Tentangsinopsis.com – Sinopsis A Love So Beautiful Episode 1, Kalau cari daftar selengkapnya ada di tulisan yang ini
SELAMAT DATANG MURID BARU SMA YUIL TAHUN AJARAN 2006
Di sebuah sekolah para Murid sedang melakukan bersih-bersih ada satu orang gadis yang mengamati salah satu laki-laki dari jarak yang cukup dekat kemudian gadis itu memberanikan mendekati laki-laki tersebut dan berkata Hai Heon, kita satu sekolah dan satu kelas lagi. Dijawab dengan anggukan kepala saja oleh Heon sang perempuan itu berkata aku rasa ini adalah takdir, tiba-tiba suasana pun menjadi canggung sang gadis pun bertnya lagi omong-omong Heon. Kenapa, taha Heon. Sang gadis menjawab bahwa dia Aku menyukaimu. Tetapi Heon menjawab aku tidak menyukaimu. Kalau begitu, aku akan mencari cara kata sang gadis kemudian lari menjauh.
SMA YUIL,BASMI KEKERASAN DI SEKOLAH, MUSIM PANAS 2020 MASA KINI.
Shin Sol-i datang ke sekolah SMA Yuil,sesorang memnggil namanya dan Shin Sol I berbalik dan melihatnya kemudian lelaki itu bertanya kau sedang apa di sini? Shin Sol I pun terkejut dan berkata Apa. Kita terlambat, ayo lari sampai kelas! Kata laki-laki itu sambil berlari memasuki gerbang dan berkata Cepat!
Tahun 2006 Namaku Namaku Shin Sol I sambil berlari memasuki kelasHal terpenting bagiku
saat berumur 17 tahun.kemudian menabrak Heon. Mereka saling berpandang dangan Shi Sol i berkata dalam hati, Hal terpenting bagiku saat ini adalah dia .
MUSIM SEMI 2006, Haon sedang menggambil sepeda lalu Shin Sol I mendekat dan berkat Heon, ayo kita pergi bersama. Tidak mau jawab Heon. Shin Sol I mengikuti dari belakang Sambil berkata dalam hati Kurasa aku seperti selalu mengejar Cha Heon. Shin Sol I membersihkan sesuatu di lantai atas dia melihat Heon dibawah dan memanggilnya, Cha Heon menoleh dan tersenyum tiba-tiba Shin Sol I tanpa sengaja menyenggol ember
Ember pun jatuh tepat di tempat heon berdiri dan menepisnya dengan tendangan kemudian berkata Shin Sol-I, ia kemudian meminta maaf dan ia pun berkata dalam hati sesering apa pun aku berbuat salah Heon tak pernah memarahiku merekapun berjalan kaki beriringan di korido sekolah Shin Sol I Berkata dalam hati masalahnya hanya satu kakiku sangat pendek sedangkan kaki Heon sangat panjang sehingga aku harus selalu mengejarnya sambil mengikuti lagi sampai kedalam kelas tanpa sadar dia menabrak pintu kelas
Namun tak apa kata dalam hati sambil bekata dalam hati Shin Sol I mengikuti Heon sampai pulang mereka bersepeda bersama dan berkata lagi dalam sebab aku percaya dia pasti menungguku.
Ada seorang pria dia memasuki kelas sambil menyanyi kemudian di duduk , Shin Sol I menghentikannya dan berkata Jeong Jin-hwan, hari ini sudah 121 kali kau nyanyikan lagu itu. Ya ampun kata jeong jin hwan Baru sebanyak itu. Kalau begitu aku harus terus berlatih sebab aku anak rajin. Shin Sol I menutup telinga dan jeong Jin hwan kembali. Kau anak berisik bukan anak rajin pria berisik bukan pria biasa. Jeong jin hwan pun marah dan berkata Sol aku sedih sekali masa nyanyian calon bintang ternama ini kau anggap berisik mau aku bantu untuk mengorek kupingmu. Shin Sol I menyuruh dia dalam sambil menempelkan kertas di mulutnya.
Salah seorang teman berkata ayo kumpulkan PR Matematika. Shin Sol I menghentikam temannya dan mengambil kertas jawaban dari jeong jim hwan dan menyalinnya. Teman-nya berkata Shin Sol-i, kau menyontek lagi, Shin Sol I melihat Heon masuk kelas PR Matematika kali ini mudah sekali, Su-jin menjawab dasar aneh Shin Sol I berkata ketika melihat teman sebangkunya datang Mi-nyeo PR matematika mudah dan jawabannya mudah kupecahkan. Begitu ya jawab teman sebangkunya.
