Pangeran lalu memberikan kodok emas pada lawan Uk tadi.
Uk lalu tahu kalo Pangeran bertaruh dengan Mudok dengan mempertaruhkan kodok emasnya dan Mudok juga mempertaruhkan benda paling berharganya. Lah emangnya Mudok punya benda berharga? Pangeran lalu menunjukkan giok telur burung Mudok pemberian Uk.
Uk lalu menarik Mudok dan mengajaknya bicara di ruangannya. Mudok meminta Uk untuk menang dan mengambil kembali giok telur burung pemberiannya karena itu adalah barang paling berharga yang pernah ia terima.
Awalnya Uk nggak mau tapi Mudok terus meyakinkannya. Ia merasa Mudok memanfaatkannya setelah ia bilang merindukannya. Akhirnya UK mau. Rasanya konyol kalo ia berbagi barang berharga dengan Pangeran. Dan sebelum pergi ia mengatakan kalo berbagi benda itu dengan Mudok juga sesuatu yang konyol.
Pangeran bertemu dengan JInmu dan disinggung karena sering datang ke Sejukwon. Jinmu pikir Pangeran mau belajar di sana. Pangeran membantahnya karena sudah punya Jinmu sebagai gurunya. Ia mengaku hanya bersenang-senang di sana. Jinmu juga menyinggung tentang taruhan yang pangeran lakukan.
Pangeran membenarkan dan menunjukkan apa yang menjadi taruhannya dengan pelayannya Uk. Jinmu mengenali giok Yin dan Yang itu. Pangeran malah nggak tahu tentang giok itu dan menanyakannya ke kasim Oh. Kasim Oh ngasih tahu kalo itu adalah giok pasangan. Pangeran jadi kesal sendiri karena harus pasangan sama Uk.
Guru Lee datang ke kediaman keluarga Jang untuk menemui Kim Doju. Ia bahkan juga membawakannya bunga. Setelahnya Kim Doju menemui Park Jin. Dia datang karena nggak pernah melihat Kim Doju lagi setelah hari itu. Ia pikir Kim Doju sakit.
Kim Doju mengeluhkan Park Jin yang nggak bawa apa-apa kalo khawatir padanya. Setelah bicara dengan Park Jin, Kim Doju kembali ke dalam. Park Jin kesal. Ia melihat sepatu di luar dan membandingkan dengan kakinya yang lebih besar dari pria yang di dalam. Kesal ia pun menjauhkannya dari sepatu Kim Doju.
Danggu bersama dengan Cho Yon berjalan-jalan di keramaian. Mereka membeli camilan, payung dan aksesoris. Danggu mengajak Choyon untuk membeli bunga juga. Choyon bilang untuk ditaruh di kamar kakaknya. Ia lalu membisikkan ke Danggu kalo Jinmu akan membantu mereka menemukan Buyon.
Danggu pikir itu artinya Choyon nggak akan mewarisi JInyowon. Choyon malah senang. Itu artinya ia bisa menikah dengan orang yang dicintainya. Danggu pikir hubungan palsu mereka harus segera diakhiri agar Choyon bisa memilih calon suaminya. Ia lalu menyatakan kalo perasaannya pada Choyon tulus dan nggak pura-pura. Ia bahkan bersedia meninggalkan Songrim untuk Choyon.
Choyon mengejar Danggu dan menarik tangannya. Ia juga mengungkapkan kalo ia juga menyukai Danggu. Mereka lalu melihat-lihat bunga bersama-sama.
Park Jin juga membeli bunga untuk dikirimkan ke keluarga Jang. Lah malah salah memilih. Masa iya mau mengirim bunga untuk pemakaman. Ia melihat Danggu dan Choyon bergandengan tangan dan menatapnya tajam. Keduanya lalu melepaskan tangan masing-masing.
Sesampainya di Songrim Park Jin menyinggung hubungan Danggu dan Choyon yang nggak mungkin. Belum lama ini Choyon bilang kalo ia mencintai Uk. Danggu memberitahu kalo sekarang sudah enggak dan ia sudah memastikannya. Park JIn juga menyebut tentang mewarisi Jinyowon dan Songrim.
Tentang mewarisi Jinyowon, Danggu mengatakan kalo itu akan diwariskan ke putri sulung. Jinmu dar iCheonbugwan bahkan juga membantu mencari putri sulung keluarga Jin yang hilang. Dan tentang mewarisi Songrim ia bertanya apa pamannya nggak punya anak yang dirahasiakan? Park Jin sampai nggak bisa berkata-kata. Danggu malah makin lancang. Katanya belum terlambat untuk punya anak karena ia masih muda.
