Tentangsinopsis.com – Sinopsis A Time Called You Episode 2, Seluruh episode dapat dibaca di tulisan yang ini. EPISODE SEBELUMNYA BACA DISINI.

Jun Hee mencari tahu tentang toko kaset 27 memang pernah ada di Noksan dan tinggal kenangan setelah gulung tikar.

Tahun 1998
Min Joo bangun membuka tirai lalu membangunkan Kwon Do Hun. Lalu Minju menyelimuti ibunya yang tidur di sofa. Ibunya berpesan agar dia memaksa Do hun untuk sarapan.

Do Hun memarahi Minju karena tak membangunkannya ada piket pagi. Yeeh kapan? Do Hun menyalahkan Minju kalo sampai telat. Minju cuma diem. Minju sarapan sendiri.

Minju lagi jalan sendiri saat tetiba Shi Heon menghampirinya dan bilang In gyu mau bicara. In Gyu bingung cuma bilang kelasnya olahraganya diluar. Shi Heon tertawa.

Saat masuk kelas semua teman melihat Minju yang bareng dan bicara sama Shi Heon dan In gyu. Minju diem diem tersenyum. Minju kayak nggak punya temen apa. Dikucilin.


Shi Heon menyemangati Minju sebelum berlari. Temen ceweknya ngiri ngapa. Dia pikir Min ju sedang dekat sama Shi heon karena seeing terlihat bersama. Kau pasti senang anak sekeren Nam Shi Heon baik padamu.

Park Min sang kepo nih gara gra Shi hyeon baik sama Minju. Kau menyukainya? Shi Heon balik nanya, aku atau kau yang suka? Temen cowok itu ngejek dia bukan Byeon Da hyeon yang cantik. Kenapa tiba tiba akrab sama anak suram? In Gyu nyahut ala perlu alasan untuk dekat dengan teman sekelas?

Min sang masih ngeyel. Baik laki laki maupun perempuan nggak bisa berteman. Anak seperti Kwon Minju mudah luluh jika diberi perhatian. Ketawa dia. In gyu marah dan menarik bajunya. Aku mengalah karena kau sakit katanya si temen. In gyu nyahut lakukan saja aku nggak takut pada gertakan mu.

Shi heon malah ngadi sama pak guru kalau mereka berkelahi. Untung temen temen lainnya melerai. In gyu nyamperin Shi hyeon. Nanya maksudnya. Shi heon santai dia bilang In gyu akan kalah. Park Min sang jago berkelahi. Nggak perlu berterima kasih. Jadi maksudnya dia menyelamatkan ingyu dari Min sang.

Di kelas. Park Min Sang nyamperin Shi heon. Memujinya cukup peka dan minta awasi Jung in gyu dalam bersikap. Shi heon nahan marah. Eh malah temen temen yang lain manasin nyuruh injak In gyu aja tadi. Min sang tentu nggak mau menang ngelawan anak lemah. Dia itu mengalah karena kasihan.

Shi Heon nyamperin Park mIn sang ngomporin dia yang lemah dan penakut. Kalau bukan dia yang lerai In gyu pasti memukulnya. Mereka pun akhirnya berkelahi. Siapa yang mengalah?kau tak sepadan dengan In gyu. Jika asal bicara lagi tentang minju dan in gyu kau tak sekedar ku tinju. Paham?

tahun 2023
Jun Hee lama lama kesal. Dia merasa MinJu lebih cantik darinya. Seo Na Eun ngelihatnya seh mereka mirip. Na Eun pikir sekarang Jun hee cemburu sama Yeon jun. Konyol sekali. Tapi dia iri nggak punya kisah asrama sepertinya. Jun hee merasa terusik. Dia takut Yeon jun menyukainya karena dia mirip sama Gadis itu.
Seo Na Eun ngasih tahu toko kaset 27 setelah gulung tikar menjadi toko kafe 27.

Di tahun 1998
Sepulang sekolah Shi Heon berbohong mau les biar In gyu bisa berduaan sama Minju.

In gyu ngomong duluan, Shi heon itu usil tapi dia anak yang baik. Hmm… In gyu dan Shi Heon udah berteman sejak SD. Minju pikir mereka bukan teman biasa melainakn teman sejati. Minju pun ingin tahu rasanya punya teman sepeeti itu.
In gyu menunjukkan alat bantu dengar untuk telinga kanannya. Karena memakai alat itu teman teman mengoloknya disabilitas.


Hanya Shi Heon yang mau berteman dengannya. Sejak itu Shi heon memukul anak anak mengejeknya alat bantunya. Menurutnya itulah teman. Kalau Minju tak keberatan sama In gyu yang pakai alat bantu dengar mulai sekarang dia temannya seperti Si heon. MinJu tersenyum. Mereka mulai akrab.