Shin Sol I di panggil ke ruangan guru dja bertemu guru perempuan, sang Guru pun bertnya kau tahu kenapa ibu panggil, Shin Sol I mengangguk dan melihat Heon Datang. Nilai memang penting, tapi kerja keras lebih penting dari lembar jawabanmu dan ibu melihat banyak jawaban kosong. Heon pun melihat ke arah Shin Sol, benar maafkan aku. Di dalam kelas Shin Sol I terus mengamati Heon, jeong jon hwan menepuk punggung Shin Sol I dan berkata mau bolos belajar tambahan dan pergi karaoke, ia pun mengabaikannya dan terus mengmati Heon. Salah seorang Teman mendekati Heon dan berkata Heon, kau ada waktu sekarang.Ada apa jawabnya kemudian teman sebangku Heon berkata Luar biasa, Oh Hui-ji! Kau suka Cha Heon.Aku sangat peka soal ini.Kau suka Cha Heon, ya Akankah kalian menjadi pasangan resmi pertama di kelas Begitu. Shin Sol I melihat itu kesal.Aku kurang paham rumus matematika yang baru dipelajari, Bisa bantu jelaskan tanya wanita tadi.Baiklah jawab Heon Hei, Jeong Jin-hwan.Lebih kecil wajahku atau Oh Hui-ji Tanya Shin Sol I sambil mengamati Heon dan perempuan tadi.Hei Tentu saja Oh Hui-ji Jawabannya sudah pasti.Jelas-jelas dia… sambil melihat perempuan tadi dan berkata Satu, dua, tiga, empat, lima,enam, tujuh, delapan, sembilan.Sembilan Kepalanya adalah satu per sembilan tinggi badannya.Jauh berbeda denganmu.. Shin Sol I kemudian menempelkan kertas bergambar X Kewajah jeong jin hwan.
Dipagi hari matahari belum munjul terlalu jelas ,Aku buat ini sendiri katanya sambil memegang Botol dan sebuah bekal di parkiran sepeda saat pagi hari. Shin Sol I berkayal sambi Berdialog Kau buat ini sendiri Aku belum pernah bertemu seseorang sepertimu (menjadi Heon)Astaga, ini bukan apa-apa.Kau tak perlu terharu.Sol-i, kau perempuan terbaik yang kukenal, ukuran wajah tidak penting Shin Sol I menuggu sambil duduk di bangku dan kemudian di tertidur, Heon datang dengan sepedanya lalu ia melihat Shin Sol I tertidur dan Heon hanya melihat tanpa membangunkannya.
Dikelas seorang guru mengajar tentang luisi Puisi klasik. Hwang Ji Inginku memotong pertengahan musim dingin panjang ini dan membalutnya dengan selimut sehangat angin musim semi, lalu membentangkannya
tatkala pujaan hatik kembali di malam hari.kutipan puisi tersebut para murid mendengarkan dengan seksama.kemudian guru menjalasakn makba dari puisi tersebut Puisi Hwang Jin-i inimengungkapkan rasa cinta dan rindu terhadap kekasihnya dengan baik.Ibarat sekarang, sama seperti surat cinta.Bapak tahu betul karena sering menerimanya para siswa pun tertawa guru tersebyt langsung meralat dan berkata Maksudku, sering menulis.Hal terpenting dalam surat cinta adalah rasa dan ketulusan penulis,Maka, surat cinta yang tulusdapat menggerakkan hati seseorang.Ini adalah hal terpenting.Biar bapak bacakan kembali. Shin Sol I menulis di bukunya SURAT CINTA YANG DITULIS DARI HATI Sambil tetwa melihat Heon
Shin Sol I menuli di buku di kantin sekolah HALO, PUJAAN HATIKU, AKU SHIN SOL-I
Tiba-tiba Jeong jin hwan datang dan bertanya Apa yang kau tulis?Sial…Bukan urusanmu jawabnya.Kau sedang menulis surat cinta Kau sungguh beruntung.Apa maksudmu Kata Shin Sol I lagi. Jika Hong Sung-dae terkenal dengan The Art of Mathematics aku bisa dibilang terkenal dengan The Art of Love Letter.Kau Shin Sol I menghentikan tapi jeong jin Hwan langsung berkata Hei, saat SMP, 1.000 surat cintaku…Tepotong oleh pertanyaan Shin Sol I Kau menerima 1.000 surat- Kau? Hei, Bodoh! Kau tak tahu Hong Sung-dae Penulis The Art of Mathematics.Jadi, maksudku, aku Hong Sung-daepada dunia surat cinta.Itu pun luar biasa,Aku menulis satu saja sulit. jawab Shin Sol I .Coba kulihat.
Di kelas Suasana hening para murid sibuk belajar, Shin Sol I dan jeong jin hwan Berada di kursi luar kelas sambil menggunakam senter di kepala dan melihat deretan surat yang bersampul warna warni .