Yunok mengunjungi Kim Doju. Ia suka melihat ruangan itu penuh bunga. Kim Doju bilang itu dari orang yang nggak lagi dekat dengannya. Secara spontan Yunok mengatakan agar Kim Doju menerimanya. Kim Doju jadi merasa kalo Yunok perhatian seperti ibunya Uk. Yunok merasa kalo Uk juga perhatian dan hangat. Ia pernah membicarakan ibunya padanya. Sun Yi juga menambahi kalo Uk duluan yang mendekati nonanya.
Ia bahkan menahan nonanya selama 4 jam. Yunok merasa nggak enak dan memberitahu kalo mereka hanya berbincang. Kim Doju jadi salah paham dan menganggap kalo Yunok lah wanita yang sekat dengan UK, si bangau putih. Mulai sekarang ia minta Yunok untuk menganggap di sana sebagai sarangnya. Ia bebas terbang dan datang ke sana sesuka hatinya.
Park JIn bicara dengan Guru Lee dan memberitahu kalo Jin Mu sedang mencari putri Jin Ho-gyeong yang hilang? Ia merasa kalo Jinmu menggunakan alasan itu untuk sering datang ke Jinyowon. Guru Lee menyimpulkan kalo Jinmu ingin membuat Jinyowon memihaknya. Kalo Jinyowon jatuh ke tangan Jinmu, kekuatannya akan cukup besar untuk menantang Songrim.
Dan begitu nggak takut lagi pada Songrim, mereka akan mengeluarkan batu es yang ada di tangan mereka. Seseorang yang berada di pihak Jinmu pasti memiliki batu es sekarang. Meski batu es terlihat seperti bongkahan es biasa, batu tersebut memiliki karakteristik api, air, dan angin. Seperti yang dilakukan penyihir Keluarga Choi 200 tahun lalu, seseorang sedang membuat dupa pengusir jiwa dari batu itu.
Seorang kasim mengantarkan dupa pengusir jiwa yang baru dibuat Ratu pada JInmu.
Guru Lee mengatakan kalo bukan kekuatan batu es yang jahat, tapi dupa pengusir jiwa yang digunakan untuk kejahatan. Meski terlarang untuk manusia, selama bisa memilikinya, semua orang pasti menginginkan kekuatan tersebut. Keluar dari tubuh yang tidak diinginkan, lalu pindah ke tubuh baru. Dari tubuh yang tua ke tubuh yang muda. Dari tubuh yang jelek ke tubuh yang indah. Mencegah kematian dan hidup selamanya.
Jinmu melakukan ritual pemindahan jiwa atas seorang penyihir yang sudah tua. Ia memindahkan jiwanya ke tubuh muridnya yang jauh lebih muda di hadapan banyak orang di ruang rahasia Cheonbugwan. Setelahnya ia menunjukkannya ke Soyi. Seorang pria menghampiri mereka. Jinmu menugaskan Soyi untuk mengambil hati ibu Jin dan membawanya ke sana. Nantinya mereka akan mengeluarkan batu es ke dunia.
Pria tadi lalu meninggalkan mereka. Dan dia adalah suaminya ibu Jin.
Suami ibu Jin menemui ibu Jin yang sedang menyulam. Sikap ibu Jin dingin banget ke suaminya.
Park Jin pikir pasukan Jinmu mungkin bersembunyi lebih dalam dari yang mereka perkirakan. Guru Lee merasa kalo Bintang kerajaan muncul karena keberadaan batu es yang akan menyebabkan kekacauan. Maksudnya Uk? Guru Lee melanjutkan kalo Tuan Seo Gyeong, yang menghentikan perang 200 tahun lalu karena batu es, juga terlahir dengan bintang kerajaan.
Park Jin seperti keberatan. Mana bisa kau bandingkan kemunculannya dengan bintang kerajaan karena sihir terlarang? Guru Lee membenarkan kalo itu nggak sama. Makanya ia penasaran. Bintang yang baru muncul ini akan diam-diam meredup, atau malah bersinar terang?
Uk sendiri kalah terus dalam pertarungannya. Selama 7 hari ia bertarung dan semuanya kalah. Ia sampai jatuh ke dalam kolam segala dan lehernya terluka. Mudok yang sedang membersihkan tempat latihan melihat kalo kodok emas pangeran tersisa 3 buah. Ia berharap Uk terus bertarung sampai mati.
Bersambung…
