Adamas Eps 13 Part 4

Tentangsinopsis.com – Sinopsis Adamas Episode 13 Part 4, Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Baca EPISODE SEBELUMNYA HERE

Sebelumnya….

Soo Hyun dan Seo Hee melihat SIH sedang berkemas.

Seo Hee : Ada apa ini? Apa mereka berkemas?

Soo Hyun : Keadaan tidak terlihat baik di sini.

Mereka mendekati Pak Kang.

Pak Kang : Tim penyusup dibubarkan hari ini.

Soo Hyun : Dibubarkan?

Pak Kang : Ini perintah atasan.

Soo Hyun : Atasan? Presiden Baek?

Seo Hee : Lalu? Kau akan melepaskan semuanya? Kau serius?

Pak Kang : Aku kalah. Aku dikalahkan.

Seo Hee : Kenapa kau tiba-tiba berubah pikiran? Kau mencoba menyelamatkan diri sekarang?

Pak Kang : Aku tak akan memulai jika itu masalahnya.

Soo Hyun : Lantas, apa?

Pak Kang : Sudah kubilang. Ini kekalahanku. Kau tahu berapa banyak kolegaku yang mati tanpa dikenali? Dua puluh tiga orang. Beberapa dari mereka masih sangat muda dan sungguh memercayaiku. Lalu ada kolega lain yang seperti keluarga bagiku. Aku tak mau ada darah lagi di tanganku. Itu saja.

Soo Hyun melihat ponselnya lagi.

Pesannya belum dibalas Woo Shin.

Tae Sung di gudang listrik, menonton berita Pak Kang mengundurkan diri.

Dia kesal.

“Sersan Ko Chulmin adalah pelapor pelanggaran yang menentang kesalahan SIH. Surat bunuh dirinya mengungkapkan ketidakpuasannya atas korupsi dan menuding Kang. Sementara itu, polisi belum membuat pengumuman resmi.”

Tae Sung yang kesal, lantas mengambil pistolnya.

Omo! Mau apa dia!!

Soo Hyun mencoba menghubungi Woo Shin.

Pak Kang bicara pada Seo Hee kalau dia gagal.

Pak Kang : Seharusnya aku lebih jahat daripada yang terburuk. Seharusnya aku tahu menjadi orang yang tak terlalu jahat tak akan berhasil. Seharusnya kubunuh saja Kwon Jae Kyu.

Tae Sung masuk ke ruangan Pimpinan Kwon.

Pimpinan Kwon yang lagi membaca buku, langsung ditembak oleh Tae Sung.

Sekuriti Park yang lagi makan bersama para staf dan pelayan, kaget mendengar suara tembakan.

Mereka beramai2 lari ke atas.

Bersamaan dengan itu, Seketaris Yoon turun dan heran melihat para staf keamanan berlari menuju ke atas.

Bu Oh lewat.

Bu Oh : Terdengar suara tembakan dari atas.

Seketaris Yoon terkejut.

Tae Sung juga memukul kepala Pimpinan Kwon dengan gagang pistol.

Lalu dia mencek1knya.

Tak lama, Tae Sung mendengar suara langkah.

Para staf masuk dan menemukan Pimpinan Kwon sudah sekarat.

Sekuriti Park melihat pistol di lantai.

Dia tahu itu milik siapa.

Kembali ke SIH.

Pak Kang : Semua sudah berakhir sekarang.

Soo Hyun mendekati Pak Kang.

Soo Hyun : Belum berakhir. Bisa kirim anak buahmu sekarang juga?

Pak Kang : Jaksa Song, aku tidak punya kuasa sekarang. Aku harus berkemas malam ini.

Soo Hyun : Pak Kang, aku tidak punya waktu untuk menghiburmu sekarang. Malam ini? Artinya kau masih punya kuasa untuk saat ini. Lakukan tugasmu sampai akhir. Woo Shin tidak menjawab. Kita harus menemukannya.

Woo Shin dan Pak Lee disekap di dalam sebuah kontainer.

Woo Shin diikat di kursi.

Pak Lee diikat di lantai kontainer.

Woo Shin membangunkan Pak Lee yang tak sadarkan diri.

Woo Shin : Lee Chang Woo-ssi? Lee Chang Woo-ssi?

Pak Lee sadar.

Woo Shin : Kau sudah sadar? Di mana kita?

Pak Lee : Di dalam semacam kontainer pengiriman. Mereka akan membunuh kita. Kontainer pengiriman ini… Mereka mungkin akan membuang mayat kita di laut. Tanpa meninggalkan jejak. Ini tindakan klasik Tim A.

Hyun Jo memberitahu Hye Soo alasan dia akan mendapatkan Adamas hari itu.

Hyun Jo : Itu sebabnya Lee Chang Woo tidak akan punya pilihan selain bicara. Jika tidak, putranya akan mati di hadapannya. Dia punya pilihan apa? Tidak tertarik? Lantas kenapa kau masih di sini?

Tak lama, Hyun Jo menerima pesan dari Seketaris Yoon.

Seketaris Yoon : Datanglah ke Pusat Medis Eunkook. Pimpinan tertembak.

Hyun Jo kaget dan langsung menatap ke Hye Soo.

Tak lama kemudian, Hyun Jo pergi.

Hye Soo heran.

Pimpinan Kwon masih dioperasi.

Hye Soo menerima kabar dari ayahnya soal Pimpinan Kwon.

Dia kaget.

Tapi Hye Soo berharap Pimpinan Kwon mati.

Woo Shin meyakinkan ayahnya kalau mereka tidak akan mati.

Woo Shin : Soo Hyun akan datang.

Woo Shin ingat percakapannya dengan Soo Hyun malam itu.

Woo Shin : Ini GPS bioimplan.

Soo Hyun : Aku sudah memilikinya.

Woo Shin : Apa cara termudah untuk membuat Pak Lee bicara?

Soo Hyun : Kita. Salah satu dari kita harus menjadi sandera. Jika keadaan menjadi kacau, setidaknya mereka akan menemukan jasad kita.

Woo Shin : Mari saling mengirim pesan setiap jam. Jika tidak dapat pesan, maka…

Flashback end…

Dengan cara itulah, Soo Hyun melacak dimana Woo Shin.

Dia dan Seo Hee dalam perjalanan menuju ke tempat Woo Shin.

Pak Lee : Apa yang kalian berdua lakukan?

Woo Shin : Bertahanlah. Kami butuh orang yang paling mengenal Tim A. Orang itu adalah kau. Kau tak akan kembali ke penjara.

Bersambung…..

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like