Kau minta aku berikan semua ini tanyan Aku sering menerima surat cinta,Jadi, patut kubalas. Hanya balasan Jawab jeong jin hwan dan di bertanya lag Jadi, kau mau belajar atau tidakMau. Astaga…Jawab Shin Sol I Sambil memainkan senter di kepala.Kemudian mereka Memulai pelajaran Menulis puisi bersan jeong jin hwan.Shin Sol I bertanya Apa Kalimat pertamanya, Begini “Halo, Heon!” Bagaimana.Astaga,Tidak! Terlalu biasa dan membosankan,Yang benar saja, Sol I Pertama-tama, mulailah dengan tegas JawabnyaBaiklah Jawab Shin Sol I Beranikan dirimu dan mendekat Kau …bisa memilikiku. Kata jeong jin hwan.
Bukankah itu terlalu terus terang tanya Shin Sol I .
Tenang. Ada tahapannya Sambil menyuruh Shin Sol I Untuk diam sambil menempelkan jari telunjuk di bibirnya.dan mereka terus belaja menulis surat.
Dipagi hari yang cerah Shin Sol I duduk di bangku taman para pelajar lain melihat dia berkata Hei, Cha Heon! Aku menyukaimu Sejak kali pertama melihatmu,Kau sempurna dari ujung rambut Hingga ujung kaki Kau sungguh tipe idealku Jadilah pacarku. Kau tidak boleh menolak Tidak boleh.Kalau kau menolakku…katanaya tanpa sadar.
Apa? “Menolak,Jangan sampai ditolak.Dengan wajah sedih sambil berkayal dan berjata Kalau begitu, aku akan mematahkan Dan menghancurkan kakimu.
Tiba-tiba laki yang tidak di kenal mendekatinya dan bertanya Menghancurkan Cukup brutal.
Ternyata sekolah ini begitu menakutkan Apa aku harus bersiap kakiku patah.
Benar. Sekolah ini amat menakutkan Aku pun menakutkan.Jadi, jangan menguping dan pergilah Jawab Shin Sol I.
Kau calon penyanyi rap dan sungguh bersemangat,Baiklah. Mulai sekarang,aku akan menganggapmu “kawan”. Omong-omong, aku tidak menguping.
Semua yang lewat sini pasti dengar Kata pemuda itu.Shin Sol I Kemudian mengamati lingkungan sekitar kemudian berlari menjauh dari pria itu.
Pembelajaran dimulai di ruang kelas Shin Sol I Asik membuat surat Tiba sang guru memanggil dan menyuruh Shin Sol-i, maju ke depan dan tulis kalimat yang dibaca Ha-young.temwn sebangku mencoba mebuyarkan lamuannya Sol-i .Ya, Bu Jawab dia,kemudian dia maju kedepan dan dia menulis di depan Para teman tersenyum karena salah menulis dalam bahasa inggtis.tiba datang lah pria yang tadi bertemu di taman dan membetulkannyaShin Sol I Terkejut salah seorang temun menceletuk Itu dia. Murid baru yang langsung pergi pelatihan Teman yang lain berbicara lagi Luar biasa.Dia tampan sekali.
Guru pun melerai dan berkata Woo Dae-sung, perkenalkan dirimu Woo dae sung kemudian memperkenalkan diri Halo! Maaf baru memperkenalkan diri. Aku Woo Dae-sung, siswa perenang.Salam kenal.Shin Sol I dan woo dae sung di suruh duduk
Woo Dae Sung menepuk bahu Shin Sol I Dan berkata Kawan, ternyata kita satu kelas Sambil memperlikatkan kaos yang bertuliskan Balance dia berkataBagaimana? Aku menyelamatkanmu, ‘kan. Ya, benar Jawabnya.
Shin Sol I berada di depan kelas dan memanggil seorang wanita kemudian di memberikan sebuah surat Ini dari Jeong Jin-hwan Kelas 1-7..Begitu, ya? Baiklah Jawab perembuan itu.tiba2 seorang pria datang dan mengambil surat itu dan berkata Mari kita lihat Shin Sol I menanyakan kenapa kamu rebut
Hebat! Zaman sekarang masih ada yang menulis ini kata pria itu Shin Sol I Merebut dari tangan pria itu tapi gagal Laki2 tersebut terus membaca bait pertama dan Shin Sol I terus merebut tiba jeong jin hwan datang dan menhuruh dia pergi tapi laki2 itu menghalangi jalannya dan berkata Kenapa? Biarkan kami lanjut baca Di tempat kau bisa meraihku.salah seorang berlari dan memasuki kelas dan berkata Hei, ada berita besarSol-i dan Jin-hwan bertengkar dengan kakak kelas.
beberpa teman berlari menuju tempat kejadi seorang wanita berkuncir kuda datang dan menantang kakak kelas dengan berkata Kenapa seenaknya lihat surat orang kakak kelas menjawab Kenapa? Tidak boleh Sang gadis itu menjawab Tentu tidak. Coba kau di posisinya Kau pasti kesal, ‘kan Kakak kelas tersebut kemudiam memukul gadis itu tapi tangannya di tepis oleh woo dae sung dan kemudian dia memukul kakan kelas itu, Haeo Tiba dan berkata Pak Cho datang para siswapun bubar.jeon jin hwan lari dengan gadis pemberani itu dan merasakan perasan yang senang.