Kembali ke Jun Hee

Jun Hee ke kafe 27 tapi kafenya libur. Di stasiun seorang pria yang mirip Yeon jun dan memakai tongkat keluar dari kereta. Jun hee mengejarnya. Namun Jun hee tak menemukannya. Si heon eh Yeon jun mengawasinya.

Jun hee pulang dan menangis. Seolaah olah ada Yeon jun di sampingnya dan beetanya kenapa belum ganti baju. Jangan tersenyum.Apa kau berharap aku menyukaimu karena mirip gadis di foto itu? Karena jika benar kau akan bisa melupakanku? Yeon jun menduga dia ingin melupakannya. Jun hee membenarkan dia mencari bukti untuk melupakannya bahwa dia tak segenap hati padanya. Jika tidak tak mungkin Junhee bisa melupakannya. Junhee belum bisa menerima bahwa dia telah tiada. Namun semua orang menyuruh melupakannya tapi JunHee tak bisa karena dia tak pernah berhenti menyukainya.

Junhee melihatnya di metro tadi dan tahu itu hanya ilusinya. Namun jantungnya serasa berhenti. Jika dia tahu Yeon jun akan meninggalkannya begitu harusnya dia tak masuk ke kehidupannya. Aku harus bagaimana? Junhee menangis. Yeon jun menghilang. Junhee tambah sesenggukan.
Kembali ke Minju


Minju tersenyum sendiri ngebayangin Shi Heon sambil denger lagu. Minju terusik oleh pertengkaran orangtuanya. Ayahnya mau membawa Do hun. Ayahnya mengejek ibunya yang penjual alkohol. Dan ibunya terpaksa karena ayahnya nggak pernah menafkahinya. Minju berteriak menghentikan mereka. Minju ingin mereka tahu dia juga masih kecil kenapa tak peduli padanya hanya mengajak Do hun? Minju juga terluka.

Shi Heon melihat minju menangis sendiri. Shi heon sendiri habis nyewa film titanic. Shi heon akan kasih tahu rahasianya jika dia cerita alasannya menangis. Juga akan merahasiakannya. Minju cerita sedang jengkel karena orangtuanya pilih kasih sama adiknya. Di hari ultah adikmya mereka selalu merayakannya. Di rumah atau sekolah dia selalu dilupakan.

Shi heon ngasih tahu rahasianya ia akan pindah ke Amerika Serikat saat libur kenaikan kelas 2. Karena krisis moneter. Restoran yang laris pun menjadi lumpuh. Dia akan tinggal sama kakeknya. In gyu bahkan belum tahu itu dan minta tak memberitahunya. Takutnya inngyu akan sedih. Shi heon sendiri nggak mau sedih di sisa waktu terbatas. Meski tak pintar Shi heon jago mencari teman. Jadi dia akan baik baik saja. Berbeda sama In Gyu. Shi heon minta mereeka akrab agar In gyu tak kesepian meski dia tak ada.

Album Seo ji won pesanan Shi Heon sudah datang. Minju ragu saat akan menghubunginya.


Di sekolah. Minju melihat Shi Heon bermain basket. Minju tersenyum sendiri. Semua cewek menyorakinya. Minju hanya berdiri dibelakangnya. Minju berbalik nggak jadi ngasih albumnya. Shi heon melihatnya pergi.

Shi heon mengejarnya bersama In gyu. Shi heon menyapanya tapi Minju kurang semangat. Shi heon minta dia ceria jika disapa. Kan sudah janji sama In gyu akan menyapa jika disapa jadi harus menanggapinya juga. Shi heon tanya album seo ji won tapi Minju bilang belum datang dan menyembunyikan albumnya.
Kembali ke Jun Hee

Junhee minta Sangho minta para penguji mengunggah foto sebelum dan sesudah diedit. Jangan mengunggah foto yang monoton. Minta juga foto pemandangan alam ala instragram.

JunHee dapat kiriman paket. Junhee belum sempat melihat pengirimnya Seo Na eun ngajak ke kafe 27 sore nanti.


Pemilik kafe terkejut mengira Junhee adalah Minju. Pria itu tahu tentang foto yang ditunjukkan Junhee karena dia yang memotret. Minju adalah keponakannya. Minju bekerja paruh waktu saat dia membuka toko kaset di Noksan. Sayangnya pria itu tak tahu tentang Shi Heon dan In gyu. Dia hanya tahu mereka teman temannya Minju karena sering datang ke toko. JunHee minta kontak Minju untuk memastikan Siapa Shi heon tapi Minju sudah lama meninggal.


