Tentangsinopsis.com – Sinopsis A Time Called You Episode 1, Seluruh episode dapat dibaca di tulisan yang ini.
Tahun 1998
Di sebuah toko kaset 27. Kwon Min joo sedang menunggui tokonya sambil mengenang kekasihnya yang sudah tiada. Dua orang teman sekelasnya lewat dan melihatnya. Nam Shi Heon melihat Jung In Kyu terus memandangi Minnjoo dengan kagum. Kamu mau memandanginya seharian? Shi Yeon yang tahu temennya suka Min joo lalu menggandengnya masuk ke toko.
Saat keduanya masuk Min jo hanya melihatnya sebentar lalu menundukkan wajahnya. Entah malu malu kucing atau takut. Shi Heon nyengir, mungkin katanya sama In kyung. Cepetan ngomong? In kyu malu. Jadinya Shi Hyeon nanya Min joo. Di mana album grup musik rok? Â
Min jo masih diem tertunduk kayak orang ketakutan. Shi Heon nanya lagi dan naikin nada tanyanya satu oktaf. Grup musik rok disebelah sana..kata Min joo akhirnya sambil menunjuk dan angkat wajah. Yeeh Min joo kayak takut ngelihat Shi Heon.
Shi Heon maju mendekatinya. Kita sekelas kan. Kenapa bicaramu formal? Min jo bingung dia mengenalnya. Lha iya lah Shi heon ingat kok dia yang ngumpulin kertas ujiannya. Oh begitu. Min joo kembali menunduk.
Shi Heon denger lagu yang diputer Min joo bagus. Dia nanya lagunya siapa. Min joo menjawab lirih. Shi Heon nggak denger. Shi Heon menunduk mendekatkan wajahnya. Melihat Min joo ketakutan In kyu ngasih tahu Seo Ji won. Gather My Tears. Min joo membenarkan. Shi Heon ngaku nggak tahu. Apa pura pura dia ya. Shi Heon pergi nyari kaset atau CDnya Seo ji won tapi nggak ketemu.
Min joo ngecek Udah habis. Min joo minta tulis nama dan kontak kalau udah ada nanti dikabari. Shi Heon udah mau nulis kontaknya tapi dia melirik In kyung dan minta ink Gyu nulis nomornya dan minta tolong dia yang ambil. In kyung nggak mau. Itu miliknya. Lu aja yang tulis. Ya udah dech. Shi heon nulis nomor penyentaranya. Mereka keluar. Setelahnya Min Joo tersenyum sendiri.
Tahun 2023
Ketua Tim Han Jun hee masuk kantor. Temannya membacakan ramalan zodiak untuknya. Minggu jni ad hal tidak terduaga. Hei kau kan mulai hubungan baru. Jun hee sepertinya nggak percaya dia tiap hari berada di kantor dan di rumah. Di mana akan ketemu jodohnya? Temannya sepertinya mencoba menghibur dengan merayakan ultahnya. Temannya minta dia memikirkan apapun yang diinginkannya. Jun hee merasa sudah tua nggak usah dirayakan.
Selesai rapat Jun hee mau pulang. Seul gi melihat penampilannya yang rapi mengira dia akan bertemu sama pria. Jun hee langsung berbisik pria yang ditemuinya sangat tampan.
Seo Woo pikir Jun hee membaik lebih cepat daripada perkiraannya. Temannya tak tahu yang dimaksud nona Han jun hee. Seo wok ngasih tahu Jun hee amat menderita setelah kejadian dengan pacarnya tahun lalu. Seul Gi pikir jun hee putus sama pacarnya. Betapa senangnya jika sudah lupa dan bertemu pria lain kata si baju hijau. Seul gi bingung. Seo woo pikir sebaiknya dia nggak tahu.
Jun Hee ke gereja sepertinya sedang diadakan upacara peringatan kematian mendiang pacarnya Koo Yeon Jun.
Kilas balik saat Jun hee menemui Koo yeon Jun malam itu. Jun hee sepertinya menyampaikan kalau dia akan dinas ke New York selama setahun. Kesempatan itu sepertinya langka. Semua orang ingin ke sana. Shi Heon tampak keberatan tapi apapun yang dikatakannya tak mengubah keputusannya. Shi Heon usul berhenti bekerja setahun dan ikut dia ke New York. Jun hee menatapnya tak ngerti. Masak abang nganggur seh?
Shi Heon nggak sanggup berpisah seminggu apalagi setahun. Shi Heon nggak mau.
Jun Hee tetiba keluar dari gereja. In Yeong menyusulnya. Kenapa langsung pulang nggak nyapa dulu. Jun hee panik nggak tahu kenapa datang. Padahal Yeon Jun mungkin masih hidup. Kenapa nama Yeon jun ada di daftar penumpang? Jasadnya saja belum ditemukan. Mungkin ada keajaiban dia hidup..Sebelum melihatnya sendiri jun hee tak percaya Yeon jun sudah meninggal.