Dikelas pelajaran berlanjur dengan kidmat Shin Sol I ketaun mengerjakan sesuatu kertas itu diambi pun oleh guru dan berkata Bukan belajar, malah mengerjakan hal tidak penting. Berdiri Apa ini Kemudian guru itu membacakan tulisan Shin Sol I sebab manusia tak berarti sepertikubegitu mencintaimu tulisnya.tiba Woi dae berdiri dan bertnya kemudian pak guru menanyakan Kenapa kau tak pergi berlatih dan masih di sini Lekas pergi.Gurupun melanjutkan membaca kutipan suraynya Aku menantimu.Walau tak punya apa-apa,aku masih menginginkanmu.Meski aku mengembara di dunia.Heon kemudian berdiri sambil menggebrak sedikit meja.Haen berkataTak ada larangan menulis surat cinta di tata tertib sekolah.Menurutku, ini pelanggaran HAM sangguru menjawab Apa katamu.dia kemudian berkata lagi Menurut Peraturan Hak Asasi PelajarPasal 2 hingga 4,hak asasi pelajaradalah seluruh hak manusia bermartabat.gurulun berteriak menyuruh heon untuk diam dan berkata Kau pikir aku akan memaafkanmu sebab kau juara umum Anak nakal Kemudian menyuruh untuk berdiri ke belakang cepat.Heon lun berjalan ke bakang .
Gurupun terus melanjutkan puisi tad “Meski aku mengembara di dunia ini,meski kubuka mata ini lebar-lebaruntuk mencarimu,aku tahu kau hanya satu.Meskipun aku ingin memilikimu.Cintailah dan salah satu siswa bernyanyi lirik sama dengan sambungan tulisan Shin Sol I dan jeong jin pun menyanyi di lanjutkan satu kelas ikut bernyanyi gurupun marah dan menyuruh satu kelas untuk diam. Kalian kehilangan akal, ya? Kembali Awas kalian. Sambil keluar kelas mengejar murid jeong jin dan 1 teman lain.Shin Sol I dan heon salinv bepandang dan tersenyum.
SURAT PERMINTAAN MAAF satu jelas membuatnya.Shin Sol I menghampiri Heon melihat surat permintaanya dan dia membaca tulisan Hein Membaca surat yang mengandung privasidi hadapan semua orangatas dasar wewenang seorang guru adalah tindakan tidak adil yang melanggar hak asasi murid.Shin Sol I menghela nafas dan bekata kepada Heon Ini bukan surat permintaan maaf yang baik.Kau tidak terdengar menyesal.Aku ahli soal ini. Biar kubantu.Heon pun mengambil surat tersebut dari tangan Shin Sol I.
Jeong jin bertanya krpada teman sebanggku Omong-omong, Ha-young.Tadi siang kau tampak keren.
Kenapa kau diam saja?Mestinya kau pukul dia Jawab Ha young.tiba Shin Sol I Mendekat dan berkata Benar.
Omong-omong, wahai ahli seni surat cinta,Jeong Jin-hwanTernyata semua itu lirik lagu, ya?Sambil tertawa Jeong jin hwan berkata Maaf. Sebagai gantinya, kutraktir karaoke.Setuju, Semua,Heon dan Ha young menjawab tidak dan Shin Sol I Juga menjawab Tidak dan Woo Dea sung berkata Aku juga. Aku harus mengikuti kawanku.
Shin Sol I berlari memasuki Parkiran sepeda dan berkata Matilah aku. Heon pasti sudah berangkat.Tidak berangkat Apa Ya.Tanya Shin Sol I Tentu saja. Segera.Jawab Heon dan kembali bertanya Kenapa tersenyum terusAku sangat senang bisa pergi ke sekolah bersamamu jawab Shin Sol I .
Kemudian mereka berangkat menggunakan sepeda bersama Shin Sol I berdialog dalam hatiDia tak menerima surat cintaku,tapi sepertinya dia menyadari apa yang kurasakan.
Epilog
Heon melihat Shin Sol I yang tertidur sambi duduk tersentum dan mendekati Shin Sol I dan melihat wajahnya dari jarak dekat Shin Sol I dia mengigao Heon, makan ini.Heon pun pergi menggunakan sepeda.