Kembali ke Minju

Di waktu itu di hari ultahnya Minju maka Shi Heon dan In gyu membawakan kue dan menyanyikan selamat ultah. Lalu mereka makam kue bersama di bawah pohon sakura yang rimbun. In Gyu juga memberinya hadiah sebuah tape recorder. Shi Heon pikir dia tak sedih lagi karena orangtuanya hnaya merayakan ultah adiknya. Minju tersenyum. In gyu menatap mereka bingung. Lalu dia tiba tiba pamit unyuk membantu neneknya. Ngambek nggak seh?

Shi Heon mengantarkan Minju pulang. Minju seperti biasa hanya berpegangan pada bajunya. Shi heon minta dia pegang erat kalau nggak mau celaka di hari ultahnya..Minju memegang pinggangnya dan tersenyum.

Setelah sampai Minju memberinya album Seo ji won gratis. Karena sudah memberinya kado ultah mahal. Padahal Shi heon patungan sama In Gyu. Shi Hein membaca tulisannya di bakinya semoga musik ini mengantarmu ke saat paling bahagia. Minju malu dia hnaya berharap Shi heon bahagia saat mendengarkan lagunya.

Minju berterima kasih shi heon sudah merayakan ultahnya. Minju tak nyangka dia mengingat ceritanya. Shi Heon bilang In gyu menyiapkan bnayak hal untuk pesta kejutannya hari ini. Mereka tahu dia berulang tahun karena In gyu bertanya pada pamannya. Shi Heon berharap dia menyadari ketulusan In gyu untuk menyenangkannya.

Tak disangka Minju ngasih thau harapannya saat tiup lilin tadi. Dia berharap jadi gadis idamannya Shi heon. Dan kelak Shi hein juga menyukainya. Saat ini mungkin Shi heon tak bisa menyukainya. Namun kelak saat Minju menjadi gadis yang cantik. Shi heon menegaskan nggak akan pernah menyukainya.

Bukan karena in gyu menyukainya. Shi heon hanya menganggapnya teman. Minju tak kn pernah dianggapnya perempuan. Dia minta jangan perlihatkan di depan In gyu. Setelah Shi heon pergi minju pun menangis. Minju kenapa gampang nangis seh?
Jun Hee

Na eun mereka reka Kwon minju meninggal tahun 1998. Tahun 1998 Yeon jun kelas 4 SD. Usianya 11 tahun. Jadi mustahil Shi heon itu Yeon jun. Jun Hee membenarkan. Tapi seumpama anak laki laki itu adalah Yeon jun dan gadis itu adalah gadis yang disukai Yeon jun. Orang lain sudah siap merelakan kepergian Yeon jun. Entah kenapa aku tak bisa melupakannya. Junhee menangis. Kurasa ini limit ku.
Balik ke Minju

Minju masuk rumah dan memanggil ibunya dan Do hun. Kemudian minju berteriak panik memanggil ibunya.

Saat ini Junhee membuka paketnya. Isinya kaset lagu Seo ji won. Tears. “Semoga musik ini mengantarmu pada Sat paling bahagia”

Minju panik ngasih tahu pamannya jika Ibunya pergi bersam Do hun karena sebelumnya ibunya bilang akan membawa Do hun bersembunyi. Minju merasa ibunya benar benar kabur tanpanya. Minju menangis. Pamannya menenangkan akan ke sana.


Junhee mendengarkan lagu itu. saat itu di waktu yang berbeda Minju berlari sambil menangis mencari taksi. Junhee mengirim pesan lagi pada Yeon jun gasih tahu beberapa hari laku berulang tahun dan itu yang pertama tanpanya. Dia berdoa semoga bisa bertemu dengannya kembal.



Junhee memejamkan mata dia berharap sekali bertemu Yeon jun. Sementara minju teengah engah tak ada taksi yang mau berhenti. Tiba tiba sebuah mobil menabraknya. Ponsel.dan walkman Junhee terjatuh.

Sekelebat bayangan dan kata kata Yeon jun dahulu kembali terngiang di kepalanya. Namun kemudian Junhee tampak terbaring di RS Umum Noksan sebagai Minju.


Shi heon menjenguknya. Lalu mengeluagkan kaset pemberiannya. Dan memasangkan head set di telinganya. Minju membuka mata dan menagis. Minju mengenalinya sebagai Yeon jun. Minju memeluk dan menangis. Betapa merindukannya.
Shi heon cuma diem. Heran. Dan membiarkan Minju yang sepertinya kerasukan JunHee memeluknya.