In yeong pun belum percaya Yeon jun sudah tiada. Sepanjang waktu televisi memperingati kecelakaan pesawat itu. Jantungnya serasa meledak. In hyeon mencemaskannya. Hatinya yang belum menerima kenyataan pasti seperti di neraka. Bahkan cincin dari Yeon jun tak dapat kau pakai bagaimana ini? In yeon menangis.
Jun hee terkejut. In hyeong ngasih tahu tahun lalu sebelum ke new york Yeon jun menyembunyikan cinvin di hadiah ultahnya.
Jun hee ingat ultahnya tahun lalu. Yeon jun ngasih Hadiah kejutan dari Yeon jun diatas Kotak perhiasan terukir bunga peony bunga kesukaan jun hee. Isinya dibuat sedetail mungkin hingga bagian yang tak terlihat. Yeon jun ingin dia melihatnya dengan seksama.
Namun Jun hee tak ingin Yeon jun meninggalkan semua untuk ikut ke new york bersamanya. Jun hee tahu dia pasti menyusul nanti. Yeon jun merengek apa kau sama sekali nggak masalah jika jauh dariku? Jun hee pikir mereka nggak hanya berpacaran sesaat. Kelak menikah jadi harus menabung bnayak unyuk mengkredit apartemen di Seoul. Bagi Jun hee itu yang terpenting.
Namun bagi Yeon jun bersamanya setiap waktu itu yang terpenting. Nggak peduli di indekos atau apartemen. Aduh beb…realistis donk. Jun hee peduli kok. Jun hee akan menabung dan hidup stabil dengannya agar nggak pernah bertengkar karena uang.
Jika akan bersama selamanya setahun itu sebentar sekali. Yeon jun kembali merajuk. Jika nggak sebentar? Jika jadi selamanya?Jun hee pikir dia nggak yakin akan hubungan mereka. Semudah itu putus. Juga jun hee akan berubah selama mereka terpisah. Yeon jun maksudnya bukan begitu. Jun hee harus bergegas karena pesawatnya akan berangkat.
.
Malam ini jun hee membuka kotak itu. Jun hee menemukan cincinnya dan menangis. Nyesel nggak seh? Nyesel kan. Baru nyesel kalao udah nggak ada orangnya. Ya kan gaes.
Balik ke tahun 1998
Min joo ketinggalan bus. Shi heon menawarkan naik skuternya agar nggak telat. Min joo ragu kan nggak boleh naik ke skuter ke sekolah. Yah nanti Shi heon sembunyiin dech. Shi Heon nyuruh naik ke skuternya In Gyu saja skuternya dah tua. Katanya sambil mengedipkan mata ke In gyu. Shi heon pergi duluan.
Sepanjang perjalanan Min joo terus berpegangan sama baju belakangnya In Gyu. In Gyu deg degan nggak sih. In gyu menambah kecepatannya. Min Joo yang emang udah ketakutan akhirnya berpegangan pada pundaknya. Shi Heon dan In Gyu sama sama tersenyum. Trik cowok bisa aja. Yah yah jadi keinget dirikuh sendiri.
Sudah naik skuter masih telat juga. Mana ketahuan sama wali kelas sekaligus wakil kesiswaan lagi saat Shi heon manjat gerbang sekolah. Mereka pun dihukum. Jongkok sambil jalan dan pegang kuping. Gurunya lucu juga nggak tahu nama Min joo tapi tahu tempat duduknya. Shi Heon tertawa. Tuh kan disuruh nambah seputaran lagi. Wkwk.
Balik ke dunia Jun Hee
Jun Hee bangun lalu sikat gigi. Jun hee melihat sikat giginya Yeon Jun. Maka teringat lah dia saat masih ada Yeon Jun. Jun hee sepertinya ngantuk sekali sampai salah ambil sikat gigi. Tapi Ayang Yeon jun nggak apa. Jun hee tetap aja ngerasa jorok. Yeon jun bilang nggak perlu beli baru.
Jika saling cinta tak masalah berbagi sikat gigi. Jun Hee ketawa untuk apa juga nguji cinta pakai itu? Jadi ketahuan kan Yeon jun pernah pakai sikatnya Jun hee. Â Jun hee mau protes lagi tapi Yeon jun mengkissnya. Jun hee ketawa.
Jun hee ngelihat berita mengenang setahun jatuhnya maskapai SKAI 6809. Jun Hee cemas. Lalau masuk bus. Jadi setahun lalu maskapai dengan tujuan New York terbang dari Bandara Incheon. Dari 183 korban masih ada yang belum teridentifikasi. Seseorang juga melihat berita itu. Dia memakai tongkat berjalan. Dan ada bekas luka di wajahnya.
Hari itu ultahnya Jun Hee dan dia dapet kupon 20 %. Jun Hee membayangkan lagi di hari ultahnya saat itu dia kelupaan karena lembur dan Yeon Jun membawakan sebuket bunga untuknya. Juga makanan dari restoran mahal. Beruntung banget seh gadis yang mau menikah sama Yeon Jun. Dan Yeon jun juga akan merayakan ultahnya Jun Hee selamanya.
Saat ini ada yang ngirim bunga buat Jun Hee. Dan nggak ada nama pengirimnya. Jun Hee ke bagian informasi lalu mengejar seorang pria yang diduga si pengirim. Orang itu masuk ke lift dan Jun hee nggak bisa menemukan Ye ong menelepon ngasih tahu dia melaporkan kematian Yeon Jun. Jun Hee terdiam..
Chan Yeong mengundang Jun Hee ke n. Jun hee meliahtnya di majalah dan memuji judulnya samgat keren. Chan yeong tertawa.ngerasa bukan seniman. Yang pantas itu Yeon jun.
Chan Yeong ngasih tahu dia nemuin barang Yeon Jun. Lukisan seorang gadis sedang berlari.
Tapi waktu itu Yeon jun ngaku gadis itu temannya. Jun hee penasaran. Jun Hee curiga itu cinta pertamanya. Yeon jun hanya tertawa.
Sekarang Chan yeong pun berpikir gadis itu Jun Hee. Jun hee pikir itu bermakna makanya dibingkai. Chan Yeong pikir Jun hee bermasalah karena masih banyak yang ingin diketahuinya tentang Yeon Jun.
Jun Hee ke kafe yang sering didatamginya bersama Yeon jung. Dia melihat foto fotonya bersama Yeon jun di medsosnya. Dia mengirim pesan ke Yeon jun ngasih tahu In Yeong menyuruhnya ks peringatan kematian. Ada Pria membawa buket bumga di bus apa untuk pacarnya?
Jun hee ke kafe yang sering mereka datangi dan pemiliknya bertanya kenapa tak lagi datang bersama pacarnya. Jun hee juga ngasih tahu hari ini terus memikirkannya. Jun hee juga ngasih tahu itu hari ultahnya dan menagih janjinya untuk merayakannya. Jun hee menunggu ucapan selamat darinya hanh tinggal beberapa menit.
Namun tiba tiba dia mendapat kiriman foto Min Joo Shi Heon dan In Gyu di depan toko kaset 27. Sayangnya Jun hee tak menemukan unggahan apapun pada akun pengirimnya.
Balik ke tahun 1998
Saat pelajaran IPA bener nggak seh. Pak guru tanya Jika suatu zat melepaskan hidrogen disebut… Pak Guru nyuruh no absen yang jawab karena itu tanggal 16. Dan kebetulan ittu Min Joo. Menjawab benar. Oksidasi. Pinter kan. Lalu mereka akan melakukan praktikum oksidasi dan reduksi dengan magnesium maka Pak Guru nyuruh membentuk kelompok dengan anggota tiga orang untuk melakukan percobaan.
Min Joo sendirian. Nggak punya temen apa. Saat sedih begitu Shi Heon ngajak gabung bertiga sama In Gyu. Shi heon minta keduanya mengerjakan dia baca komik. Shi heon tersenyum lihat keduanya.
Balik ke tahun 2023
Jun hee ngirim pesan sama akun itu ya. Dia itu pengen tahu siapa pemilik akun dan mengapa mengiriminya foto itu.Bisa aku telepon atau temui?
Tampak seorang pria di depan laptop dan ada foto yang dikirim untuk jun hee.
Jun hee menunjukkn foto itu dan menceritakan hal itu pada kedua rekannya di kantor. Eh rekan ceweknya itu namanya siapa sih. Dia merasa Min joo mirip sama Junhee. Tapi Jun hee nyangkal itu dia. Rambutnya nggak pernah begitu dan nggak pernah pakai baju itu. Apalagi dia juga nggak kenal In gyu. Jun hee lalu minta Sang ho memeriksa foto itu kalau pernah diunggah di medsos atau forum lain.
Mereka menemukan foto itu pernah diunggah di School Days tahun 2008. Itu dulu situs itu populer untuk mencari alumni. Namun situsnya sudah tutup jadi mereka tak dapat informasi. Sang ho pikir foto itu dipindai dari film kamera sebelum diunggah.
Jun hee sendiri sedang menebak nebak mungkinkah Gadis itu cinta pertama Yeon jun?
Balik ke tahun 1998
Setelah Shi Heon dan In gyu keluar dari toko kaset 27. Min joo tersenyum senang dah dapet nomornya Nam Shi heon. Kemudian Shi Heon masuk dan menanyakan namanya. Kwon Min Ju jawab Min ju dengan malu malu.